Você está na página 1de 4

Analisis terjadinya KLB

Berdasarkan hasil data yang diperoleh dari Puskesmas Siantan hulu mengenai
penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) dari tahun 2014-2015 didapati hasil
sebanyak 21 kasus pada tahun 2014 dan 4 kasus pada tahun 2015. Terjadinya
penurunan angka kasus dari 21 menjadi 4 terkait kasus DBD di pengaruhi beberapa
kegiatan/program yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Siantan Hulu terkait untuk
penurunan angka kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Siantan Hulu yakni :

1. Program Gerakan Jum’at Bersih


Program ini dilakukan di masing-masing RW oleh masyarakat sekitar.
Masing-masing penanggung jawab RW Binaan bertanggung jawab terhadap
keadaan kesehatan wilayah binaannya.

2. Abatisasi dan Pemantauan Jentik Berkala


Kegiatan abatisasi dann pemantauan jentik berkala dilakukan rutin
setiap hari Jum’at disetiap RT. Kegiatan ini dilakukan oleh petugas
puskesmas dengan cara memberikan abate terhadap tempat penampungan air
yang terdapat jentik disertai dengan pendataan jumlah rumah dan tempat
penampungan air yang masih terdaat jentik nyamuk.

3. Pemantauan Kartu Kendali Jentik


Pada program ini, masyarakat dilibatkan secara aktif dalam memantau
jentik-jentik. Setiap rumah akan diberikan Kartu Kendali Jentik yang akan di
pantau oleh kader-kader puskesmmas di wilayah tersebut.

4. Penyuluhan
Penyuluhan mengani DBD dilakukan rutin oleh petugas puskesmas di
posyandu-posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Siantan Hulu.

5. Penanganan Kasus DBD


Apabila ditemukan sebuah kasus DBD, petugas puskesmas akan
melakukan kunjungan rumah untuk melihat kondisi rumah pasien dan
melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang sekitar rumah tersebut.
Indikator keberhasilan juga dapat dilihat dengan melihat persentase
angka bebas jentik sebagai indikator kinerja program pemberantasan penakit
DBD dan dapat dipakai untuk mengukur tingkat keberhasilan pengendalaian
vektor penyakit DBD.
Tabel 1 Data Penyakit DBD Wilayah Bina Puskesmas Siantan Hulu Tahun 2014-
2015

Tahun Bulan Jml


Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des
2014 0 0 0 3 6 3 1 2 3 0 3 0 21
2015 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 2 4

Grafik 1 Data Penyakit DBD Puskesmas Siantan Hulu Kota Pontianak Tahun 2014-

4
2014
3 2015

0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des

2015
Pembahasan

Salah satu kegiatan yang dilakukan di UPK Puskesmas Siantan Hulu


untukmencegah terjadinya DBD adalah Persentase Rumah/bangunan bebas jentik.
Kegiatan ini mendapatkan hasil sebanyak 63,66%, capaian indikator kinerjaini
diperoleh melalui beberapa kegiatan, yaitu kegiatan PSN baik PJB olehkader maupun
PJB oleh petugas dii wilayah bina UPK Puskesmas SiantanHulu.
Capaian ini menurun dibanding dengan tahun 2014 dengan capaian78,82%.
Masih terdapatnya rumah/bangunan yang belum bebas jentik dapat berdampak
pada peningkatan kasus penyakit Demam Berdarah Dengue, halini disebabkan
sebagian warga belum melakukan usaha PSN mandiri
atau bahkan masih ada warga yang menolak dilakukan PSN hal ini disebabkankurang
nya kesadaran masyarakat menjaga lingkungan yang bersih
dapat berdampak pada peningkatan kasus penyakit Demam Berdarah Dengue.Berdasa
rkan data angka kesakitan DBD di wilayah bina UPK PuskesmasSiantan
Hulu tahun 2015 sebanyak 4 kasus.
Usulan solusi untuk kasus kurangnya kesadaran dalam masyarakat
biasdilakkan penyuluhan tentang pentingnya kesadaran menjaga
kebersihanlingkungan utuk pencegahan DBD dan penjelasan tentang pentingnya
abatisasi untuk mengurangi perkembang biakan nyamuk sebagai vektor virus DBD.
TUGAS

TEKNIK INVESTIGASI WABAH DAN KLB PENYAKIT

Dosen pengampu :

Mohammad Nasip, S.K.M, M.Kes


Dr. Malik Saepudin, S.K.M, M.Kes

Disusun Oleh :

Kelompok I

1. Aldi Darmawan
2. Aris Pramuda
3. Barri Eka H.
4. Chairul Chandra
5. Heri Fahmuddin
6. Heryansyah
7. Ivander Jordy P.V.
8. Natab Sinaga

POLITEKKES KEMENKES PONTIANAK

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PRODI DIV

2017/2018

Você também pode gostar