Você está na página 1de 4

Nama : Mita Amalia

NIM : 20170320002

Khafilah : 23 M. Zygomaticus Major

PHBS dalam Rumah Tangga

PHBS singkatan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, sudah sering terdengar oleh masyarakat.
PHBS ini sendiri merupakan perilaku yang melibatkan seseorang dengan kebersihan dan
kesehatan. Dalam pengertiannya, PHBS merupakan perilaku kesehatan yang dilakukan atas
kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS ini
sendiri memiliki banyak manfaat diantaranya, anggota keluarga tetap sehat dan rentan terhadap
penyakit, anak tumbuh sehat dan cerdas, anggota keluarga menjadi giat bekerja, dan lainnya.
Perilaku ini pun memiliki tujuan seperti meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan
kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan sehat.

Rumah merupakan tempat tinggal dan persyaratan bagi kehidupan manusia sebagian besar
waktu dihabiskan di dalam rumah. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang
terdiri atas keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah
suatu atap dalam keadaan saling tergantungan. Oleh karena itu, persyaratan rumah yang sehat
dan keluarga yang sadar akan perilaku hidup bersih dan sehat itu sangat penting. Setiap anggota
keluarga dianjurkan hidup sehat dalam rumah tangga. PHBS dalam rumah tangga ini sendiri
adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau, dan mampu
melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat. PHBS ini harus dilaksanakan agar tercipta rumah tangga sehat.

Rumah tangga sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 poin PHBS di rumah tangga,
poin – poin tersebut antara lain ;

1. Persalinan di bantu oleh tenaga kesehatan


Persalinan yang dimaksud adalah persalinan yang di bantu oleh dokter, bidan, atau
tenaga medis lainnya. persalinan harus dibantu oleh tenaga kesehatan dikarenakan
tenaga kesehatan merupakan orang yang sudah ahli dalam membantu persalinan,
sehingga keselamatan ibu dan bayi lebih terjamin dan aman. Tanda – tanda dari
persalinan adalah ibu mengalami mulas – mulas yang timbulnya semakin sering dan
semakin kuat, rahim terasa kencang diraba terutama pada saat mulas, keluar lendir
bercampur darah dari jalan lahir, keluar cairan ketuban yang berwarna jernih
kekuningan dari jalan lahir, dan merasa seperti mau buang air besar. Yang harus
dilakukan bila melihat atau merasakan tanda – tanda tersebut adalah segera
menghubungi tenaga medis, tetap tenang dan tidak bingung, ketika mulas bernapas
panjang, mengambil napas melalui hidung dan mengeluarkannya dari mulut. Adapun,
tanda – tanda bahaya persalinan, yaitu bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa mulas,
kekuar darah dari jalan lahir sebelum melahirkan, tali pusar atau tangan atau kaki bayi
terlihat keluar dari jalan lahir, dan lainnya. Cara untuk mencegah bahaya tersebut terjadi
adalah dengan memberikan sosialisasi pada ibu hamil hingga menganjurkan agar setiap
ibu hamil memeriksakan kandungannya ke dokter atau bidan setiap bulan hingga
menjelang kelahiran.
2. Memberi ASI eksklusif
ASI merupakan makanan alamiah berupa cairan yang memiliki kandungan gizi yang
cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, pada usia 0-6 bulan bayi hanya diberikan ASI.
ASI memiliki manfaat, seperti melindungi bayi dari alergi, membantu memperbaiki
refleks menghisap, menelan dan pernapasan bayi, menjalin kasih sayang antara ibu dan
bayi, mempercepat pemulihan kesehatan ibu, dan lainnya.
3. Menimbang bayi dan balita
Penimbangan bayi dilakukan untuk memantau pertumbuhannya setiap bulan,
penimbangan ini dilakukan dari bayi berumur 1 bulan hingga 5 tahun.
4. Menggunakan air bersih
Air adalah kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari-hari untuk minum, masak,
mencuci dan lainnya. Syarat air bersih adalah air tidak berwarna, air tidak keruh harus
bebas dari pasir atau benda kotor lainnya, air tidak berasa, bebas dari bahan kimia
beracun, dan tidak berbau. Manfaat menggunakan air bersih yaitu terhindar dari
penyakir (diare, kolera, disentri, dan lainnya) dan terpelihara kesehatan setiap anggota
keluarga.
5. Mencuci tangan dengan air dan sabun
Mencuci tangan menggunakan air saja tidak cukup karena air yang mengalir tidak
sepenuhnya bersih, masih mengandung kuman dan bakteri yang menyebabkan
penyakit. Menggunakan sabun saat mencuci tangan merupakan salah satu solusinya,
sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman, jika tanpa sabun tangan
masih kotor dikarenakan kuman yang masih mengendap di kulit.
6. Menggunakan jamban sehat
Jamban merupakan ruangan yang memiliki fasilitas pembuangan kotoran manusia.
Setiap anggota rumah tangga sudah seharusnya menggunakan jamban untuk buang air
besar atau buang air kecil. Dengan menggunakan jamban, kita dapat menjaga
lingkungan tetap besih dan sehat, tidak mencemari sumber air yang ada disekitar, dan
tidak mengundang serangga yang menyebabkan penyakit diare, thypus, dan lainnya.
7. Memberantas jentik di rumah
Rumah bebas jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan secara
teratur tidak terdapat jentik. Yang perlu dilakukan untuk memberantas jentik adalah
menguras, menutup, megubur, dan menghindari gigitan nyamuk agar terhindar dari
penyakit seperti demam berdarah, malaria, chikungunya dan lainnya.
8. Makan buah dan sayur setiap hari
Buah dan sayur sangat penting bagi kesehatan tubuh dikarenakan buah dan sayur
mengandung vitamin dan mineralyang mengatur pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh
serta mengandung serat yang tinggi. Setiap anggota keluarga seharusnya makan sayur
2 porsi tiap harinya dan makan buah 2-3 kali sehari agar tercipta keluarga yang sehat.
Semua sayur terutama sayur yang berwarna hijau, kuning, oranye, bagus untuk
dimakan. Begitu pula buah, semua jenis buah buah bagus untu dimakan terutama yang
berwarna merah dan kuning.
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
Aktivitas fisik adalah pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran
tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan dan mempertahankan kualitas
hidup agar tetap sehat dan bugar. Aktivitas fisik sebaiknya dilakukan setiap hari selama
30 menit. Kelebihan melalukan aktivitas fisik yaitu terhindar dari berbagai macam
penyakit, berat badan terkendali, lebih bertenaga, dan lainnya.
10. Tidak merokok di dalam rumah
Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit hingga menyebabkan kematian,
membuat badan terasa lemas, dan juga merugikan orang disekitarnya yang menghidup
asap rokok tersebut. Bila salah satu dari anggota keluarga merokok, kita sebagai
anggota keluarga dapat menegurnya dan membantunya untuk berhenti merokok dengan
cara mengurangi jumlah rokok dari biasanya setiap hari hingga ia tidak menghisap
rokok sama sekali dan membantunya berkonsultasi dengan dokter.
Sumber :

https://yayanakhyar.files.wordpress.com/2013/10/booklet-phbs-rumah-tangga_belibis-a17_yayan-a

http://duniaiptek.com/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-untuk-anak-sekolah/

http://health.liputan6.com/read/2824829/10-poin-penting-dalam-perilaku-hidup-bersih-dan-sehat

Você também pode gostar