Você está na página 1de 10

MODUL PERKULIAHAN

MATEMATIKA III

POKOK BAHASAN :

DIFERENSIAL

Program Tatap
Fakultas Kode MK Disusun Oleh
Studi Muka
TEKNIK TEKNIK SIPIL 03 W111700035 Masnia, M.Pd

Abstract Kompetensi

Mampu memahami dan Mahasiswa mampu menentukan


mengaplikasikan PD eksak factor SU dan SK
integrasi a) PD Eksak
a) Dapat menentukan factor
integrasi PD yang tak eksak

2017 Matematika 1 UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning


1 Masnia, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Pembahasan
1. Persamaan Diferensial Eksak
Persamaan diferensial eksak adalah suatu persamaan diferensial tingkat satu dan

berpangkat satu yang berbentuk

𝑀(𝑥, 𝑦)𝑑𝑥 + 𝑁(𝑥, 𝑦)𝑑𝑦 = 0

Persamaan diatas dikatakan eksak jika

𝛿𝑄 𝛿𝑄
terdapat fungsi 𝑄(𝑥, 𝑦), sedemikian sehingga 𝛿𝑥 = 𝑀(𝑥, 𝑦) dan 𝛿𝑦 = 𝑁(𝑥, 𝑦). Dengan

mengingat diferensial total dari fungsi 𝑄(𝑥, 𝑦), maka disimpulkan bahwa

𝑀(𝑥, 𝑦)𝑑𝑥 + 𝑁(𝑥, 𝑦)𝑑𝑦 = 0

Eksak jika dan hanya jika

𝛿𝑀 𝛿𝑁
=
𝛿𝑦 𝛿𝑥

Langkah-langkah untuk menyelesaikan Persamaan Diferensial eksak adalah sebagai

berikut:

Langkah 1. Tuliskan Persamaan Diferensial dalam bentuk diferensial:

𝑀(𝑥, 𝑦)𝑑𝑥 + 𝑁(𝑥, 𝑦)𝑑𝑦 = 0

Langkah 2. Uji Ke-eksak-an persamaan diferensial

𝛿𝑀 𝛿𝑁
=
𝛿𝑦 𝛿𝑥

Langkah 3. Jika eksak, integralkan M terhadap x atau N terhadap y. missal dipilih M,

maka:

𝑄(𝑥, 𝑦) = ∫ 𝑀(𝑥, 𝑦)𝑑𝑥 + 𝑔(𝑦)

Langkah 4. Turunkan Q terhadap y dan samakan hasilnya dengan 𝑁(𝑥, 𝑦)

𝛿
𝑁(𝑥, 𝑦) = (∫ 𝑀(𝑥, 𝑦)𝑑𝑥) + 𝑔′(𝑦)
𝛿𝑦

2017 Matematika 1 UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 Masnia, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Langkah 5. Integralkan 𝑔’(𝑦) untuk memperoleh 𝑔(𝑦)

Langkah 6. Tuliskan Penyelesaian umum dalam bentuk

𝑄(𝑥, 𝑦) = 𝐶

Langkah 7. Tentukan C jika diberikan kondisi awal tertentu

Contoh :
𝑑𝑦 𝑥−2𝑦
Selesaikan Persamaan Diferensial Biasa 𝑑𝑥 = − 𝑦2 −2𝑥 , 𝑦(0) = 3

Penyelesaian:

Langkah 1. Bentuk Persamaan Diferensial dalam bentuk diferensial:

(𝑥 − 2𝑦)𝑑𝑥 + (𝑦 2 − 2𝑥)𝑑𝑦 = 0

Langkah 2. Uji Ke-eksak-an persamaan diferensial

𝛿𝑀 𝛿𝑁
= −2; = −2
𝛿𝑦 𝛿𝑥

Langkah 3. Jika eksak, integralkan M terhadap x atau N terhadap y. missal dipilih M,

maka:

𝑄(𝑥, 𝑦) = ∫ 𝑀(𝑥, 𝑦)𝑑𝑥 + 𝑔(𝑦)

= ∫(𝑥 − 2𝑦)𝑑𝑥 + 𝑔(𝑦)

1
= 𝑥 2 − 2𝑥𝑦 + 𝑔(𝑦)
2

Langkah 4. Turunkan Q terhadap y dan samakan hasilnya dengan 𝑁(𝑥, 𝑦)

𝛿 1 2
( 𝑥 − 2𝑥𝑦 + 𝑔(𝑦)) = 𝑦 2 − 2𝑥
𝛿𝑦 2

0 − 2𝑥 + 𝑔′ (𝑦) = 𝑦 2 − 2𝑥

𝑔′ (𝑦) = 𝑦 2

2017 Matematika 1 UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 Masnia, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Langkah 5. Integralkan 𝑔’(𝑦), diperoleh

1
𝑔(𝑦) = 𝑦 3
3

Langkah 6. Tuliskan Penyelesaian umum dalam bentuk

𝑄(𝑥, 𝑦) = 𝐶

1 2 1
𝑥 − 2𝑥𝑦 + 𝑦 3 = 𝐶
2 3

Langkah7. Dengan kondisi awal 𝑦(0) = 3, diperoleh 𝐶 = 9, sehingga penyelesaian

khususnya

1 2 1
𝑥 − 2𝑥𝑦 + 𝑦 3 = 9
2 3

Latihan soal :

Uji ke-eksakan persamaan diferensial berikut dan selesaikan:


𝑑𝑦 𝑥+2𝑦
1. 𝑑𝑥
= − 𝑦2 +2𝑥

𝑑𝑦 3𝑥 2 +4𝑥𝑦
2. =− , 𝑦(0) =3
𝑑𝑥 2𝑥 2 +2𝑦

3. (9𝑥 2 + 𝑦 − 1)𝑑𝑥 − (4𝑦 − 𝑥)𝑑𝑦 = 0

2. Faktor Integrasi
Jika 𝑀(𝑥, 𝑦)𝑑𝑥 + 𝑁(𝑥, 𝑦)𝑑𝑦 = 0 persamaan diferensial tak eksak dan 𝜇(𝑥, 𝑦) factor

integrasi, maka 𝜇(𝑥, 𝑦)𝑀(𝑥, 𝑦)𝑑𝑥 + 𝜇(𝑥, 𝑦)𝑁(𝑥, 𝑦)𝑑𝑦 = 0 adalah persamaan diferensial

eksak, sehingga

𝛿𝜇𝑀 𝛿𝜇𝑀
=
𝛿𝑦 𝛿𝑥

Atau

𝛿𝜇 𝛿𝑀 𝛿𝜇 𝛿𝑁
𝑀+ 𝜇= 𝑁+ 𝜇
𝛿𝑦 𝛿𝑦 𝛿𝑥 𝛿𝑥

2017 Matematika 1 UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning


4 Masnia, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
𝛿𝑀 𝛿𝑁 𝛿𝜇 𝛿𝜇
( − )𝜇 = 𝑁− 𝑀
𝛿𝑦 𝛿𝑥 𝛿𝑥 𝛿𝑦

𝛿𝜇 𝛿𝜇
( 𝑀 − 𝑁)
𝛿𝑦 𝛿𝑥
𝜇=−
𝛿𝑀 𝛿𝑁
( − )
𝛿𝑦 𝛿𝑥

Ada beberapa kasus, yaitu:

1) (𝑥, 𝑦) = 𝜇(𝑥), factor integrasi hanya fungsi x, maka:

𝛿𝜇 𝛿𝜇
( 𝑀 − 𝑁)
𝛿𝑦 𝛿𝑥
𝜇=−
𝛿𝑀 𝛿𝑁
( − )
𝛿𝑦 𝛿𝑥

𝛿𝜇
(0 − 𝑁)
=− 𝛿𝑥
𝛿𝑀 𝛿𝑁
( − )
𝛿𝑦 𝛿𝑥

𝛿𝑀 𝛿𝑁 𝑁 𝛿𝜇
⟺ − =
𝛿𝑦 𝛿𝑥 𝜇 𝛿𝑥

𝛿𝑀 𝛿𝑁
1 ( − )
𝛿𝑦 𝛿𝑥
⟺ 𝛿𝜇 = 𝑑𝑥
𝜇 𝑁

𝛿𝑀 𝛿𝑁
( − )
𝛿𝑦 𝛿𝑥
⟺ 𝑙𝑛𝜇 = ∫ 𝑑𝑥
𝑁
𝛿𝑀 𝛿𝑁
( − )
𝛿𝑦 𝛿𝑥
∫ 𝑑𝑥
⟺𝜇=𝑒 𝑁

𝛿𝑀 𝛿𝑁
( − )
𝛿𝑦 𝛿𝑥
Sehingga jika 𝑁
menghasilkan fungsi x saja maka 𝜇(𝑥, 𝑦) = 𝜇(𝑥)

2) 𝜇(𝑥, 𝑦) = 𝜇(𝑦), factor integrasi hanya fungsi y, dengan analisis seperti (1) maka

:
𝛿𝑀 𝛿𝑁
( − )
𝛿𝑦 𝛿𝑥
∫ 𝑑𝑦
3) 𝜇=𝑒 𝑀

𝛿𝑀 𝛿𝑁
( − )
𝛿𝑦 𝛿𝑥
Sehingga jika 𝑀
menghasilkan fungsi y, maka 𝜇(𝑥, 𝑦) = 𝜇(𝑦)

2017 Matematika 1 UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 Masnia, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
𝛿𝑀 𝛿𝑁
( − )
𝛿𝑦 𝛿𝑥
4) 𝜇(𝑥, 𝑦) = 𝜇(𝑥𝑦), jika 𝑦𝑁−𝑥𝑀
menghasilkan fungsi 𝑥𝑦

𝛿𝑀 𝛿𝑁
( − )
𝛿𝑦 𝛿𝑥
5) 𝜇(𝑥, 𝑦) = 𝜇(𝑥 + 𝑦), jika 𝑁−𝑀
menghasilkan fungsi 𝑥 + 𝑦

𝛿𝑀 𝛿𝑁
( − )
𝛿𝑦 𝛿𝑥
6) 𝜇(𝑥, 𝑦) = 𝜇(𝑥 − 𝑦), jika menghasilkan fungsi 𝑥 − 𝑦
𝑁+𝑀

𝛿𝑀 𝛿𝑁
( − )
𝛿𝑦 𝛿𝑥
7) 𝜇(𝑥, 𝑦) = 𝜇(𝑥 2 + 𝑦 2 ), jika 2𝑥𝑁+2𝑦𝑀 menghasilkan fungsi 𝑥 2 + 𝑦 2

𝛿𝑀 𝛿𝑁
Kesimpulan: Faktor integrasi ditentukan dengan menghitung − kemudian
𝛿𝑦 𝛿𝑥

membaginya sehingga diperoleh fungsi yang mandiri

Contoh :

Uji Keeksakan Persamaan Diferensial

𝑥𝑑𝑦 + (2𝑦 − 𝑥𝑒 𝑥 )𝑑𝑥 = 0

Tentukan factor integralnya

Penyelesaian:

𝑀(𝑥, 𝑦) = 2𝑦 − 𝑥𝑒 𝑥 dan 𝑁(𝑥, 𝑦) = 𝑥

𝛿𝑀 𝛿(2𝑦 − 𝑥𝑒 𝑥 ) 𝛿𝑁
= = 2; =1
𝛿𝑦 𝛿𝑦 𝛿𝑥

𝛿𝑀 𝛿𝑁
𝑗𝑎𝑑𝑖 ≠ (𝑃𝐷 𝑡𝑎𝑘 𝑒𝑘𝑠𝑎𝑘)
𝛿𝑦 𝛿𝑥

Faktor Integrasi

𝛿𝑀 𝛿𝑁
( − ) (2 − 1) 1
𝛿𝑦 𝛿𝑥
= =
𝑁 𝑥 𝑥

𝛿𝑀 𝛿𝑁
( − )
𝛿𝑦 𝛿𝑥 1
𝑑𝑥
𝜇=𝑒 ∫ 𝑁 = 𝑒 ∫𝑥𝑑𝑥 = 𝑒 𝑙𝑛𝑥 = 𝑥

Maka factor integrasi 𝜇(𝑥, 𝑦) = 𝑥

2017 Matematika 1 UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning


6 Masnia, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
3. Persamaan Diferensial Tidak eksak
Jika suatu Persamaan Diferensial orde satu berbentuk

𝑀(𝑥, 𝑦)𝑑𝑥 + 𝑁(𝑥, 𝑦)𝑑𝑦 = 0

Mempunyai sifat

𝛿𝑀 𝛿𝑁

𝛿𝑦 𝛿𝑥

Maka Persamaan diferensial tersebut disebut persamaan diferensial TAk-Eksak. Suatu


Persamaan Diferensial tak eksak dapat diubah ke persamaan diferensial eksak dengan
mengalikan persamaan dengan suatu factor yang tepat, yang disebut Faktor
pengintegralan (Integrating factor). Pada bagian sebelumnya, kita mengenal factor
integral 𝜇 = 𝑒 ∫ 𝑝(𝑥)𝑑𝑥 untuk menyelesaikan persamaan diferensial linier orde satu dalam
bentuk :
𝒅𝒚
+ 𝑷(𝒙)𝒚 = 𝑸(𝒙)
𝒅𝒙

Faktor integral 𝜇 = 𝑒 ∫ 𝑝(𝑥)𝑑𝑥 akan membawa persamaan diferensial linier orde satu
𝑑𝑦
berbentuk 𝑑𝑥 + 𝑃(𝑥)𝑦 = 𝑄(𝑥) menjadi persamaan diferensial eksak. Secara umum suatu

factor integral adalah factor 𝜇(𝑥, 𝑦) dapat mengubah persamaan diferensial tidak eksak
menjadi persamaan diferensial eksak.
Contoh:

Uji ke-eksak-an persamaan diferensial berikut, tentukan factor integrasinya dan berilah

solusi persamaan diferensialnya

(4𝑥𝑦 + 3𝑦 2 − 𝑥)𝑑𝑥 + 𝑥(𝑥 + 2𝑦)𝑑𝑦 = 0

Penyelesaiannya:

Langkah 1. Bentuk Persamaan Diferensial dalam bentuk diferensial:

(4𝑥𝑦 + 3𝑦 2 − 𝑥)𝑑𝑥 + 𝑥(𝑥 + 2𝑦)𝑑𝑦 = 0

Langkah 2. Uji Ke-eksak-an persamaan diferensial

Misal:

𝛿𝑀
𝑀(𝑥, 𝑦) = 4𝑥𝑦 + 3𝑦 2 − 𝑥 Maka = 4𝑥 + 6𝑦
𝛿𝑦

2017 Matematika 1 UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning


7 Masnia, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
𝛿𝑁
𝑁(𝑥, 𝑦) = 𝑥(𝑥 + 2𝑦) Maka = 2𝑥 + 2𝑦
𝛿𝑥

𝛿𝑀 𝛿𝑁
Karena 𝛿𝑦
≠ 𝛿𝑥
maka PD diatas tidak eksak

Supaya menjadi eksak maka dilakukan factor integrasi

𝛿𝑀 𝛿𝑁
( − ) ((4𝑥+6)−(2𝑥+2𝑦))
𝛿𝑦 𝛿𝑥 ∫ 𝑑𝑥
∫ 𝑑𝑥 𝑥(𝑥+2𝑦)
𝜇=𝑒 𝑁 =𝑒

(2𝑥+4𝑦) 2(𝑥+2𝑦)
∫𝑥(𝑥+2𝑦)𝑑𝑥 ∫𝑥(𝑥+2𝑦)𝑑𝑥
𝜇=𝑒 =𝑒

2
𝜇 = 𝑒 ∫𝑥𝑑𝑥 = 𝑒 2 ln 𝑥 = 𝑥 2 diperoleh

Dengan mengalikan Faktor Integrasi 𝑥 2 maka PD tersebut akan Eksak

𝑥 2 (4𝑥𝑦 + 3𝑦 2 − 𝑥)𝑑𝑥 + 𝑥 2 𝑥(𝑥 + 2𝑦)𝑑𝑦 = 0

(4𝑥 3 𝑦 + 3𝑥 2 𝑦 2 − 𝑥 3 )𝑑𝑥 + (𝑥 4 + 2𝑥 3 𝑦)𝑑𝑦 = 0

Uji ke-eksak-an

Misal:

𝛿𝑀
𝑀(𝑥, 𝑦) = 4𝑥 3 𝑦 + 3𝑥 2 𝑦 2 − 𝑥 3 Maka = 4𝑥 3 + 6𝑥 2 𝑦
𝛿𝑦

𝛿𝑁
𝑁(𝑥, 𝑦) = 𝑥 4 + 2𝑥 3 𝑦 Maka = 4𝑥 3 + 6𝑥 2 𝑦
𝛿𝑥

𝛿𝑀 𝛿𝑁
Karena 𝛿𝑦
= 𝛿𝑥
maka PD diatas adalah eksak

Langkah 3. Jika eksak, integralkan M terhadap x atau N terhadap y. misal dipilih , maka:

𝑄(𝑥, 𝑦) = ∫ 𝑀(𝑥, 𝑦)𝑑𝑥 + 𝑔(𝑦)

= ∫(4𝑥 3 𝑦 + 3𝑥 2 𝑦 2 − 𝑥 3 )𝑑𝑥 + 𝑔(𝑦)

𝑥4
= 𝑥4𝑦 + 𝑥3𝑦2 − + 𝑔(𝑦)
4

2017 Matematika 1 UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning


8 Masnia, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
4. Turunkan Q terhadap y dan samakan hasilnya dengan 𝑁(𝑥, 𝑦)

𝛿 𝑥4
(𝑥 4 𝑦 + 𝑥 3 𝑦 2 − + 𝑔(𝑦)) = 𝑥 4 + 2𝑥 3 𝑦
𝛿𝑦 4

𝑥 4 + 2𝑥 3 𝑦 + 𝑔′ (𝑦) = 𝑥 4 + 2𝑥 3 𝑦

𝑔′ (𝑦) = 0

Langkah 5. Integralkan 𝑔’(𝑦), diperoleh

𝑔(𝑦) = 0

Langkah 6. Tuliskan Penyelesaian umum dalam bentuk

𝑄(𝑥, 𝑦) = 𝐶

𝑥4
𝑥4𝑦 + 𝑥3𝑦2 − +0=𝐶
4

𝑥4
𝑥4𝑦 + 𝑥3𝑦2 − =𝐶
4

Latihan Soal :

Tunjukkan bahwa Persamaan Diferensial berikut takeksak, kemudian tentukan factor

integrasinya serta uji keeksakannya dan selanjutnya tentukan solusi umumnya

1. 2𝑥𝑦𝑑𝑦 + (3𝑥 + 2𝑦 2 )𝑑𝑥 = 0

2. (3 − 2𝑦)𝑑𝑥 + (𝑥 2 − 1)𝑑𝑦 = 0

3. (𝑥 2 + 3𝑥 + 2)𝑑𝑥 + (𝑥 2 + 𝑥 + 1)𝑑𝑦 = 0

2017 Matematika 1 UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning


9 Masnia, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
aftar Pustaka

https://aimprof08.wordpress.com/2012/12/24/penyelesaian-persamaan-diferensial-pd-
tidak-eksak-faktor-integral/

https://syaifulhamzah.files.wordpress.com/2013/03/solusi-persamaan-differensial.pdf

Purcell, J Edwin (1987), Kalkulus dan Geometri Analitis jilid 1. Gramedia Jakarta

Purcell, J Edwin (1987), Kalkulus dan Geometri Analitis jilid 2. Gramedia Jakarta

Stroud, K.A (2002), Matematika Teknik. Gramedia Jakarta

Schaum’s( 2004), Kalkulus, Gramedia Jakarta

Schaum’s( 20047), Persamaan Diferensial, Gramedia Jakarta

Yohannes (2012), Diktat Bahan Kuliah Matematika, Universitas Lampung

2017 Matematika 1 UMB Pusat Bahan Ajar dan eLearning


10 Masnia, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id

Você também pode gostar