Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB 11
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Kecemasan
dan kehati - hatian atau kewaspadaan yang tidak jelas dan tidak
seperti sakit kepala, jantung berdebar cepat, dada terasa sesak, sakit
perut, atau tidak tenang dan tidak dapat duduk diam. Gejala - gejala
orang,(Widury, 2010)
10
2. Penyebab kecemasan
1. Faktor predisposisi
a. Teori psikoanalitis
b. Teori interpersonal
tertentu.
11
c. Teori prilaku
d. Kajian keluarga
e. Kajian biologis
berhubungan kecemasan
2. Faktor presipitasi
sehari-hari.
keluhan - keluhan somatik, misalnya rasa sakit pada otot dan tulang,
masa depan dengan rasa was - was atau khawatir, Kurang percaya diri,
salah, tidak tenang bila duduk, gelisah,seringkali mengeluh ini dan itu
5. Tingkat Kecemasan
a. Kecemasan ringan
b. Kecemasan Sedang
c. Kecemasan berat
tingkat ini adalah mengeluh pusing, sakit kepala, tidak dapat tidur
efektif
d. Kecemasan panik
21 – 27 = kecemasan sedang
28 – 41 = kecemasan berat
tergantung pada fase ini. Hal ini disebabkan fase ini merupakan awal yang
Kesalahan yang dilakukan pada tahap ini akan berakibat fatal pada tahap
fisiologis dan psikologis yang harus di lakukan oleh perawat pada tahap
pre operasi menurut (Smeltzer Dan Bare 2010) adalah sebagai berikut :
tersebut tanda – tanda vital di catat dan data dasar di tegakkan untuk
di lakukan adalah :
berat badan, lipat kulit trisep, lingkar lengan atas, kadar protein
teknik dan mekanik dehisens dan infeksi luka dapat terjadi. Pada
b) Status Pernapasan
c) Status Kardiovaskuler
e) Fungsi Endokrin
f) Fungsi Imunologi
yang merugikan.
h) Pertimbangan Gerontologi
dan Gastrointestinal.
2. Informed Consent
Informed consent adalah ijin tertulis yang di buat secara sadar dan
lagi kerumah sakit karna sudah merasa siap dan hal ini berarti
atau minggu yang lalu. Oleh karna itu persiapan psikologis pasien
pasien yang akan menjalanai operasi. Selain itu persiapan mental atau
2. Takut terjadi perubahan fisik, menjadi lebih buruk rupa dan dan
terjadi karena proses degenerasi dan biasanya mulai muncul pada usia
2014).
2. Etiologi
3. Faktor resiko
a. Usia
b. Trauma mata
dan munculnya warna putih pada serat lensa. Warna putih yang
c. Genetika
d. Penyakit kulit
lensa mata.
e. Infeksi
f. Diabetes
katarak. Hal ini karena enzim aldosa reduktase yang ada dalam
katarak.
4. Manifestasi klinis
dibersihkan).
5. Patofisiologi
Bare 2013).
28
6. Pemeriksaan Penunjang
jalan optik.
memastikan aterosklerosis.
7. Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan keperawatan
kebutuhan.
b. Penatalaksanaan bedah
2013).
30
prinsip bahwa logam dingin akan melekat pada benda yang lembab.
sebagai berikut:
31
spasial.
(2) Lensa kontak, jauh lebih nyaman dari kaca mata apakia.
8. Komplikasi
a. Glaukoma
b. Kerusakan retina
c. Infeksi
1. Fakoelmusifikasi
terbalik dalam waktu 10 tahun yaitu pada tahun 1995, dimana operasi
33
sisanya (Purba,2010) .
sehingga insisi kornea hanya sebesar 1,5 mm saja (Purba dkk., 2010).
Tujuan dari teknik operasi ini adalah agar penderita katarak dapat
konstruksi insisi luka yang kecil dan stabilitas yang lebih besar
curve lebih lama, dan biaya pembedahan yang tinggi (Khurana, 2012).
implantasi lensa intra okular sudah banyak dikerjakan secara luas dan
2. Operasi Ekstrakapsular
Pusat lensa yang keras diambil dalam keadaan utuh sementara sisanya
disedot. Lensa mata asli diambil dan diganti dengan lensa intraokular
(terbuat dari silikon, atau sejenis plastik yang dikenal sebagai PMMA
atau akrilik).
35
operasi katarak jenis ini, pasien biasanya melihat warna biru di sekitar
apa yang mereka lihat, ini dikarenakan oleh katarak, ketika katarak
katarak diambil, warna biru dan ungu menjadi kembali lebih jelas. Di
sisi lain, ada beberapa komplikasi dari operasi katarak jenis ini atau
3. Teknik Jahitan
lebar dan kemudian bola mata dijahit. Teknik ini digunakan untuk
orang yang memiliki katarak yang sangat keras atau memiliki jaringan
pada vitreous mata. Teknik ini juga memerlukan waktu yang lebih
dapat terjadi. Komplikasi yang gawat dapat saja terjadi dan dapat
a. Pengalaman Sebelumnya
b. Pengetahuan
(objek).
(Notoatmodjo, 2011).
38
atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang akan diukur
yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan
c. Dukungan Keluarga
(Psycholgymania, 2012).
berasal dari orang lain ( orang tua, anak, suami, istri atau saudara)
Nauli, 2014).
39
1) Dukungan Informasional
(Friedman, 2010).
(Angelina 2012).
40
2) Dukungan Penilaian
3) Dukungan Instrumental
2012).
4) Dukungan Emosional
41
(Santrock, 2011).