Você está na página 1de 1

Manfaat teknologi rekombinan DNA

Aplikasi teknik DNA rekombinan dalam bioteknologi diantaranya adalah produksi vaksin, insulin, antibodi
dan sebagainya. Misalkan saja insulin yang digunakan untuk mengatasi diabetes diproduksi dengan
menggunakan teknik DNA rekombinan. Gen insulin yang berasal dari sapi kemudian ditentukan urutan
DNA-nya setelah itu direkombinasikan di dalam suatu vektor misal plasmid kemudian dimasukan dalam
sel bakteri. Selanjutnya bakteri ini mengalami transformasi dan bisa menghasilkan insulin. Ini adalah satu
contoh aplikasi teknik DNA rekombinan dalam bioteknologi. Beberapa produk DNA rekombinan yang
digunakan dalam terapi manusia, diantaranya :

 Insulin untuk penderita diabetes

 Faktor VIII untuk laki-laki menderita hemofilia a

 Faktor IX untuk hemofilia b

 Hormon pertumbuhan manusia (hgh)

 Erythropoietin (epo) untuk mengobati anemia

 Beberapa jenis interferon

 Beberapa interleukin

 Granulocyte-macrophage colony-stimulating factor (gm-csf)

 untuk menstimulasi sumsum tulang setelah transplantasi sumsum tulang

 Granulocyte koloni-stimulating factor (g-csf) untuk merangsang

 neutrofil produksi, misalnya, setelah kemoterapi dan untuk memobilisasi sel induk hematopoietik dari
sumsum tulang kedalam darah.

 Aktivator plasminogen jaringan (tpa) untuk melarutkan gumpalan darah

 Adenosin deaminase (ada) untuk mengobati beberapa bentuk severe combined immunodeficiency
(scid)

 Hormon paratiroid

 Beberapa antibodi monoclonal

 Antigen permukaan hepatitis B untuk vaksinasi terhadap virus hepatitis B

 C1 inhibitor (c1inh) digunakan untuk mengobati edema

 angioneurotic turun-temurun.

Você também pode gostar