Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1 Ameloblastoma
muncul pada usia 30-50 tahun, jarang terjadi pada anak-anak dan orang tua.
Ameloblastoma 80% terjadi pada daerah proksimal korpus mandibula dan 70%
pada region molar, dan sering terjadi pada ramus posterior. Neoplasma ini bersifat
asimptomatik dan akan terasa sakit ketika membesar dan menonjol. Lesi ini
Klasifikasi
Ada tiga tipe subtipe secara klinis untuk tujuan perawatan antara lain tipe
Tipe Periferal
1.1.1.1 Solid/Multikistik/Konvensional
sering ditemukan, tipe ini terdiri dari komponen yang solid dan infiltratif.
Ameloblastoma tipe ini 85% kasus terjadi pada mandibula dengan 60% terjadi pada
regio molar dan ramus, paling sering pada daerah molar di sekitar ramus asendens.
Sekitar 15% tumor ini terjadi pada maksila biasanya pada regio posterior. Pada
busa sabun dan sarang lebah dengan batasnya jelas, tetapi bisa terdapat area yang
berkabut. Tipe konvensional juga bisa terlihat unilokular dan biasanya berkaitan
dengan gigi yang tidak erupsi. Resorpsi akar dari gigi tetangga lesi juga sering
terjadi. Tumor ini menyerang pasien pada seluruh lapisan umur. Tumor ini jarang
terjadi pada anak yang usianya lebih kecil dari 10 tahun dan relatif jarang terjadi
pada usia 10 sampai 19 tahun. Tumor ini menunjukan angka prevalensi yang sama
pada usia dekade ketiga sampai dekade ketujuh. Tidak ada predileksi jenis kelamin
yang signifikan.
Tumor ini biasanya asimptomatik dan lesi yang kecil ditemukan pada saat
keluhan subjektif pada pasien dan baru menimbulkan keluhan subjektif ketika
rasa sakit dan ekspasi tulang kortikal bukal dan lingual adalah salah satu ciri khas
dari ameloblastoma tipe ini. Gambaran klinis yang sering muncul adalah
pembengkakan atau ekspansi rahang yang tidak terasa sakit. Jika tidak dirawat, lesi
akan tumbuh lambat membentuk massa yang masif. Rasa sakit dan parastesia jarang
terjadi bahkan pada tumor yang besar. Secara umum, ameloblastoma diangkat
trabekula dari tulang yang melekat sebelum terjadi resorpsi yang nyata. Oleh karena
itu, batas ameloblastoma biasanya lebih luas dari penampakan secara klinis dan
radiografis.
Tumor ini muncul dengan berbagai macam gambaran histologis antara lain
variasi dalam bentuk folikular, pleksiform dan sel granular. Walaupun terdapat
bermacam tipe histologis tapi hal ini tidak memperngaruhi perawatan maupun
prognosis.
Tipe solid atau multikistik tumbuh invasif secara lokal memiliki angka
kejadian rekurensi yang tinggi bila tidak diangkat secara tepat tapi dari sisi lain
rekurensi sampai 50% selama 5 tahun pasca perawatan. Oleh karena itu,
ameloblastoma tipe solid atau multikistik harus dirawat secara radikal (reseksi
dengan ekspansi ekstensif (panah solid) dan resorpsi gigi yang bersebelahan
panah terbuka).
Ameloblastoma unikistik sering terjadi pada pasien muda, 50% dari tumor
ini ditemukan pada pasien yang berada pada dekade kedua. Lebih dari 90%
komponen kista. Tipe ini umumnya menyerang bagian posterior mandibula diikuti
dengan regio parasimfisis dan anterior maksila. Sebuah variasi yang disebut sebagai
ameloblastoma unikistik pertama sekali disebut pada tahun 1977 oleh Robinson dan
Martinez. Mereka melaporkan bahwa tipe unikistik ini kurang agresif dan
angka rekurensi yang tinggi yaitu sekitar 60%. Dengan demikian enukleasi simple
merupakan perawatan yang tidak sesuai untuk lesi ini dan perawatan yang lebih
radikal dengan osteotomi periferal atau terapi krio dengan cairan nitrogen atau
jaringan ikat gingiva dan tidak ada keterlibatan tulang di bawahnya. Periferal
ameloblastoma ini umumnya tidak sakit, sessile, kaku, pertumbuhan eksofitik yang
ameloblastoma yang didiagnosa. Tumor ini pernah dilaporkan terjadi pada semua
rentang umur dari 9 sampai 92 tahun. Kasus-kasus melaporkan bahwa tumor ini
terjadi kebanyakan pada pria daripada wanita dengan perbandingan 1,9 dengan
70% dari ameloblastoma tipe periferal ini terjadi pada mandibula, dari
bagian ramus dari anterior mandibula sampai foramen mandibula paling sering
terkena. Beberapa penulis lebih suka mengklasifikasikan mereka ke dalam
hamartoma daripada neoplasma dan tumor ini biasnya bersifat jinak, tidak
perawatan tumor tipe lainnya karena tumor ini biasanya kecil dan bersifat lokal pada
jaringan lunak superfisial. Kebanyakan lesi berhasil dirawat dengan eksisi lokal
dengan mengikutsertakan sebagian kecil dari margin jaringan yang normal. Margin
5) Terdapat tanda egg shell cracking atau pingpong ball phonemona bila
6) Tidak terdapat nyeri dan parastesi, hanya pada beberapa penderita dengan
2. Pemeriksaan Klinis
2 cm