Você está na página 1de 1

1. Apa resiko yang mungkin muncul di tempat kerja ?

Resiko yang mungkin muncul di tempat kerja adalah debu, gas, uap, asap, kabut.
Resiko dari bahan kimia yang munkin terjadi adalah..
1. Desinfektan yaitu bahan-bahan yang digunakan untuk dekontaminasi lingkungan dan
peralatan di rumah sakit seperti; mengepel lantai, desinfeksi peralatan dan permukaan
peralatan dan ruangan, dan lain-lain.
2. Antiseptik yaitu bahan-bahan yang digunakan untuk cuci tangan dan mencuci
permukaan kulit pasien seperti alkohol, iodine povidone, dan lain-lain.
3. Detergen yaitu bahan-bahan yang digunakan untuk mencuci linen dan peralatan
lainnya.
4. Reagen yaitu zat atau bahan yang dipergunakan untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium klinik dan patologi anatomi.
5. Obat-obat sitotoksik yaitu obat-obatan yang dipergunakan untuk pengobatan pasien.
6. Gas medis yaitu gas yang dipergunakan untuk pengobatan dan bahan penunjang
pengobatan pasien seperti oksigen, karbon dioxide, nitrogen, nitrit oxide, nitrous oxide,
dan lain-lain.

2. Kelompok pekerja mana yang paling beresiko ..


Pengendalian Risiko Pekerjaan yang paling beresiko adalah penjaga laboratorium karena,
Kebakaran, sebagai akibat penggunaan bahan-bahan kimia yang mudah terbakar seperti
pelarut organik, aseton, benzene, etil alcohol, etil eter,l. Keracunan bahan kimia yang
berbahaya, seperti arsen, timbal, . Luka pada kulit atau mata akibat pecahan kaca, logam,
kayu dan yang terakhir ituSengatan listrik.

3. Apa yang akan menjadi dampak pada produktivitas jika satu atau lebih dari risiko yang telah
teridentifikasi mengakibatkan kecelakan ….
4. Tuliskan semua cara untuk mengurangi atau menghilangkan setiap potensi bahaya kimia atau
mengurangi tingkat risiko dan berikan contoh-contoh tindakan yang telah diambil untuk
mengurangi risiko di masa lalu …
 kemampuan bahan kimia untuk menghasilkan dampak kesehatan negatif (sifat
beracun). Semua bahan kimia harus dianggap sebagai sumber potensi bahaya sampai
dampak bahan kimia tersebut sepenuhnya diketahui;
 wujud bahan kimia selama proses kerja. Hal ini dapat membantu untuk menentukan
bagaimana mereka bisa kontak atau masuk ke dalam tubuh dan bagaimana paparan
dapat dikendalikan;
 bagaimana mengenali, menilai dan mengendalikan risiko kimia misalnya dengan
memasang peralatan pembuangan (exhaust) pada sumber polutan, menggunakan rotasi
pekerjaan untuk mempersingkat pajanan pekerja terhadap bahaya; jenis alat pelindung
diri (APD) yang diperlukan untuk melindungi pekerja, seperti respirator dan sarung
tangan
 ; bagaimana mengikuti sistem komunikasi bahaya bahan kimia yang sesuai melalui
lembar data keselamatan (LDK) dan label dan bagaimana menginterpretasikan LDK dan
label tersebut.

Você também pode gostar