Você está na página 1de 2

1.

1 Arti atau Definisi Riset


Riset berasal dari kata research yang berarti pencarian kembali. Penelitain adalah suatu
pencarian fakta dan data menurut metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan
antar fakta dan menghasilkan dalil atau hukum. Dan berikut beberapa pendapat mengenai
definisi riset:
1. Menurut Fellin, Tripodi dan Meyer (1969)
Riset adalah suatu cara sistematik untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan
mengembangkan pengetahuan yang dapat disampaikan (dikomunikasikan) dan diuji
(diverifikasi) oleh peneliti lain.
2. Keputusan SA-ITB no.032/sk/k01-SA/2002
Penelitian (Riset) adalah kegiatan eksplorasi untuk menggali ilmu dan
pengetahuan baru yang dilakukan menurut kaidah dan metodologi yang absah untuk
memperoleh informasi, teori, model melalui eksperimen, ekspedisi, proses penemuan
(discovery & invention)
3. Hopkins WG (2002)
Riset adalah mengirimkan sebuah isu atau pertanyaan serta menjawab sebuah
pertanyaan atau memecahkan masalah. Hopkins didalam definisi diatas memberikan key
word mengenai apa yang dimaksud dengan Riset atau penelitian. Ada dua kunci penting
dalam sebuah riset yaitu memunculkan sebuah pertanyaan (addressing issue) dan
bagaimana menjawab dan memecahkan masalah tersebut (solving problem).
Kesimpulannya secara umum suatu riset dilakukan untuk menjawab pertanyaan ,
dengan memberlakukan kriteria sebagai berikut :
a. Dilakukan dengan sebuah kerangka kerja
Kerangka kerja berkaitan dengan disiplin akademik dari pelaku riset dapat
dinyatakan dalam dua kategori paradigma – positivism dan naturalism. Setiap bidang
ilmu memiliki kerangka acuan sendiri dalam melakukan kegiatan riset. Kerangka kerja
dan panduan tahapan itu akan menyediakan para periset, apa yang akan melibatkan periset
dalam risetnya, dari bagaimana riset itu dilaksanakan, dan tipe macam apa gangguan yang
akan mempengaruhi data yang dikumpulkan.
b. Menggunakan prosedur, metoda dan tehnik yang telah teruji dalam hal validitas dan
reabilitas
Konsep validitas dapat di aplikasikan pada setiap aspek dari proses penelitian. Hal
tersebut untuk meyakinkan bahwa di dalam riset prosedur yang benar (correct) telah
digunakan untuk menjawab suatu pertanyaan sebagai titik tolak riset yang dilakukan.
Reliabilitas merujuk pada kualitas dari prosedur pengukuran atau pengambilan data.
c. Dirancang agar tidak kabur (bias) dan objektif

Unbiased dan objective memberikan pengertian bahwa setiap langkah yang diambil serta setiap
konklusi yang diambil / ditarik mencerminkan kemampuan terbaik dari periset tanpa
mengikutsertakan tujuan pribadi / golongan (vested interest) dari peneliti.

DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Sugiyono. 2017. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Você também pode gostar