A.

Penguat tulang
1. Vitamin: vitamin D
2. Mineral:
a. Bisphosphonate ialah obat yang menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko keretakan. Contoh
alendronate, etidronate, ibandronate, risedronate, dan asam zolendronic
b. Strontium ranelate dikonsumsi dalam bentuk bubuk yang dilarutkan dalam air. Obat ini bisa menjadi
alternatif jika penggunaan bisphosphonate dirasa tidak cocok. Strontium ranelate memicu sel-sel yan
membentuk jaringan tulang yang baru (osteoblasts) dan menekan kinerja sel-sel peluruh tulang
3. Obat-obatan yang Bersifat Hormon
Selective estrogen receptor modulators (SERMs) adalah obat yang menjaga kepadatan tulang dan
mengurangi risiko retak, terutama pada tulang punggung. Satu-satunya bentuk SERMs yang tersedia untu
pengobatanosteoporosis adalah raloxifene, garam hidroklorida. Raloxifene dikonsumsi tiap hari dalam
bentuk tablet.

B. Penetral zat
1. Obat urikosonik
a. Probenesid Obat yang membantu pengeluaran asam urat lewat urine
b. alopurinol, menurunkan hiperurisemia dan membantu menghambat produksi asam urat
2. Obat anti-rematik modifikasi-penyakit (DMARDs) adalah perawatan tahap awal yang diberikan untuk
menghambat dan meredakan gejala rheumatoid arthritis, serta mencegah kerusakan permanen pada
persendian dan jaringan lainnya. Kerusakan pada ligamen, tulang, dan tendon akibat efek sistem
kekebalan tubuh saat menyerang persendian dapat dihambat oleh DMARDs. Contoh:
hydroxychloroquine, methotrexate, sulfasalazine, leflunomide.

C. Analgetik atau obat penghalang nyeri adalah zat-zat yang mengurangi atau
menghalau rasa nyeri tanpa meghalangi kesadaran. Contoh: Diklofenak,
Piroksikam, Meloksikam, Ketoprofen, Tinoridin, ibuprofen, naproxen,
diclofenac,