Você está na página 1de 5

LAPORAN PENDAHULUAN

PERAWAT PRIMER
STASE MANAJEMEN KEPERAWATAN

Disusun Oleh

Gita Mila Wulansari

20174030105

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2018
A. Definisi Perawat Primer
Keperawatan primer adalah sistem pemberian asuhan keperawatan di tingkat
rawat inap yang dapat mempermudah realisasi praktik keperawatan profesional.
Sistem ini menyediakan asuhan yang berfokus pada pasien yang secara individual dan
komprehensif, berkesinambungan sejak pasien dirawat di rumah sakit sampai keluar
pindah ke institusi lain ( Modul pelatihan manajemen bangsal keperawatan, 2009).
B. Metode Perawat Primer
Metode primer ini ditandai dengan keterkaitan kuat dan terus-menerus antara
pasien dan perawat yang ditugaskan untuk merencanakan, melakukan, dan
mengkoordinasi asuhan keperawatan selama pasien dirawat.
Metode dengan menggunakan perawat primer/ pelaksana dapat meningkatkan mutu
asuhan keperawatan karena :
1. Hanya ada satu perawat yang bertanggung jawab dalam perencanaan dan
koordinasi asuhan keperawatan.
2. Jangkauan observasi setiap perawat hanya 4-6 klien.
3. Perawat primer/ pelaksana (PP) bertanggung jawab 24 jam.
4. Rencana pulang klien dapat diberikan lebih awal.
5. Rencana asuhan keperawatan dan rencana medik dapat berjalan paralel.
C. Kelebihan dalam Perawat Primer
Kelebihan dalam keperawatan primer adalah :
1. Bersifat kontinu dan komprehensif.
2. Perawat primer mendapatkan akuntabilitas yang tinggi terhadap hasil dan
kemungkinan pengembangan diri.

D. Kelemahan dalam Perawat Primer


Kelemahan dari metode ini :
Hanya dapat dilakukan oleh perawat yang memiliki pengalaman dan pengetahuan
yang memadai dengan kriteria asertif, self direction, memiliki kemampuan untuk
mengambil keputusan yang tepat, menguasai keperawatan klinik, akuntabel serta
berkolaborasi dengan berbagai disiplin ( Suarli, 2009).
E. Konsep Dasar Perawat Primer
Konsep dasar keperawatan primer adalah :
1. Ada tanggung jawab dan tanggung gugat.
2. Ada otonomi.
3. Ada keterlibatan pasien dan keluarga.
F. Tugas Pokok Perawat Primer
Tugas perawat primer menurut (Nursalam, 2007) :
1. Membuat perencanaan ASKEP.
2. Mengadakan tindakan kolaborasi.
3. Memimpin timbang terima.
4. Mendelegasikan tugas.
5. Memimpin ronde keperawatan.
6. Mengevaluasi pemberian ASKEP.
7. Bertanggung jawab terhadap pasien.
8. Memberi petunjuk jika pasien akan pulang.
9. Mengisi resume keperawatan.
10. Menerima klien dan mengkaji kebutuhan klien secara komprehensif
11. Melakukan kontrak dengan klien dan keluarga
12. Melakukan pengkajian terhadap klien baru/melengkapi hasil dari PA
13. Menetapkan rencana askep dan menjelaskan pada PA (preconfernce)
14. Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama praktik
15. Menetapkan PA yang bertanggung jawab pada klien
16. Melakukan bimbingan dan evaluasi pada PA dalam melakukan tindakan
keperawatan
17. Memonitor dokumentasi yang dilakukan PA
18. Membuat jadwal perjanjian klinik
19. Mengatur pelaksanaan konsul dan lab
20. Membantu dan memfasilitasi terlaksananya kegiatan PA
21. Melakukan kegiatan serah terima klien
22. Mendampingi visit team medis
23. Melakukan evaluasi askep dan membuat catatan perkembangan klien setiap hari
24. Mengomunikasikan dan mengoordinasikan pelayanan yang diberikan oleh disiplin
lain maupun perawat lain
25. Memberikan pendidikan kesehatan pada klien dan keluarga
26. Membuat rencana pulang
27. Melakukan rujukan kepada pekarya sosial dan kontak dengan lembaga sosial di
masyarakat
28. Mengadakan kunjungan rumah
29. Bekerja sama dengan CCM

G. Ketenagakerjaan dalam keperawatan primer


Ketenagakerjaan dalam keperawatan primer adalah :
1. Setiap perawat primer adalah perawat bed side
2. Beban kasus adalah 4-6 orang pasien untuk satu perawat.
3. Penugasan ditentukan oleh kepala bangsal.
Perawat primer dibantu oleh perawat professional lain mampun perawat
nonprofesional sebagai perawat asisten.
Daftar Pustaka

Afandi, M.2011. Pembelajaran model praktek keperawatan profesional pendekatan


modifikasi keperawatan primer, PSIK FK UMY, diakses pada 2 April
2011,
Nursalam. 2007. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional. Jakarta : Salemba Medika.
Suarli, Yayan Bachtiar. 2009. Manajemen Keperawatan dengan Pendekatan Praktik.
Jakarta : Erlangga.

Você também pode gostar