Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB I
PENDAHULUAN
terdapat di dunia ini, mulai dari aspek ekonomi, sosial, politik, budaya bahkan
yang ada dalam hidup manusia juga sangat memperngaruhi tingkah laku dan
suatu sikap manusia dalam masyarakat. Manusia akan menjadi jauh lebih baik
apabila aspek kehidupan disekitar manusia itu sendiri mendorong untuk menjadi
pada merosotnya moralitas dari perilaku manusia, karena ini akan menimbulkan
tingkah laku manusia yang berkembang dari proses yang dipengaruhi oleh aspek
kehidupan manusia. Kejahatan juga merupakan problem/ masalah yang ada dalam
Sikap dan perilaku positif juga timbul akibat dari stimulus kehidupan
manusia. terbentuknya suatu sikap & perilaku itu banyak dipengaruhi perangsang
agama dan adat istiadat. Dalam hal ini keluarga mempunyai peranan yang besar
primer bagi anak merupakan pengaruh yang paling dominan. Sikap seseorang
dari dalam maupun dari luar yang bersifat positif dan mengesankan (Nasehudin,
2015). Berangkat dari latar belakang tersebut maka penyusun tertarik untuk dapat
sosiologi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sikap
keturunan (Ajzen dan Fishben, 1970). Sikap adalah salah satu istilah bidang
psikologi yang berhubungan dengan persepsi dan tingkah laku. Istilah sikap
dalam bahasa Inggris disebut attitude. Attitude adalah suatu cara bereaksi terhadap
atau situasi yang dihadapi. Menurut kamus bahasa Indonesia oleh W.J.S.
berdasarkan norma – norma yang ada di masyarakat dan biasanya norma agama.
tentang sesuatu. Namun aspek yang esensial dalam sikap adalah adanya
perasaan atau emosi dan kemudian memungkinkan munculnya reaksi atau respons
itu sendiri dapat dipandang dari berbagai unsur yang terkait seperti sikap
5
dengan kepribadian, motif, tingkah laku, keyakinan dan lain - lain. Namun
tingkah laku yang terkait dengan kesediaan untuk merespons objek sosial
yang membawa dan menuju ke tingkah laku yang nyata dari seseorang. Hal itu
berarti suatu tingkah laku dapat diprediksi apabila telah diketahui sikapnya.
Walaupun manifestasi sikap itu tidak dapat dilihat langsung tapi sikap dapat
bertingkah laku terhadap suatu objek disertai dengan perasaan positif dan negatif.
berbagai keadaan sosial, apakah itu institusi, pribadi, situasi, ide, konsep dan
Secara umum, terdapat tiga komponen sikap, tiga komponen sikap itu
afektif, dan komponen respons evaluative perilaku. Ketiga komponen itu secara
6
atau situasi sebagai sasaran sikap. Komponen ini adalah pikiran, keyakinan atau
ide seseorang tentang suatu objek. Dalam bentuk yang paling sederhana,
Aspek sikap yang berkenaan dengan penilaian individu terhadap obyek atau
subyek. Informasi yang masuk ke dalam otak manusia, melalui proses analisis,
sintesis, dan evaluasi akan menghasilkan nilai baru yang akan diakomodasi atau
diasimilasikan dengan pengetahuan yang telah ada di dalam otak manusia. Nilai –
nilai baru yang diyakini benar, baik, indah, dan sebagainya, pada akhirnya akan
adalah perasaan atau emosi yang dihubungkan dengan suatu objek sikap.
daerah perumahan orang kulit putih dapat menimbulkan rasa cemas banyak warga
kulit putih.
sikap. Dalam hal ini, tekanan lebih pada tendensi untuk berperilaku dan bukan
tertentu, namun karena tindakan itu secara social dan legal dilarang, maka ia tidak
manapun kita memulai dalam analisis sikap, ketiga komponen tersebut tetap
dalam ikatan satu sistem. Sikap individu sangat erat kaitannya dengan perilaku
yang dikemukan oleh Krech dan Ballacy, Morgan King, dan Howard.
maksudnya kekuatan sikap itu sendiri, dimana setiap orang belum tentu
mempunyai kekuatan sikap yang sama. Dua orang yang sama - sama
adanya perbedaan kekuatan sikapnya, yang satu positif tetapi yang satu lagi
lebih positif. Keluasan sikap meliputi cakupan aspek obyek sikap yang
yaitu sejauh mana kesiapan subyek untuk mengatakan sikapnya secara spontan.
Suatu sikap dapat dikatakan mempunyai spontanitas yang tinggi, apabila sikap
2) Sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap dapat dipelajari dan sikap
hubungan tertentu terhadap suatu obyek. Dengan kata lain sikap itu
4) Obyek sikap itu merupakan suatu hal tertentu tetapi dapat juga
Sikap timbul karena ada stimulus, terbentuknya suatu sikap itu banyak
keluarga, norma, golongan, agama dan adat istiadat. Dalam hal ini keluarga
mempunyai peranan yang besar dalam membentuk sikap putra - putranya. Sebab
keluargalah sebagai kelompok primer bagi anak merupakan pengaruh yang paling
mendapat pengaruh, baik dari dalam maupun dari luar yang bersifat positif dan
Sikap tumbuh dan berkembang dalam basis sosial yang tertentu, misalnya:
banyak dipengaruhi oleh lingkungan, norma - norma. Hal ini akan mengakibatkan
perbedaan sikap antara individu yang satu dengan yang lainnya karena perbedaan
pengaruh atau lingkungan yang diterima. Sikap tidak akan terbentuk tanpa
interaksi manusia terhadap objek tertentu atau suatu objek. Menurut Abu Ahmadi
1. Faktor intern, yaitu faktor yang terdapat dalam pribadi manusia itu sendiri.
Faktor ini berupa selectivity atau daya pilih seseorang untuk menerima
2. Faktor ekstern, yaitu faktor yang terdapat diluar pribadi manusia. Faktor
yaitu:
1. Pengalaman pribadi
tersebut.
3. Pengaruh kebudayaan
masalah.
4. Media massa
6. Faktor emosional
2.2. Perilaku
perilaku yang baik adalah perilaku yang sesuai dengan tujuan penciptaan
reaksi seseorang terhadap stimulus dari luar, dari segi biologis perilaku adalah
sehingga perilaku manusia adalah tindakan atau aktifitas manusia itu sendiri
yang terjadi akibat dari interksi dirinya dengan lingkungan sekitarnya yang
ahli psikologi pendidikan membagi perilaku manusia dalam 3 (tiga) kawasan yaitu
12
kognitif, afektif, dan psikomotor Setiap perilaku yang ada pada diri manusia
manusia atau makhluk lain pada umumnya dapat dibedakan dalam 3 hal yaitu
seseorang. Sikap itu sudah terbentuk dalam dirinya karena sebagai tekanan atau
hambatan dari luar maupun dalam dirinya. Artinya potensi reaksi yang sudah
cerminan sikapnya. Jadi jelas bahwa perilaku dipengaruhi oleh faktor dalam diri
diamati langsung, maupun yang dapat diamati oleh pihak luar. Menurut Kurt
Lewin, perilaku adalah fungsi karakteristik individu (motif, nilai - nilai, sifat
perilaku manusia adalah suatu keadaan yang seimbang antara kekuatan -kekuatan
faktor bawaan seseorang yang berupa karunia pencipta alam semesta yang telah
ada dalam diri manusia sejak lahir, yang banyak ditentukan oleh faktor genetik.
merupakan cerminan kongkret yang tampak dalam sikap, perbuatan dan kata –
sosiologi
sosiologi dan psikologi sosial yang menjadi kontribusi utama dari ilmu
dan perilaku manusia dijelaskan dalam kaitannya dengan ciri, arah dan motivasi
organisasi.
terutama organisasi yang formal dan rumit. Beberapa bidang dalam perilaku
organisasi yang menerima masukan yang berharga dari para sosiolog adalah
pada perilaku kelompok sosial. Penekanan keduanya adalah pada interaksi antara
hubungannya dengan ilmu sosial, pengaruh sosial dan ilmu dinamika kelompok.
15
Disamping itu para psikologi sosial memberikan sumbangan yang berarti dalam
Kita sering berpikir bahwa yang namanya dunia psikologi adalah dunia
persoalan kepribadian, mental, perilaku, dan dimensi-dimensi lain yang ada dalam
budaya dan struktur sosial yang keduanya mempengaruhi interaksi, perilaku, dan
psikologi sosial.
demikian pula para sosiolog. Namun karena perbedaan latar belakang maka para
mempengaruhi perilaku dan interaksi para individu dalam konteks sosial, dan lalu
bagaimana pola perilaku dan interaksi tadi mengubah budaya dan struktur sosial.
Jadi psikologi akan cenderung memusatkan pada atribut dinamis dari seseorang;
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sikap adalah salah satu istilah bidang psikologi yang berhubungan dengan
persepsi dan tingkah laku. Istilah sikap dalam bahasa Inggris disebut attitude.
stimulus dari luar, dari segi biologis perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifita
tindakan atau aktifitas manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang
sangat luas.
sosiologi dan psikologi sosial yang menjadi kontribusi utama dari ilmu
dan perilaku manusia dijelaskan dalam kaitannya dengan ciri, arah dan motivasi
individu.
18
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka Pelajar.
Nostrard Co.
Rineka Cipta.
Gramedia, Jakarta.
Yayat. 2009. Hubungan antara sikap, minat dan perilaku manusia. Jurnal