Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh:
Dilema Bisnis
PT. Kertas Karton adalah produsen karton dan papan kertas yang cukup mapan
dimana sebagian besar produknya dijual dalam bentuk kemasan untuk produk
konsumen.Karton dibuat dalam pabrik karton perusahaan. Bahan mentah untuk
karton adalah kertas papan yang diproduksi di perusahaan kertas papan perusahaan
yang berdekatan dengan pabrik karton. Kompleks pabrik juga meliputi suatu gedung
berukuran 50.000 meter persegi dimana barang jadi disimpan sambil menunggu
pengiriman. Perushaan memiliki 367 karyawan pada tahun 2008. Tuan Bambang,
Presiden perusahaan adalah pemegang saham terbesar.
Perusahaan memasarkan produknya dalam radius sekitar 650 km dari pabrik
disebuah kota kecil. Perusahaan tersebut memiliki insinyur di bidang penjualan,
yang memperoleh kompensasi berupa gaji pokok nominal ditambah komisi. Bagian
pemasaran terdiri atas enam orang, termasuk tiga orang yang mempersiapkan
penetapan harga untuk konsumen potensial menurut spesifikasi yang diperoleh dari
konsumen tersebut. Perusahaan tersebut mempunyai reputasi yang baik dalam hal
kualitas produk dan layanan pelanggan.
Industri papan kertas dan karton ditandai dengan persaingan ketat karena
potensi kapasitas yang berlebih yang mungkin terjadi di semua pabrik. Karena
adanya kapasitas yang berlebih ini, kompetisi untuk pemesanan dalam jumlah besar
menjadi tajam, dan pemotongan harga menjadi hal yang umum. Tn. Bambang
menghadapi persaingan ini dengan cara merancang kotak-kotak khusus yang sesuai
dengan spesifikasi konsumen, memenuhi keinginan konsumen, dan menetapi jadwal
pengiriman dengan tepat waktu.
Proses produksi mensyaratkan bahwa pabrik kertas beroperasi secara terus -
menerus dengan tiga shift untuk efisiensi maksimum. Namun, pabrik karton
beroperasi pada tingkat rata-rata satu atau setengah shift per harinya. Sebuah
diagram organisasi parsial ditunjukkan pada Gambar 9.1. Pabrik kertas dan pabrik
karton merupakan pusat laba. Pabrik karton itu memiliki 10 departemen produksi.
Setiap departemen terdiri atas sebuah mesin cetak dan peralatan sejenis, serta
dipimpin oleh seorang kepala departemen. Selain itu, terdapat lima departemen jasa
yang menjalankan fungsi seperti produksi tinta, pengendalian kualitas dan
penyimpanan gudang yang masing-masing dikepalai oleh seorang penyedia
(supervisor). Kelima belas departemen tersebut masing-masing merupakan pusat
biaya. Kesepuluh departemen produksi merupakan pusat biaya produksi, dan kelima
departemen jasa merupakan pusat biaya jasa. Berdasarkan penjelasan di atas, hal-hal
apakah yang Anda anggap sebagai kelebihan dari sistem yang digambarkan pada
ilustrasi ini? Apakah kekurangannya? Apa saran Anda untuk mengatasi masalah -
masalah ini?
Direktur Utama
Tn. Bambang
10 Pengawas 6 Pengawas
Departemen Departemen
Produksi Jasa
Pusat Biaya
Pusat biaya merupakan bidang tanggung jawab yang menghasilkan suatu
produk atau memberikan suatu jasa. Manajer yang bertanggung jawab atas pusat
biaya memiliki diskresi dan kendali hanya atas penggunaan sumber daya fiisk dan
manusia yang diperlukan untuk melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya.
Mereka tidak memiliki kendali atas pendapatan karena fungsi pemasaran bukanlah
tanggung jawabnya. Keputusan investasi, seperti membeli tambahan mesin ata u
meningkatkan persediaan bahan baku dan perlengkapan, dibuat di tingkat
organisasional yang lebih tinggi.
Pusat Laba
Pusat laba adalah segmen dimana manajer memiliki kendali, baik atas
pendapatan maupun biaya. Manajer dievaluasi berdasarkan efisiensi mereka dalam
menghasilkan pendapatan dan mengendalikan biaya. Diskresi yang mereka miliki
terhadap biaya meliputi beban produksi dari produk atau jasa. Tanggung jawab
mereka lebih luas dibandingkan dengan tanggung jawab dari pusat pendapatan atau
pusat biaya karena mereka bertanggung jawab atas fungsi distribusi dan manufaktur.
Contoh-contoh umum dari pusat laba adalah divisi korporat yang memproduksi dan
menjual produknya.
Pusat Investasi
Manajer pusat investasi bertanggung jawab terhadap investasi dalam aset
serta pengendalian atas pendapatan dan biaya. Mereka bertanggung jawab mencapai
margin kontribusi dan target laba tertentu serta efisiensi dalam penggunaan aset.
Mereka diharapkan mencapai keseimbangan yang sehat antara laba yang dicapai dan
investasi dalam sumber daya yang digunakan. Kriteria yang digunakan dalam
mengukur kinerja mereka dan menentukan penghargaan mereka meliputi tingkat
pengembalian atas aset (return on assets-ROA), rasio peputaran, dan laba residual.
Karena mereka bertanggung jawab terhadap setiap aspek dari operasi, manajer pusat
investasi ini dievaluasi dengan cara yang sama seperti eksekutif puncak .
Struktur Vertikal
Dalam struktur vertikal, organisasi dibagi berdasarkan fungsi-fungsi utama.
Tanggung jawab secara keseluruhan untuk fungsi produksi, penjualan, dan keuangan
diberikan kepada wakil direktur yang mendelegasikan tanggung jawab meeka ke
struktur di bawahnya sesuai dengan hierarki. Namun, tanggung jawab akhir untuk
setiap fungsi tetap berada di tangan mereka.
Struktur Horizontal
Jika maksudnya untuk membebankan tanggung jawab atas laba dan
investasi kepada beberapa direktur, maka struktur horizontal untuk pendelegasian
tanggung jawab adalah paling sesuai. Struktur tersebut dapat dibagi berdasarkan
produk atau area geografis.
Presiden
Direktur
Setiap wakil direktur mengendalikan suatu pusat laba atau investasi daripada
pusat pendapatan atau pusat biaya fungsional. Mereka bertanggung jawab atas
produksi, penjualan, dan pendanaan atau dengan katalain atas seluruh bidang
fungsional dalam area atau kelompok produknya.
Pemilihan Struktur
Tidak satu pun struktur tersebut diatas yang lebih superior. Efisiensi
penggunaannya bergantung pada berbagai faktor lingkungan. Pada perusahaan kecil,
presiden direktur mungkin memilih untuk tetap mengendalikan selu ruh aktivitas dan
hanya mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab secaa parsial berdasarkan
fungsi. Perusahaan yang menghasilkan dan menjual beberapa produk yang sangat
terdiferensiasi mungkin menggunakan struktur horizontal. Perusahaan yang
menghasilkan beraneka ragam produk di setiap pabriknya juga dapat menggunakan
struktur horizontal.
Presiden Direktur
Manajer
Operasional
Manajer A Manajer B
Palembang
Manajer
Para Sales Pabrik Pabrik II Operasional
Palembang