Você está na página 1de 6

AVATAR

Avatar' adalah film yang menceritakan tentang sebuah satelit sebesar bumi
yang dihuni oleh bangsa Na'vi yang peradabannya mulai diusik oleh manusia. Bangsa
Na 'vi adalah mahluk primitif yang sekilas mirip manusia, hanya saja mereka bertubuh
besar, berwarna biru dan memiliki ekor.

Film ini bercerita tentang masa depan, dimana Bumi saat itu mengalami krisis
energi yang luar biasa sehingga membutuhkan suatu energi baru dari luar Bumi.
Manusia akhirnya menemukan keberadaan energi dan mineral yang luar biasa di Planet
Pandora, suatu Planet yang dipenuhi kerimbunan Hutan yang indah, namun terdapat
masalah, dimana Atmosfer Planet Pandora ini tidak cocok untuk dihuni manusia Bumi,
disamping itu di Planet ini hidup penduduk asli yang bernama kaum The Na'vi, suatu
kaum yang mempunyai Postur dan kemampuan gerak yang lebih hebat dari Manusia.

Untuk itu maka suatu perusahaan Penambangan Raksasa yang dipercaya untuk
pengambilan Energi di Pandora membuat suatu Program perekrutan yang diberi nama
Avatar, yaitu Program untuk membuat manusia dapat bertahan hidup di Pandora.
Program ini merupakan upaya Rekayasa Genetik yang berhasil mencampurkan DNA
manusia dengan DNA penduduk asli Pandora yang bernama kaum the Na'vi tersebut
yang merupakan sebuah ras Humanoid yang dianggap Primitif, mempunyai tinggi
sekitar 3 meter, berekor dengan warna kulit biru berkilau, The Na'vi selama ini hidup
dalam Harmoni dengan alam di Pandora.

Dikisahkan Jake Sully seorang mantan marinir AS yang terluka dan lumpuh dari
pinggang kebawah termasuk salah satu yang berpartisipasi dalam program Avatar ini,
dimana setelah mengikuti program ini maka akan memungkinkan ia untuk dapat
berjalan lagi, walaupun bentuknya jadi berubah menyerupai the Na'vi. Jake lalu
mendapat tugas untuk menyusup menjadi salah satu anggota the Na'vi untuk membuka
jalan masuknya pasukan Bumi untuk menguasai mineral yang sangat berharga di
Pandora.

Dalam suatu situasi Jake diselamatkan oleh seorang wanita dari kaum the Na'vi
bernama Neytiri, sejak saat itu sudut pandang Jake menjadi berubah. Jake pun dibawa
ke markas The Na'vi dan ia kemudian menjadi salah satu prajurit the Na'vi yang
disiapkan untuk menghadapi serangan manusia. Jake lalu menjalani berbagai macam
test dan petualangan - petualangan yang pada akhirnya ia diangkat untuk memimpin the
Na'vi.

Pada akhirnya Jake yang mulai jatuh cinta dengan Neytiri menemukan dirinya
terjebak diantara kebutuhan industri militer di Bumi dan menyelamatkan Pandora dan
The Na'vi, ia harus memilih disisi mana ia harus bertempur.

IDE DAN KONSEP

'Avatar' merupakan salah satu film petualangan yang bertema epik. Ditulis dan
disutradarai James Cameron.

Biaya besar yang dihabiskan untuk film berdurasi selama 161 menit ini terbayar
lunas dengan skenario, efek suara dan grafis yang fantastis. Hadir dengan teknologi
IMAX 3D, 'Avatar' dapat membuat penontonnya takjub dengan keindahan dari film ini.

Sebenarnya film AVATAR ini idenya muncul sebelum pembuatan film Titanic,
tapi dikarenakan teknologi yang belum memadai untuk mewujudkan imajinasi DUNIA
PANDORA ( dunia dalam cerita avatar ) sang sutradara maka film ini ditunda dan baru
Desember 2009 film ini beredar di bioskop.

Film Avatar juga menggunakan konsep penanaman pikiran (insepsi), Insepsi


tersebut dilakukan ke dalam tubuh-tubuh baru yang mirip dengan suku Navi’I yang
hidup di negeri Pandora, dengan tujuan untuk mempelajari kehidupan suku Navi’I
tersebut. Plot yang digunakan dalam Avatar adalah plot masa depan dengan setting
tahun 2154.

Film diatas menceritakan tentang alam bawah sadar manusia yang meliputi
keterhubungan antara masa lalu dan masa mendatang serta konsep insepsi dan eksepsi
dalam pemikiran. Pengalaman bawah sadar manusia dapat diperoleh melalui mimpi
ataupun keadaan yang pernah dialami pada masa lalu. Dari sisi ilmiah dan kajian
spiritual maupun metafisis –sufistik, hal ini sangat menarik untuk dibahas.

Kita akan belajar kembali tentang nafsu umat manusia dan konflik besar yang
selalu dihasilkannya. Tapi disini kita juga akan diajak belajar tentang empati,
pengorbanan, dan akhirnya heroisme.Bahwa manusia, disini lewat tokoh utamanya Jake
Sully, akhirnya bisa berubah dari yang tadinya membantu militer Bumi untuk
menguasai mineral berharga itu, menjadi pemimpin yang berjuang menyelamatkan
Pandora.

Tapi diatas segala-galanya, action besar-besaran di klimaks cerita ini benar-


benar dahsyat dan spektakuler..

Film ini pada dasarnya adalah film tentang bagaimana manusia rela merusak
alam demi keuntungan. Karena keganasannya pula, manusia tega merusak harmonisasi
kehidupan mahluk di tata surya lain, yang selama berabad-abad sudah hidup serasi
dengan alam. Dan di bagian akhir ditunjukkan, bagaimana alam juga bisa membalas.
Berbagai hewan berdatangan dan ikut serta dalam pertempuran itu. Dan disitulah
terlihat, bahwa peralatan canggih manusia ternyata tidak berarti apa-apa jika berhadapan
langsung dengan kekuatan alam.

KREATIVITAS

Kreativitas dalam membuat sebuah film epic seperti Avatar memang


membutuhkan proses dan kerjasama dari banyak pihak.

Cameron mengatakan, mereka telah menghabiskan waktu dua tahun hanya


untuk mengerjakan keseluruhan ide dasar.

Wajar jika Cameron terkesan berhati-hati dalam hal kreativitas. Tentunya ia


ingin mengulang kesuksesan Avatar, yang ketika dirilis tiga tahun lalu mampu memikat
banyak orang lantaran sangat memukau dari aspek teknologi.

Mengolah kreativitas dalam sebuah film epik seperti Avatar memang


membutuhkan proses dan kerja sama banyak pihak. Kendati demikian, secara implisit
Cameron mengungkapkan bahwa dalam hal menggarap kreativitas, Avatar memiliki
tingkat kesulitan di atas Lord of the Ring.

TEHNIK ATAU CARA

Sungguh luar biasa film ini, mampu mengkombinasikan antara efek visual,
teknologi, alur cerita, serta penokohan yang luar biasa.

Mulai dari teknologi serta efek visual, melihat film ini jadi teringat dengan film
trilogi Lord of The Rings yang telah mendunia, hal ini juga sama dan tidak sia-sia, film
yang konon menelan biaya sebanyak 2 trilyun ini mampu mengimbangi kecanggihan
teknologi yang ada, apalagi pihak sutradara mampu mengeksplorasi planet yang jauh
berbeda kehidupannya dengan bumi, yaitu Pandora begitu juga lingkungan yang ada di
sekitar Pandora.
Selanjutnya, penokohan yang ada di dalam film ini mampu menampilkan hal
yang berbeda di tahun 2154, dimulai dari Jake Sully,seorang marinir yang menjadi
tokoh sentral di dalam film ini walaupun dalam keadaan cacat namun semangat yang
begitu membara akhirnya mampu menyatu dengan tokoh bangsa Na'vi yang dia masuki
sebagai bagian kloning dari pikirannya, dia mulai mengenal arti mencintai dan
mengasihi serta menghargai apa yang ada di sekitarnya dengan bangsa yang berbeda.
Jake Sully ini sebenarnya tergabung di dalam tim Dr. Grace yang juga dapat diklon ke
dalam tubuh avatar ini. Petualangan seru pun dimulai dengan menelusuri kehidupan
bangsa Na'vi, ternyata para manusia yang ada di Pandora untuk mendirikan tambang
berniat menghancrukan kehidupan bangsa Na'vi untuk mendapatkan harta logam, yang
bernama Unobtanium yang bernilai jutaan dolar..

Kemudian alur cerita, alur cerita yang ditampilkan di dalam film Avatar ini
sungguh sederhana namun para penikmat film ini yakin bisa menangkap emosi serta
jalan cerita yang begitu runtut disampaikan, sehingga membentuk suatu jalan cerita
yang sarat makna, yang membuat film ini memiliki pesan bagi para penontonnya agar
kita mampu menjadi diri kita sendiri seperti apa yang dialami oleh Jake Sully.

Plot cerita yang sangat bagus dan ini yang membuat AVATAR tak hanya film
yang mementingkan EFEK seperti HULK, G-FORCE dan masih banyak lagi yang
melupakan plot cerita dan hanya menjual EFEK. Hebatnya lagi James Cameroon
menambah bahasa bangsa setempat (Na’vi) yang semakin membuat film ini terlihat
sangat realistik.

Soal visual, ada yang menyebut CGI adalah pedang bermata dua. Terlalu banyak
CGI maka film jadi buruk sementara bila sektor ini tak diperhatikan yang terjadi adalah
sajian visual yang tak memuaskan. James sepertinya paham benar dan menempatkan
teknologi pada tempat yang seharusnya. Visual efek terlihat sangat realistis terlebih
pada ekspresi wajah bangsa Na'vi yang benar-benar mencerminkan emosi yang mereka
rasakan saat itu. James mampu membangun sebuah dunia yang penuh imajinasi tanpa
harus terjebak dengan eksploitasi CGI yang berlebihan.

Film ini memiliki efek visual yang luar biasa. Keindahan alam yang luar biasa,
lengkap dengan berbagai jenis pohon raksasa. Berbagai jenis burung raksasa yang
berwarna-warni. Berbagai jenis kumbang yang luar biasa aneh. Dan yang terutama
adalah bagaimana mereka bisa berhubungan satu sama lain dengan ujung rambut
mereka yang berserabut. Film yang bagus sekali.

Tokoh-tokoh Na`Vi yang ada di film ini sepenuhnya merupakan animasi CGI.
Efek visual, animasi 3D, dan CGI yang sangat hebat. Film ini diproduksi oleh
perusahaan yang berpusat di California, LightStorm Entertainment, bekerja sama
dengan Weta Digital asal Selandia Baru. Keduanya berkolaborasi guna memproduksi
efek visual dengan menggunakan teknologi CGI (computer-generated imagery).
Rekor Bertahan

Hingga saat ini memang belum ada film yang mematahkan rekor yang telah
dibuat Avatar sebagai film terlaris sepanjang masa. Ketika dirilis 18 Desember 2009,
Avatar berhasil bertahan di puncak tangga box office Amerika Serikat selama enam
pekan berturut-turut.

Pemasukannya selama total 34 minggu penayangan mencapai US$ 760,5 juta di


skala domestik, dan menembus angka US$ 2 miliar di skala internasional.

Dengan pemasukan yang fantastis tersebut, Avatar berhasil mengalahkan rekor


Titanic yang telah dipertahankan selama 12 tahun. Bahkan, penjualan versi Blu-ray
Avatar juga menjadi penjualan terlaris sepanjang masa.

Tak hanya sukses dari segi komersial, Avatar juga mendulang sukses di
sejumlah ajang bergengsi, temasuk Academy Awards. Sembilan nominasi disabetnya
kala itu, di antaranya untuk kategori Best Picture dan Best Director.

Avatar pun akhirnya berhasil mengantongi tiga piala Oscar untuk kategori Best
Cinematography, Best Visual Effects, dan Best Art Direction. Film ini pun cukup
disukai para kritikus, jika melihat skor 3 persen yang diraihnya melalui situs Rotten
Tomatoes.
GAMBAR-GAMBAR

Você também pode gostar