Você está na página 1de 2

PEMBERIAN ANESTESI LOKAL

No. Dokumen : .../SOP/UKP/17


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 3-1-2018
Halaman : 1/ 2
UPTD
PUSKESMAS Hj. Tuti Nursari, SKM
NIP. 19610609 198105 2 001
CIAWIGEBANG
1. Pengertian Pemberian anestesi lokal adalah tehnik untuk menghilangkan atau
mengurangi sensasi atau rasa sakit di bagian tubuh tertentu yang
bersifat reversibel
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah pemberian anestesi
lokal
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas no...... tentang jenis-jenis sedasi
2. SK Kepala Puskesmas no...... tentang Tenaga Kesehatan yang
Mempunyai Wewenang Melakukan Sedasi
4. Referensi  Permenkes......

5. Prosedur Pra anastesi


1) Petugas menjelaskan kepada pasien tentang jenis tindakan
yang akan dilakukan termasuk manfaat dan kerugian akibat
pemberian anestesi lokal sebelum dilakukan tindakan anestesi
2) Petugas mengisi lembar informed concent dan meminta pasien
atau keluarga pasien untuk menandatanganinya, apabila pasien
sudah mengerti tentang penjelasan tersebut.

Cara melakukan anestesi topikal spray adalah :


1. Petugas mencuci tangan hingga bersih, mengeringkannya,
kemudian memakai sarung tangan
2. Petugas menyemprotkan bahan anestesi spray pada area
anestesi terus menerus selama 3-7 detik dari jarak 8-23 cm.
3. Petugas menyemprotkan anestesi spray sampai kulit mulai
memutih, tetapi tidak sampai membekukan kulit.

Anestesi Infiltrasi
Tahap melaksanakan infiltrasi anestesi :
1. Petugas mencuci tangan hingga bersih,
mengeringkannya, kemudian memakai sarung tangan
2. Petugas membersihkan kulit yang akan dianestesi
dengan kasa alkohol. Untuk luka terbuka dibersihkan
dengan kasa dan Nacl atau povidon iodin
3. Petugas mengambil bahan anestesikum dengan spuit 1
cc atau 3 cc, aspirasi sedikit sampai tidak ada udara yang
tertinggal
4. Petugas memasukkan jarum pada ujung luka atau kulit
dan dorong masuk ke arah bawah antara mukosa dan
kulit mengikuti garis dimana jarum jahitnya akan masuk
dan keluar
5. Petugas mengaspirasi dan kemudian menginjeksikan
anestesi tersebut sambil menarik jarum ke titik dimana
jarum masuk. Apabila tidak melakukan aspirasi maka
setelah memasukkan spuit sampai dalam kemudian

1/2
menariknya sambil sambil menyemprotkan perlahan-
lahan
6. Petugas mencabut jarum dengan membelokkan kembali
jarum sepanjang garis lain dimana akan direncanakan
dibuat jahitan
7. Petugas mengulangi proses penusukkan jarum pada
ujung luka disebelahnya, sehingga seluruh daerah yang
kemungkinan akan dijahit sudah teranestesi
8. Petugas menunggu beberapa lama dan lakukan
penekanan lembut pada kulit
9. Petugas menanyakan pada pasien apakah masih terasa
nyeri atau kebas
10. Petugas dapat melakukan tindakan, apabila pasien sudah
tidak merasakan nyeri.

6. Unit Terkait BP Gigi, Poli KIA/KB, PONED, Ruang Tindakan, Laboratorium


7. Dokumen Dokumen yang terkait dengan judul SOP
terkait 1. Buku laporan tindakan
2. RM
3. Form monitoring anestesi
8. Rekaman Tanggal mulai
NO Yang diubah Isi perubahan
Historis diberlakukan
Perubahan

2/2

Você também pode gostar