Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
“NP”
DENGAN PENYAKIT Ca SERVIKS Std. II A
DI RUANG CEMPAKA II GYNEKOLOGI RSUP SANGLAH
TANGGAL 1 - 4 FEBRUARI 2016
OLEH :
NI KADEK ANITA RISMAWATI
P07120213037
TINGKAT 3 SEMESTER VI
B. Alasan Dirawat
1. Alasan MRS
Pasien mengatakan dia masuk rumah sakit karena ingin melanjutkan
program perbaikan keadaan umunya yaitu melanjutkan kemoterapi ke-
5 dari penyakit yang dideritanya.
2. Keluhan saat dikaji
Pasien mengeluh cemas dengan penyakitnya saat ini dan pasien juga
mengatakan kepalanya agak sedikit pusing.
F. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
- GCS : E4V5M6
- Tingkat kesadaran : Compos Mentis
- Tanda-tanda fital : TD : 110/ 70 mmHg N : 84 x / menit
RR : 20 x / menit T : 36,5 0C
BB : 54 kg TB : 155 cm
LILA : 24 cm
Head to toe
1. Kepala
Bentuk : Mesochepale
Lesi/luka : Tidak terdapat lesi/luka di kepala
2. Rambut
Warna : tidak ada rambut pada kepala pasien karena pasien
telah menjalani kemoterapi sebanyak 5x jadi kepala pasien
botak.
Kelainan : tidak rontok atau berketombe
3. Mata
Penglihatan : Normal
Sclera : Tidak ikterik
Konjungtiva : Pucat
Pupil :Isokor, diameter kanan/kiri 2mm/2mm,
reaksi cahaya +/+
Kelainan : Tidak ada kelainan pada penglihatan pasien
4. Hidung
Penghidu : Normal
Secret/darah/polip : Tidak terdapat sekret, darah, atau polip
pada hidung pasien
Pernapasan cuping hidung : Tidak tampak adanya pernapasan
cuping hidung
5. Telinga
Pendengaran : Normal
Skret/cairan/darah : Tidak terdapat sekret, cairan, atau darah
pada telinga pasien
6. Mulut dan Gigi
Bibir : Kering
Mulut dan tenggorokan : Normal
Gigi : Penuh/normal namun tampak
sedikit kotor
7. Leher
Pembesaran tyroid : Tidak terdapat pembesaran tyroid
Lesi : Tidak terdapat lesi
Nadi karotis :Teraba nadi karotis
Pembesaran limfoid : Tidak terdapat pembesaran limfoid
8. Thorax
Jantung :
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Teraba ictus kordis, Nadi : 80 x/menit,
Kekuatan : Kuat, Irama :Teratur
Perkusi : Bunyi pekak
Auskultasi : S1S2 tunggal reguler
Paru :
Inspeksi :
1. Dada : Simetris
2. Frekuensi nafas : Teratur, 20 x/menit
3. Pola pernapasan : Normal ( eupnea )
4. Penggunaan otot bantu pernapasan : Tidak ada
5. Batuk : Tidak ada
6. Retraksi dada : Tidak ada
Palpasi :
Vocal fremitus sama kanan dan kiri
Perkusi :
Bunyi pada paru-paru
Auskultasi :
Suara Napas : Vesikuler + +
+ +
+ +
10. Genetalia
Alat bantu : Tidak
Kelainan : Tidak
Pendarahan : Tidak ada
Tidak ada tanda-tanda infeksi
11. Kulit
Turgor : Elastis
Laserasi : Tidak ada
Didaerah : -
Cairan yang keluar : -
Warna kulit : Normal (sawo matang)
12. Ekstrimitas
Kekuatan otot : 555 555
555 555
ROM : Tidak terbatas
Hemiplegi/parase : Tidak
Akral : Hangat
G. .DATA PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium :
Tgl Test Result ABN Normal Unit
27/9/15 WBC 4 4.1-11.0 10e3/uL
RBC 2,99 4.0-5.2 10e6/uL
HGB 9,2 13.5-17.5 g/dL
HCT 24,3 41.0-53.0 %
MCV 81,3 80.0-100.0 fL
MCH 30,9 26.0-34.0 pg
MCHC 38 31.0-36.0 g/dL
CHCM 38,5 30-37 g/dL
RDW 12,4 11.5-14.5 %
HDW 6,51 2.2-6.8 g/dL
PLT 122 140-440 10e3/uL
MPV 7,7 6.80-10.0 fL
NE % 41,2 47.0-80.0 %
LY % 49,2 13.0-40.0 %
MO % 6,6 2.0-11.5 %
EO % 0,1 0.0-5.0 %
BA % 0,00 0-1.5 %
%LUC 2,9 0.00-4.0 %
#NEUT 1,65 2.5-7.5 10e3/uL
#LYMPH 1,97 1.0-4.0 10e3/uL
#MONO 0,26 0.1-1.25 10e3/uL
#EOS 0,00 0.0-0.55 10e3/uL
#BASO 0,00 0.0-0.1 10e3/uL
#LUC 0,12 0-0.4 10e3/uL
H. DIAGNOSA MEDIS
Ca Servik Stadium II A
I. PENGOBATAN
- IVFD NaCl 0,9 % 20 tpm
- Transfusi PRC s/d Hb > 10 g/dl
premed : - Dexamethazon 1 amp 4 mg IV
- Diphenhidramin 1 amp 50 mg IV
Pembesaran
Pembesaran massa
Penipisan sel epitel
Rusaknya permeabilitas
pembuluh darah
Perdarahan
Anemia
Prosedur invasive
(pemasangan infus)
Risiko Infeksi
Ansietas
Defisiensi
Pengetahuan
IV. IMPLEMENTASI
HARI/TGL/
NO.DX IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF PARAF
JAM
Senin, 1 1 - Memonitor tanda vital DS:
Februari pasien - Pasien mengeluh kepalanya
- Memantau tanda-tanda
2016 Pukul terasa pusing
anemis
10.00 WITA DO :
- TD : 110/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,20 C
RR : 20 x/menit
- Pasien tampak pucat
- Membersihkan
lingkungan dengan benar
setelah digunakan pasien. DS:
Pk 10.15 2
-
DO :
- Mengajarkan keluarga
- Lingkungan pasien tampak
pasien cara mencuci
bersih
tangan yang baik dan
benar mencegah infeksi DS:
Pk 10.20 2 nosokomial. - Keluarga pasien mengatakan
mencuci tangan dengan 6
langkah menggunakan
handwash atau handrub
- Mengajarkan kepada DO :
pasien dan keluarga tanda - Keluarga Pasien kooperatif
dan gejala infeksi dan mengerti dengan intruksi
yang diberikan.
DS:
Pk 10.30 2 - Pasien dan keluarga
mengatakan tanda dan gejala
infeksi adalah bengkak,
kemerahan, terasa panas
- Mengidentifikasi tingkat
pada tangan yang dipasang
kecemasan pasien
- Dorong keluarga untuk infus
menemani pasien DO :
- Menjelaskan kepada
- Pasien dan keluarga tampak
pasien pentingnya
mengerti dengan penjelasan
kemoterapi
yang diberikan.
- Menganjurkan pasien
untuk menggunakan
teknik relaksasi nafas DS :
- Pasien mengatakan merasa
Pk 10.40 3 dalam untuk mengurangi
cemas dalam menjalani
cemasnya
kemoterapi lanjutan
- Memberikan penilaian - Keluarga tampak mengikuti
tentang tingkat saran perawat
pengetahuan pasien - Pasien mengatakan
tentang proses penyakit kecemasannya mulai
yang spesifik
berkurang setelah mendapat
penjelasan
DO : Pasien tampak tenang
DS :
- Pasien mengatakan dia hanya
mengetahui sakitnya ini adalah
sakit kanker servik.
Pk 10.50 - Memonitor tanda vital - Pasien mengatakan tidak
4
pasien mengetahui apa penyebab
- Memantau kadar HB sakitnya ini.
pasien DO :
- Pasien tampak bingung
DS:
-
DO :
- TD : 120/80 mmHg
- Membersihkan Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,30 C
lingkungan dengan benar RR : 20 x/menit
Pk 15.15 setelah digunakan pasien. - HB : 9,2 g/dL
DS:
-
- Mengatur posisi pasien
DO :
senyaman mungkin
- Lingkungan pasien tampak
bersih
DS:
- Pasien menyatakan merasa
Pk 18.00
lebih tenang
DO :
- Pasien nyaman dengan posisi
semifowler
Pk 22.00
DS:
-
DO :
- Membersihkan - TD : 110/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
lingkungan dengan benar
Suhu : 36,30 C
Pk 15.15 1 setelah digunakan pasien. RR : 20 x/menit
DS:
- Mengatur posisi pasien
-
senyaman mungkin
DO :
- Lingkungan pasien tampak
bersih
DS:
Pk 18.00 2
- Pasien menyatakan merasa
lebih tenang
DO :
- Pasien nyaman dengan posisi
semifowler
Pk 22.00 2
Rabu, 3 1 - Memonitor tanda vital DS:
Februari pasien - Pasien mengatakan sudah
- Memantau tanda-tanda
2016 Pukul tidak pusing lagi.
anemis DO :
06.00 WITA
- TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 360 C
RR : 20 x/menit
DS:
- Mengkaji tingkat - Pasien mengatakan sudah tidak
kecemasan pasien cemas lagi dalam menjalani
Pk 09.15 3 - Menganjurkan pasien
untuk menggunakan kemoterapi
DO :
teknik relaksasi nafas
- Ekspresi wajah pasien
dalam untuk mengurangi
tampak rileks
cemasnya
DS:
- Membersihkan
-
lingkungan dengan benar
DO :
Pk 09.30 2 setelah digunakan pasien.
- Lingkungan pasien tampak
bersih
DS:
-
DO :
- TD : 120/80 mmHg
Pk 10.15 1 Delegatif pemberian : Nadi : 80 x/menit
Suhu : 360 C
- IVFD NaCl 0,9 % 20 tpm RR : 20 x/menit
- Dexamethazon 1 amp IV
- Diphenhidramin 1 amp IV DS:
DS :
- Pasien mengatakan mengerti
dengan penjelsan yang
diberikan perawat
Memonitor tanda-tanda - Pasien mengatakan akan rutin
vital dalam menjalani pengobatan
DO :
Memantau kadar HB pasien
- Pasien tampak mendengarkan
Pk 14.00 4
penjelasan perawat
DS:
-
DO :
Mengkaji tingkat
- TD : 120/80 mmHg
kecemasan pasien Nadi : 80 x/menit
Suhu : 360 C
RR : 20 x/menit
- HB : 10,5 g/dL
DS:
Pk 20.15 1
- Pasien mengatakan sudah tidak
Menjelaskan pada pasien cemas lagi dalam menjalani
komplikasi dari penyakit kemoterapi
DO :
yang diderita apabila tidak
- Ekspresi wajah pasien
menjalani pengobatan
tampak rileks
secara rutin
DS :
- Pasien mengatakan mengerti
dengan penjelsan yang
Pk. 21.00 3 diberikan perawat
- Pasien mengatakan akan rutin
Memonitor tanda-tanda
dalam menjalani pengobatan
vital DO :
- Pasien tampak mendengarkan
penjelasan perawat
DS:
Mengkaji tingkat
-
kecemasan pasien
DO :
Kamis, 4 4
- TD : 120/70 mmHg
Februari Nadi : 80 x/menit
Suhu : 360 C
2016 RR : 20 x/menit
Pk. 06.00
DS:
- Pasien mengatakan sudah tidak
cemas lagi dalam menjalani
kemoterapi
DO :
- Ekspresi wajah pasien
tampak rileks
Pk. 07.30 1
V. EVALUASI
2. Kamis, 4 2 S: -.
Februari 2016 O:
Pk. 08.00 wita - Tidak tampak adanya kemerahan, bengkak, dan
tidak terasa panas pada tangan kanan yang
dipasang infus
A: Tujuan tercapai
P: Pertahankan kondisi pasien
A : Tujuan tercapai
P : Pertahankan kondisi pasien
Mengetahui
Pembimbing Klinik/ CI Mahasiswa
Mengetahui
Pembimbing Klinik/ CI Mahasiswa
Clinical Teacher/CT
Drs. I DM Ruspawan, S.KP,M.Biomed
NIP. 196005151982121001