Você está na página 1de 4

Pendidikan Berkarakter Menciptakan Pemuda yang Tangguh

(Karya : Teti XII IPA 5)

Pemuda merupakan suatu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita


perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya, karena pemuda sebagai
harapan bangsa dapat diartikan bahwa siapa yang menjadi pemuda akan menguasai masa
depannya. Ditangan para pemudalah nasib bangsa ini akan dipertaruhkan, jika para pemuda
mempunyai kemauan dan semangat yang tinggi untuk mengangkat harkat dan martabat
bangsanya, maka bangsa ini punakan maju. Namun jika sebaliknya maka akan bagaimanakah
nasib bangdsa kita ini?

Selain pemuda sebagai identitas kuat suatu bangsa, pemuda juga berperan sebagai
generasi penerus agama, ditangan pemuda terletak kejayaan atau keruntuhan umat islam. Bila
pemuda tiddak dipersiapkan sedini mungkin mengenai pengetahuannya, agamanya, dan
akhlaqnya, dikhawatirkan mereka hanya akan menjadi pecundang bagi agama dan bangsanya,
perusak tatanan sosial dan sampah masyarakat. Jika pemuda tidak mempunyai kemauan
untuk kembali meneruskan tongkat kejayaan islam sebagai agamanya maka, sudikah mereka
melihat umat seagamanya kembali ke zaman jahiliyah dimana orang-orang hidup tidak
bermoral, tidak mengenal etika dan aturan, hidup dalam kegelapan? Lalu, bisakah pemuda
sebagai generasi bangsa menjadi tangguh tanpa diimbangi dengan karakter yang baik?

Sejak dulu bangsa Indonesia telah dikenal baik dengan sikap masyarakatnya yang
sopan, santun, ramah, tamah dan sangat menjunjung tinggi adat,norma dan aturan yang ada.
Sehingga dengan sikap dan karakter tersebut tidak menjadi pertanyaan lagi bahwa banyak
bangsa luar yang sangat menghormati bangsa Indonesia. Dulu, pemuda memang mempunyai
semangat yang tinggi untuk berjuang membela bangsanya. Mereka rela mengorbankan jiwa,
raga, harta kekayaan demi melihat bangsanya merdeka. Mereka tidak kenal lelah melawan
para penjajah yang menindas tanah airnya sendiri. Sampai mereka berhasil memerdekakan
bangsanya walau banyak jiwa yang terenggut demi memperoleh kemerdekaan itu.

Kini,masihkah karakter pemuda di masa dulu dipegang teguh oleh pemuda generasi
sekarang? Di zaman globalisasi ini pemuda sebagai generasi muda telah terkontaminasi
kebudayaan barat yang memuja pada kebebasan nafsu dan materi, misalnya saja dalam
pergaulan sehari-hari kini pemuda sudah menggunakan adat kebarat-baratan yang bebas
tanpa m engenal aturan dan norma yang mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia,
banyak generasi bangsa yang memulai memakai pakaian kebaratan yang jauh mencerminkan
bangsa Indonesia adalah bangsa yang agamis.

Lalu, bagaimanakah cara yang efektif untuk menciptakan kembali generasi pemuda
Indonesia yang tangguh? Salah satunya adalah dengan diadakannya pendidikan berkarakter.
Apakah yang dimaksud pendidikan berkarakter? Sebelum kita mengetahui tentang arti dari
pendidikan berkarakter, terlebih dahulu kita harus bisa mengatahui dulu apa yang dimaksud
karakter. Karakter adalah sifat kejiwaan, akhlaq atau budi pekerti yang membedakan
seseorang dengan yang lainnya. Jadi, dapat diartikan bahwa pendidikan berkarakter adalah
suatu proses pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada pengetahuan tetapi dapat
membentuk suatu karakter agar sesuai dengan kaidah yang berlaku. Pendidika memang
penting bagi semua orang, namun cukupkah hanya dengan penguasaan pengetahuan seorang
pemuda generasi bangsa dapat menjadi seseorang yang tangguh? Tentunya pendidikan itu
harus diimbangi dengan karakter yang baik pula. Disinilah peran pendidikan berkarakter
harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Pendidikan berkarakter sangat dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


Sebab, apabila anak bangsa hanya mengandalkan penguasaan pengetahuan sedangkan
karakter mereka tidak pernah dibentuk sebaik mungkin maka, semuanya akan berarti sia-sia.
Contohnya saja adalah para pejabat kita yang terjerat kasus korupsi, apabila kita melihat
mereka dari segi penguasaan pengetahuan memang mereka unggul, tapi dilihat dari akhlaq
atau karakternya mereka sangatlah jauh dari aturan yang ada, melanggar hukum agama dan
negara. Mereka bersenang-senang dengan uang yang bukan milik mereka padahal rakyat
yang ada di luar masih banyakyang kelaparan dan menderita. Namun, para pejabat tersebut
tidak pernah memperhatikan nasib rakyatnya tersebut.

Cara yang bisa kita lakukan untuk membentuk karakter pemuda generasi bangsa
adalah:

-Ubahlah lingkungannya
Kita harus mulai mendidik karakter pemuda dari hal yang terkecil. Pengubahan ini
dapat dilakukan dengan menerapkan dan menata peraturan serta konsekuensi di
lingkungan sekolah dan di rumah. Misalnya saja di lingkungan sekolah menerapkan
aturan bahwa bagi siswa yang terlambat datang sekolah akan memperoleh hukuman
berupa tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan belajar mengajar selama satu jam
pelajaran. Diharapkan dengan adanya peraturan tersebut dapat menyadarkan siswa
tentang pentingnya sikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari.

-Berikan pengetahuan
Pengetahuan menjadi modal utama dalam pembentukan karakter pemuda generasi
bangsa, pemberian pengetahuan ini dapat dilakukan dengan pemberian arahan tentang
bagaimana melakukan perilaku yang diharapkan dan sesuai dengan kaidah yang
berlaku. Namun pemberian pengetahuan ini tidak hanya berfokus pada ilmu
pengetahuan umum tapi juga dengan pemberian ilmu agama yang sangat penting
dalam pembentukan karakter.
-Kondisikan emosinya
Dalam menyampaikan informasi tentang pembentukan karakter pada diri seorang
pemuda kita harus menyampaikannya secara baik agar informasi yang kita berikan itu
dapat menetap dalam hidupnya. Kita tidak boleh terlalu memekankan pemuda untuk
membentuk karakter yang baik tapi, dalam proses pembentukan karakter itu kita harus
melakukannya dengan pelan-pelan tapi pasti. Apabila kita terlalu menekankan
dikhawatirkan pemuda tersebut akan merasa terpaksa dan akhirnya proses
pembentuka karakter tersebut tidak akan berjalan dengan baik.
Dalam mewujudkan program pendidikan berkarakter tentunya tidak akan terlepas dari
faktor- faktor yang mepengaruhi keberhasialn pendidikan berkarakter itu. Salah satu faktor
yang sangat berpengaruh adalah faktor lingkungan yang terdiri dari:
-Faktor keteladanan
-Faktor intervensi
-Faktor pembiasaan yang konsisten
-Faktor penguatan
Adapun tujuan dari pendidikan berkarakter ini adalah membentuk bangsa yang tangguh,
kompetitif, berakhlak mulia, bermoral bertoleran, bergotong royong , berjiwa patriotisme.
Perubahan karakter pemuda sebagai generasi bangsa ini dapat kita lihat di lingkungan
SMA Negeri 1 Cihaurbeuti, misalnya saja banyak sekali siswa yang datang terlambat ke
sekolah, banyak siswa yang merokok, pulang sebelum waktunya dengan loncat benteng, dan
banyak lagi sikap yang tidak mencerminkan bahwa mereka itu seorang siswa yang nantinya
akan menjadi penerus bangsa. Bagaimakah nasib bangsa ini jika generasi bangsanya saja
mempunyai karakakter yang demikian? Dalam mengatasi hal ini diharapkan pendidikan
berkarakter yang telah dicangkan dalam kurikulum 2013 dapat dilaksanakan dengan baik.
Selain itu peranan guru dan orang tua juga sangat dibutuhkan untuk pembentukan karakter.

Você também pode gostar