Você está na página 1de 2

PROTAP MERAWAT LUKA BAKAR

Defenisi : luka bakar merupakan cedera yang terjadi dari kontak langsung ataupun
paparan terhadap sumber panas, kimia, listrik atau radiasi (Black M. & Hawks H., 2014)
Tujuan :
1. Menghilangkan sekresi yang menumpuk dan jaringan mati pada luka
2. Mempermudah proses penyembuhan luka
3. Mengurangi mikroorganisme pada luka
Persiapan Alat dan bahan :
a. GV set ( pinset anatomi 1 buah, pinset cirurgis 1 buah , kom kecil 1 buah,
gunting jaringan 1 buah)
b. Kasa gulung (sesuai kebutuhan)
c. Gunting verband
d. Cairan savlon dalam kom (cairan desinfektan)
e. Korentang
f. Kasa steril (dalam tempatnya)
g. Handscrub
h. Handscoen bersih 1
i. Handscoen steril
j. Plester
k. Alcohol swab
l. Cairan NaCl 0,9 %
m. Apron
n. Bengkok 2 buah
o. Perlak
p. Underpad
q. Salep luka bakar (salep burnazin)
Langkah-langkah :
1. Identifikasi pasien secara benar, menggunakan minimal 2 identitas ( nama,
tanggal lahir, no MR)
2. Orientasi perawat
3. Menutup sampiran
4. Menc uci tangan 6 langkah
5. Pasang avron
6. Pasang perlak
7. Pasang underpad
8. Dekatkan nierbekken
9. Tuang NaCl 0,9 % ke dalam kom kecil
10. Gunakan handscoen bersih, buka balutan lama dengan menggunakan pinset
11. Lakukan pembersihan luka dengan menggunakan cairan NaCl 0,9 %. Lakukan
hingga bersih
12. Berikan salep luka bakar ( salep burnazin )
13. Tutup luka dengan menggunakkan kasa steril
14. Lakukan pembalutan
15. Catat perubahan keadaan luka
16. Rapikan alat
17. Evaluasi respon klien
18. Cuci tangan
19. Dokumentasikan tindakan dan hasil observasi yang ditemukan pada lembar
catatan keperawatan

DAFTAR PUSTAKA

Black M., J., & Hawks H., J. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Klinis
untuk Hasil yang Diharapkan. (G. R. Carrol & A. S. quallich, Eds.) (8th ed.).
Jakarta: Salemba Medika.
Wahid. (2012). Buku Saku Kompetensi Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta : Sagung
Seto.

Você também pode gostar