Você está na página 1de 9

David Rusdiyono 16105244011 TP B 2016 ARTIKEL

Penguatan Nilai Karakter Luhur Pancasila terhadap Siswa


Zaman Sekarang

( David Rusdiyono | 16105244016 )

Kata Kunci : Karakter,Pancasila,Pendidikan

ABSTRAK

“Keanekaragaman Bangsa Indonesia terlampau sangat besar. Baik suku agama,


budaya, daerah dan lain-lain. Untuk menyatukannya keberagaman tadi perlu
adanya Pancasila yang sebagai dasar negara juga ideologi Bangsa dan Negara
Indonesia yang tercinta ini. Melalui Karakter yang bersumber dari nilai-nilai
Pancasila ini, Bangsa Indonesia diharapkan eksis, maju, solid di masa yang akan
datang dalam menghadapi tantangan dari luar maupun dari dalam,

PENDAHULUAN

Era Globalisasi mempunyai dampak yang besar dan siginifikan bagi


siapapun. Negara, pemerintahan, individu dan lain-lain telah terimbas globalisasi.
Apalagi Indonesia yang termasuk negara yang terbuka.

Globalisasi sendiri dapat diartikan bahwa proses integrasi internasional


yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-
aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi dan
telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor
utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan
(interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.

“Education is the most powerful weapon which you can use to change the world”
- Nelson Mandela-
1
David Rusdiyono 16105244011 TP B 2016 ARTIKEL
6

Walaupun beberapa pihak menyatakan bahwa globalisasi produk


modern,tetapi para pakar lainnya melacak sejarah globalisasi sudah ada sebelum
zaman penemuan Eropa dan pelayaran ke Dunia Baru. Bahkan, ada pakar yang
mengemukakan globalisasi pada milenium ketiga sebelum Masehi.Pada akhir
abad ke-19 dan awal abad ke-20, keterhubungan ekonomi dan budaya dunia
berlangsung sangat cepat.

Mengenai istililah dari globalisasi sendiri makin sering digunakan sejak


pertengahan tahun 1980-an dan lebih sering lagi sejak pertengahan 1990-an. Pada
tahun 2000, Dana Moneter Internasional (IMF) mengidentifikasi empat aspek
dasar globalisasi: perdagangan dan transaksi, pergerakan modal dan investasi,
migrasi dan perpindahan manusia, dan pembebasan ilmu pengetahuan. Selain itu,
tantangan-tantangan lingkungan seperti perubahan iklim, polusi air dan udara
lintas perbatasan, dan pemancingan berlebihan dari lautan juga ada hubungannya
dengan globalisasi. Proses globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis
dan tata kerja, ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.

Globalisasi yang erat dengan modernisasi dapat memperngaruhi sikap


masyarakat dalam bentuk positif maupun negatif. Berikut kami ulas secara kecil
perihal tersebut.

Sikap positif nya adalah penerimaan secara terbuka.Jadi dengan adanya


modernisasi dan globalisasi ini masyarakat lebih bisa menerima perkembangan
dan kemajuan zaman. Sehingga bisa mengembangkan sikap antisipatif dan
selektif kepekaan dalam menilai hal-hal yang sedang terjadi.

Dengan adanya arus modernisasi dan globalisasi ini kita harus mempunyai
kepekaan untuk menilai hal-hal yang sedang terjadi . Sehingga kita bisa tau
pengaruh yang akan terjadi dan kita bisa memilih mana yang baik dan mana yang
tidak.

“Education is the most powerful weapon which you can use to change the world”
- Nelson Mandela-
2
David Rusdiyono 16105244011 TP B 2016 ARTIKEL
6

Dari sikap negatif adalah yang terutama menjadi tertutup. Masyarakat


menjadi tertutup karna adanya rasa takut akan adanya pengaruh-pengaruh yang
datang dari budaya luar

Sisi negatif kedua timbul rasa acuh tak acuh. Sikap acuh tak acuh itu
datang dari kurangnya pengetahuan tentang adanya modernisasi dan globalisasi
tersebut . sehingga mereka bersikap pasif

Sisi negatif yang lainnya Kurang selektif dalam menyikapi perubahan


modernisasi. Dengan sikap kurangnya keselektifan dalam menyikapi modernisasi
tersebut kita secara langsung menerima setiap hal baru tanpa adanya filter tanpa
memikirkan dampak yang akan terjadi.

Modernisasi dan globalisasi dapat masuk dalam kehidupan masyarakat


melalui berbagai media, terutama media elektronik seperti internet. Karena
dengan fasilitas inisemua orang dapat dengan bebas mengakses informasi secara
global.

Untuk itu, diperlukannya pondasi-pondasi yang harus di miliki bangsa kita


seperti meningkatkan pemahaman agama yang baik sebagai dasar untuk
menyaring informasi. Kenyataan yang bisa kita lihat dalam kehidupan sekarang ,
efek dari modernisasi dan globalisasi lebih banyak mengarah ke hal yang negatif.

Oleh karena itu dengan adanya modernisasi dan globalisasi ini, jangan
sampai kita kehilangan budaya sendiri , justrukita harus lebihmenjaga dan
menjunjung tinggi budaya yang telah kita miliki . kita harus mempunyai filter
dalam menyerap budaya asing, karena tidak semua budaya asing mempunyai nilai
yang positif .

Jika kita sering menerima budaya luar yang tidak sesuai dengan karakter
yang dimiliki bangsa indonesia , itu akan merusak etika dan moral bangsa kita
sendiri

“Education is the most powerful weapon which you can use to change the world”
- Nelson Mandela-
3
David Rusdiyono 16105244011 TP B 2016 ARTIKEL
6

Namun di samping adanya dampak negatif , modernisasi dan globalisasi


juga memberikan dampak positipnya bagi kita, diantaranya : kita bisa berfikir
lebih maju , terbuka ,selektif , dan peka terhadap hal-hal yang sedang terjadi.

Dari dampak positif dan negatif tersebut, saya mengambil contoh bahwa
globalisasi akan mempengaruhi karakter –karakter manusia masa kini.
Perkembangan karakter ini tentunya sudah ada sebelum masa pra-aksara.

Sebelum memahami karakter, kita perlu mengetahui definisi dari karakter,


yaitu tabiat atau kebiasaan. Sedangkan menurut ahli psikologi, karakter adalah
sebuah sistem keyakinan dan kebiasaan yang mengarahkan tindakan seorang
individu. Karena itu, jika pengetahuan mengenai karakter seseorang itu dapat
diketahui, maka dapat diketahui pula bagaimana individu tersebut akan bersikap
untuk kondisi-kondisi tertentu.

Melalui karakter, suatu bangsa akan bisa menghadapi berbagai masalah.


Masalah yang timbul akan selalu berkembang dari tahun ke tahun dan dari masa
ke masa. Untuk itu perlu adanya kesiapan baik secara mental yaitu melalui
karakter yang baik.

PEMBAHASAN

Indonesia merupakan negara yang majemuk. Indonesia sangat kaya akan


suku,agama,budaya serta lainnya. Sebelum kita masuk bagaimana Karakter rakyat
Indonesia yang harus dimiliki, saya akan tampilkan beberapa data tentang
kemajemukan Indonesia,

Seperti yang tertulis di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majemuk


memiliki arti terdiri atas beberapa bagian yang merupakan kesatuan, dan
kemajemukan diartikan sebagai keanekaragaman. Dapat disimpulkan bahwa
negara yang majemuk dapat diartikan sebagai negara yang memiliki
keanekaragaman hayati dan budaya yang dimiliki oleh negara tersebut. Lalu,
mengapa negara Indonesia disebut negara yang majemuk? Apa yang membuat
negara Indonesia memiliki kemajemukan? Indonesia terdiri dari 17.508 pulau
yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

“Education is the most powerful weapon which you can use to change the world”
- Nelson Mandela-
4
David Rusdiyono 16105244011 TP B 2016 ARTIKEL
6

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki berbagai


macam kebudayaan. Tradisi yang diwariskan turun temurun, alam yang memiliki
berbagai keunikannya sendiri, dan keanekaragaman dari setiap daerah yang tidak
ada hentinya untuk digali. Indonesia juga terdiri dari berbagai macam ras, suku
bangsa, agama, dan bahasa. Dengan demikian, Indonesia dapat dikatakan sebagai
negara yang majemuk.

Sebagai bangsa yang besar, Indonesia adalah negara majemuk dan tidak
dapat dibantah lagi bahwa terdapat 6 agama yang diakui; Islam, Katolik,
Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Dengan 707 bahasa utama yang
digunakan di setiap daerahnya, ditambah dengan gaya bahasa yang berbeda.
Bahasa-bahasa tersebut digunakan oleh 1.340 suku yang tersebar dari Sabang
hingga Merauke. Suku-suku tersebut tinggal di 17.508 pulau yang tersebar di
Indonesia. Besarnya jumlah tadi melahirkan tradisi dan budaya yang unik.

Dari kemajukan yang sudah diulas di atas tadi, tentunya akan ada banyak
perbedaan karakter yang dimiliki. Padahal negara kita satu tapi memiliki
keanekaragaman yang sungguh luar biasa.

Kemajemukan ini kiranya jangan jadi hambatan atau beban bagi bangsa
ini, tetapi menjadi penopang bagi bangsa Indonesia yang tercinta ini. Dan dari
situlah muncul Pancasila yang bersumber dari nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia
yang ada sehjak masa lampau.

Pancasila lahir dari sebuah perjanjian luhur berdasarkan hasil musyawarah


para pendiri bangsa dan negara Indonesia dalam sidang BPUPKI yang
dilaksanakan selama dua kali masa persidangan, yaitu pada 29 Mei-1 Juni 1945
dan 10-16 Juni 1945. Presiden Soekarno pada saat berpidato dalam sidang
BPUPKI pada 1 Juni 1945, mengatakan mengenai pentingnya bangsa Indonesia
memiliki sebuah “philosofische gronslaag” atau filosofi dasar yang memuat
pandangan tentang dunia dan kehidupan.

Perumusan Pancasila dasar negara Indonesia dilakukan melalui penggalian


yang mendalam terhadap pandangan hidup dan falsafah hidup bangsa Indonesia
yang mencerminankan nilai-nilai peradaban, kebudayaan, dan keluhuran budi

“Education is the most powerful weapon which you can use to change the world”
- Nelson Mandela-
5
David Rusdiyono 16105244011 TP B 2016 ARTIKEL
6

yang mengakar dan teranyam dalam kehidupan bangsa Indonesia. Hal itu pulalah
yang kemudian menjadi landasan dari lahirnya Pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi bangsa Indonesia

Pancasila kemudian menjadi norma dasar dalam penyelenggaraan


bernegara yang memiliki kedudukan sebagai sumber dari segala sumber hukum
tertinggi, menjadi pandangan hidup bagi bangsa Indonesia, dan jiwa yang
mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila
menjadi norma dasar dalam penyelenggaraan bernegara, sekaligus menjadi
sumber dari segala sumber hukum yang menjadi cita-cita hukum dan cita – cita
bersama bangsa Indonesia.

Sebagai Ideologi atau pandangan hidup, nilai-nilai Pancasila merupakan


pedoman dan pegangan dalam pembangunan bangsa dan negara, agar tetap berdiri
kokoh dan mengetahui arah dalam memecahkan berbagai masalah seperti
ideologi, politik, hukum, ekonomi, sosial-budaya dan lain sebagainya. Sebagai
jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, nilai-nilai Pancasila mencerminkan
kepribadian bangsa Indonesia, sebab nilai dasarnya merupakan hasil kristalisasi
dari nilai budaya bangsa Indonesia asli bukan diambil dari bangsa lain, yang
mencerminkan garis pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia sepanjang
masa.

Pancasila adalah suatu standar nilai-nilai kehidupan yang bernilai


universal bagi Bangsa Indonesia. Pancasila akan jadi sumber nilai karakter yang
baik bagi Indonesia, karena bersumber dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Penerapan nilai-nilai Bangsa Indonesia terkadang belum sejalan dengan


kenyataannya. Jika kita mencermati di tahun 2017, ada begitu banyak kasus yang
melenceng dari nilai nilai Pancasila sebagai Falsafah Hidup berbangsa dan
bernegara.

Sebagai contoh, saya mengambil kasus perundungan yang marak di tahun


2017. Bahkan sempat viral dengan tersebarnya video perundungan yang merebak
diberbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube.

“Education is the most powerful weapon which you can use to change the world”
- Nelson Mandela-
6
David Rusdiyono 16105244011 TP B 2016 ARTIKEL
6

Ada data menyebutkan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)


menerima 26 ribu kasus anak dalam kurun 2011 hingga September 2017. Ini
laporan tertinggi yang diterima KPAI adalah anak yang berhadapan dengan
hukum.

Bagaimana dengan keadaan karakter Indonesia menghadapi berbagai


masalah di masa yang akan datang? Jaman sekarang tetnunya akan memunculkan
tantaangan-tantangan yang kompleks.

PENUTUP

Demi menciptakan manusia-manusia berkarakter Pancasialis, perlu adanya


perencanaan yang sangat matang. Salah satunya melalui bidang Pendidikan.
Pendidikan Sekolah sekarang ini telah menerakan Kurikulum 2013 yang telah
menerapkan pendidikan karakter dalam mencapai validitas materi yang berbobot.

“Education is the most powerful weapon which you can use to change the world”
Nelson Mandela

“Penddikan adalah senjata yang paling kuat yang bisa digunakan untuk
mengubah dunia” – Nelson Mandela

Berawal dari quote Nelson Mandela, bahwa pendidikan merupakan elemen


yang paling bisa merubah karakter. Karakter disini perubahan nya dibangun
melalui Pendidikan Karakter. Pendidikan Karakter yang baik adalh dimulai sejak
dini, yaitu sejak masa kecil dalam keluarga.

Perlunya penyuluhan bagi orangtua agar tidak hanya siswanya saja yang
dibina karakternya,tetapi dari orangtuanya juga. Kita mengetahui bahwa orang tua
juga adalah panutan siswa/anak.

“Education is the most powerful weapon which you can use to change the world”
- Nelson Mandela-
7
David Rusdiyono 16105244011 TP B 2016 ARTIKEL
6

Setelah penerapan nilai karakter ini dalam keluarga, tentunya yang akan
menjadi lingkungan kedua siswa tersebut adalah sekolah. Di sekolah tetnunya
sudah terintegrasi pendidikan karakter dalam kurikulum 2013.

Muatan Religius dan Muatan sosial yang tertuang dalam kurikulun 2013
telah bersumber dari nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai itu tentunya akan
diimplentasikan dalam kehidupan bermasyarakat atau kehidupan sehari-hari.

Ketika pendidikan karakter yang bersumber dari Pancasila telah terbangun


oleh sistem yang baik, maka Bangsa Indonesia diharap beberapa tahun lagi
menjadi bangsa yang berkarakter. Ini tentunya akan menjadi semangat Indonesia
dalam mencapai visi Indonesia tahun 2045 (Indonesia 100 tahun).

“Education is the most powerful weapon which you can use to change the world”
- Nelson Mandela-
8
David Rusdiyono 16105244011 TP B 2016 ARTIKEL
6

DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Globalisasi

https://www.kompasiana.com/dinmulyani/dampak-modernisasi-dan-globalisasi-
terhadap-etika-dan-moral_55201793813311eb719de192

http://www.informatika.unsyiah.ac.id/umam/bahankarakter1.pdf

http://politik.rmol.co/read/2017/07/19/299629/Pancasila-Harus-Jadi-Muara-
Pendidikan-Karakter-

http://edukasi.kompas.com/read/2017/11/23/11160031/pendidikan-karakter-jadi-
fokus-utama-pendidikan

https://nasional.sindonews.com/read/1173558/18/sejarah-dan-pembangunan-
karakter-bangsa-1485185333/13

https://www.kompasiana.com/harapankasih/sejarah-dan-pembentukan-karakter-
bangsa_551192bea33311ce4eba7e73

https://www.kompasiana.com/anggitadamayanti/kemajemukan-
indonesia_584910bdb79373bb11d634d5

https://news.detik.com/berita/d-3670079/kpai-terima-aduan-26-ribu-kasus-bully-
selama-2011-2017

http://www.neraca.co.id/article/54519/pancasila-dalam-era-globalisasi

“Education is the most powerful weapon which you can use to change the world”
- Nelson Mandela-
9

Você também pode gostar