Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KAJIAN PUSTAKA
media dapat dikatakan sebgai pengirim pesan kepada penerima,media berasal dari
bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata “ medium”. Secara harfiah, artinya
adalah “perantara” atau pengantar”. Oleh karenanya, media dapat dipahami sebagai
perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dan merangsang pikiran,
perasaan dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar
untuk menambah informasi baru pada diri siswa (Haryono, 2012: 48).
Asnawir dan Usman (2002: 24) mengemukakan fungsi dari media pembelajaran
adalah sebagai berikut: 1) Membantu memudahkan belajar bagi siswa dan membantu
abstrak dapat menjadi lebih konkrit, 3) Menarik perhatian siswa lebih besar (kegiatan
indra siswa dapat diaktifkan, dan 5) Lebih menarik perhatian dan minat murid dalam
belajar. Kemp dan Dayton (Falahudin, 2014) mengemukakan bahwa manfaat media
7
8
pembelajaran dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, Purwono, (2014)
1. Teknologi Cetak
melalui proses percetakan mekanis atau fotografis, seperti buku dan materi visual
statis
prosesor
4. Teknologi gabungan
komputer.
Berdasarkan kajian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa media dalam
pembelajaran memiliki peran penting dalam proses pembelajaran, karena media dapat
yang efektif.
9
dikombinasikan dengan kaset audio yang mempunyai unsur suara dan gambar yang
biasa dilihat (Purwono, 2014: 130). Manfaat dari media audio-visual adalah sebagai
alat untuk memperlancar komunikasi dan interaksi antara guru dengan siswa sehingga
proses pembelajaran dapat berjalan lancar dan efesien (Saberan, 2012: 26). Sejalan
dengan hal tersebut Kurniawan (2014: 561) mengemukakan bahwa media audio visual
pengelihatan.
media Audio-visual bagi pengajar yaitu: 1) memberikan pedoman serta arahan untuk
pembelajaran salah satunya yaitu dapat meningkatkan motiasi belajar siswa serta
Berdasarkan kajian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Media audio visual
media berbasis audio dan visual yang berupa gambar dan suara untuk memudahkan
bahasa nasional Negara Indonesia, dan Bahasa Indonesia menjadi muatan mata
jenjang pendidikan.
a. Pengertian menyimak
Triyadi (2015: 233) menyebtkan bahwa ciri-ciri penyimak yang baik yaitu: 1) siap
fisik dan mental, 2) konsentrasi, 3) motivasi, 4) tidak mudah terganggu, dan cepat
menyusaikan diri.
b. Cerita pendek
Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk prosa
naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya
dibandingkan karya-karya fiksi lain yang lebih panjang, seperti novella (dalam
pengertian modern) dan novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang sukses
secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Dengan paralel
pada tradisi penceritaan lisan. Dengan munculnya novel yang realistis cerita pendek
11
cerpen.
a. Tema, yaitu pokok gagasan menjadi dasar pengembangan cerita pendek. Tema
karangan itu. Bisa saja temanya itu dititipkan pada unsur penokohan, alur,
b. Plot atau alur, yaitu rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan seksama
penyelesaian.
d. Seting atau latar yaitu tempat dan waktu terjadinya cerita. Latar ini berguna
kepada pembaca atau pendengar. Pesan bisa berupa harapan, nasehat, kritik dan
sebagainya.
12
Selain unsur Intrinsik, dalam cerpen dikenal adanya unsur ekstrinsik yaitu
unsur-unsur luar yang berpengaruh terhadap penciptaan suatu bentuk karya sastra.
tokoh yang dimunculkan hanya beberapa orang, 3) latar yang dilukiskan hanya sesaat
dan dalam lingkungan yang relatif terbatas, 4) tema dan nilai-nilai kehidupan yang
Fungsi sastradalam hal ini cerpen dibagi dalam lima golongan yaitu :
a) Fungsi rekreatif, yaitu memberikan rasa senang, gembira, serta menghibur para
didalamnya.
c) Fungsi estetis, yaitu memberikan keindahan bagi para penikmat atau para
pembacanya.
d) Fungsi moralitas, yaitu fungsi yang mengandung nilai moral sehingga para
penikmat atau pembacanya dapat mengetahui moral yang baik dan tidak baik
bagi dirinaya.
pada awal kehidupan manusia lebih dulu belajar menyimak setelah berbicara,
kemudian membaca dan menulis (Karimah, 2009: 49). Menurut Logan (Shofiani,
2010: 33) menyimak mempunyai tujuan pokok sebagai berikut: 1) menyimak untuk
kemampuan siswa
2. Meningkatkan intelektualitas
yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan
psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Sudjana (dalam Wahyuni, dkk. 2014:
17) bahwa hasil hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu: 1) faktor
dalam diri siswa yang berkaitan dengan kemampuan siswa yang dimilikinya, motivasi
belajar, minat serta perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan dan sosial
14
ekonomi, dan 2) faktor lingkungan yang paling dominan mempengaruhi hasil belajar
Hasil belajar yang akan dilakukan oleh peneliti, akan dijabarkan sebagai berikut
b. Ranah afektif (sikap) meliputi sikap yang ditunjukkan siswa saat proses
Berdasarkan kajian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar
Hasil belajar tidak hanya berupa perolehan nilai akan tetapi dapat juga berupa
dapat meningkat dengan penggunaan media audio visual. Dengan hasil penelitian
Penelitian juga dilakukan oleh Ainina (2014) Dengan tujuan penelitian yaitu: 1)
berbasis audio visual terhadap hasil belajar pada mata pelajaran sejarah. Dengan hasil
penelitian bahwa ada pengaruh yang sangat signifikan terhadap hasil belajar sejarah
eksperimen.
Penelitian dilakukan oleh Triyadi (2015) Dengan tujuan penelitian yaitu:1) untuk
bahasa Indonesia siswa kelas X armasi SMK Wirasaba Kabupaten Karawang, dan 3)
memperoleh hasil penelitian bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata tes akhir
audio-visual, akan tetapi memiliki perbedaan yaitu tempat penelitian yang bertempat
di SDN I Kawo, SK dan KD yang digunakan yaitu menggunakan cerita pendek pada
Penerapan media audio visual dalam penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi cerita pendek. Dengan
penerapan media audio visual ini akan menjadi solusi untuk mengatasi rendahnya hasil
belajar siswa serta dapat menjadi bahan pertimbangan oleh guru untuk dijadikan media
17
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa tidak hanya pada mata pelajaran
bahasa Indonesia.