Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DISUSUN OLEH :
MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2018
PROCESS COSTING
ii. Proses Biaya Mengalir Melalui Berbagai Akun Pada Perhitungan Biaya
Proses
Arus biaya produksi untuk sistem perhitungan biaya proses secara umum
sama dengan sistem perhitungan biaya pesanan. Ketika bahan baku dibeli, biaya
bahan baku ini mengalir ke akun persediaan bahan baku. Biaya bahan baku,
tenaga kerja, dan overhead yang dibebankan akan mengalir ke barang dalam
proses. Ketika barang telah selesai, biaya barang yang telah selesai mengalir dari
akun barang dalam proses ke barang jadi. Akhirnya biaya barang jadi
dipindahkan ke akun Harga Pokok Penjualan ketika barang terjual. Biaya
perpindahan masuk ( transferred–in– cost ) merupakan biaya – biaya yang
dipindahkan dari proses sebelumnya ke proses berikutnya. Biaya transfer masuk
ini ( dari sudut pandang proses berurutan ) sama dengan biaya bahan baku.
Perhitungan biaya per unit pada pekerjaan yang dilakukan pada suatu
periode adalah bagian utama dari laporan produksi.
Masalah-masalah yang ditimbulkan dari persediaan barang dalam proses adalah :
a. Mendefinisikan suatu unit produksi bisa jadi sulit karena beberapa unit yang
diproduksi selama suatu periode telah selesasi sedangkan beberapa unit
yang ada di dalam Perhitungan biaya per unit pada pekerjaan yang
dilakukan pada suatu periode adalah bagian utama dari laporan produksi.
Suatu unit yang telah selesai dan ditransfer keluar dalam suatu periode
tidak identik (atau setara) dengan unit dalam persediaan akhir barang dalam
proses, dan biaya yang terkait pada tiap unit seharusnya tidak sama. Solusinya
adalah menghitung Output unit setara. Output unit setara (equivalent unit of
output) adalah unit telah terselesaikan dan dapat diproduksi dengan jumlah usaha
manufaktur yang telah dilakukan pada periode acuan. Setiap unit yang ditransfer
keluar (kecuali jika telah selesai) merupakan unit setara yang tetap dalam akun
persediaan akhir barang dalam proses. Dengan mengetahui Output untuk
suatu periode dan biaya produksi untuk tiap-tiap departemen, kita dapat
menghitung biaya per unit dan per unit setara untuk menilai akhir barang dalam
proses.
4. Penilaian persediaan,
5. Rekosiliasi biaya.
Sejauh ini, kita menganggap barang dalam proses telah 60% selesai. Hal itu
berarti 60% bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan overhead yang
diperlukan untuk menyelesaikan proses telah digunakan dan 40% sisanya
diperlukan untuk menyelesaikan unit produksi. Asumsi bahwa pembebanan
biaya konversi seragam ( tenaga kerja langsung dan overhead) bukannya tidak
wajar. Input tenaga kerja langsung biasanya dibutuhkan sepanjang proses dan
overhead secara normal dibebankan dengan dasar jam tenaga kerja langsung.
Sebaliknya, bahan baku langsung tidak dibebankan secara seragam.