PORTOFOLIO ANAK

KEJANG DEMAM SEDERHANA

Topik : Kejang Demam Sederhana ec. GEA

Tanggal kasus : 17 februari 2015

Presenter : dr. Dewa Putu Suheri Bowo, S.Ked
Tanggal Presentasi : Pendamping : dr. Made Mardani
Tempat presentasi :
Obyektif Presentasi :
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi : An. S laki-laki usia 1 tahun datang dengan keluhan kejang 1x sebelum datang ke
Rumah Sakit, lamanya kejang kurang dari 5 menit, pasien kejang seluruh tubuh, mata
mendelik keatas, kaki dan tangan gerak-gerak. Setelah kejang pasien menangis.
Tujuan : Memahami diagnosis dan penatalaksanaan Kejang demam sederhana
Bahanbahasan TinjauanPustaka Riset Kasus Audit
Cara membahas Diskusi Presentasi&diskusi E-mail Pos
Data Pasien Nama : An. S No. Registrasi : 532214
Nama RS : RSUD Buleleng Alamat : Jalan Ngurah Rai No.11 Singaraja
Data Utama untuk bahan diskusi
1. Diagnosis/ GambaranKlinis : (autoanamnesis dan alloanamnesis)
2 hari SMRS Ibu pasien mengatakan anaknya mencret dan demam yang tidak begitu tinggi.
BAB (buang air besar) cair sehari 5x berwarna jernih, ampas (+), lendir (-), darah (-). Ibu
mengatakan anaknya tidak makan sembarangan dan tidak mempunyai alergi makanan. Anak
masih mau minum dan rewel. BAK (+) N. 5 jam SMRS Ibu merasa anaknya demam tinggi
lalu memberikan obat panas yang biasa diminum, namun dikarenakan demam belum turun ibu
membawa pasien ke Rumah sakit. Di perjalanan menuju rumah sakit pasien kejang seluruh
tubuh, mata mendelik keatas, kaki dan tangan gerak-gerak, kejang hanya 1 kali, lama kejang
sekitar < 5 menit, setelah kejang pasien menangis.

2. Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat kejang demam atau tanpa demam disangkal

3. Riwayat Penyakit Keluarga

Ayah kandung pasien pernah mengalami kejang saat berumur 8 bulan, kejang didahului
dengan demam.
4. Riwayat Antenatal
Saat hamil ibu kontrol rutin ke bidan. Riwayat sakit, minum obat, maupun minum jamu
saat hamil disangkal.
5. Riwayat Natal
Pasien lahir pada usia kehamilan 9 bulan secara normal ditolong bidan rumah sakit. Berat
lahir 2000 gram..
6. Riwayat Imunisasi
◦ Hepatitis B I+ II+ III+
◦ BCG +
◦ DPT I+ II + III+
◦ Polio I+ II + III +
◦ Campak -
Daftar Pustaka
1. Behrman, Kliegma dkk. 2000. Ilmu Kesehatan Anak Nelson edisi 15 volume Z. Jakarta:
EGC.
2. Hegar, Badriul dkk. 2010. Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jilid 1. jakarta: Pengurus Pusat IDAI
Hasil Pembelajaran
1. Diagnosis Kejang Demam
2. Mengetahui indikasi perawatan di Rumah Sakit
3. Mengetahui penatalaksanaan Kejang Demam
4. Memberikan penjelasan kepada keluarga pasien tentang peyakit yang diderita
Rangkuman Hasil Pembelajaran Kasus Kejang Demam Sederhana
Penyaji : dr. Dewa Putu Suheri Bowo, S.Ked.

SUBYEKTIF :
An. S laki-laki usia 1 tahun datang dengan keluhan kejang 1x sebelum datang ke Rumah
Sakit, lamanya kejang kurang dari 5 menit, pasien kejang seluruh tubuh, mata mendelik
keatas, kaki dan tangan gerak-gerak. Setelah kejang pasien menangis.

OBYEKTIF
Status vital
Kesadaran : compos mentis (GCS E 4V5M6)
TD : - , RR :20 x/mnt, PR : 100 x/mnt, Temp : 38,7 0C
Status general
Mata: konjungtiva anemis -/-, sklera ikterus -/-
THT: faring hipermis (-), tonsil T1/T1, pembesaran KGB (-)
Thorax : simetris, retraksi (-), barrel chest (-)
Cor : S1S2 tunggal, reguler, murmur (-)
Pulmo : ves -/-, wh -/-, rh -/-
Abdomen: distensi, BU (+) normal
Hepar/lien tak teraba
Ekstremitas atas : hangat +/+, edema -/-
Bawah : hangat +/+, edema -/-

ASESSMENT
Pasien demam dan kejang 1x, kejang seluruh tubuh (mata mendelik keatas, kaki dan
tangan gerak-gerak), kejang berlangsung < 5 menit. Sebelumnya pasien mencret sehari ±
5 kali. Dari pemeriksaan fisik didapatkan suhu axillar 38,7 C. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb : 11,5 g/dl , WBC : 10,8 x 101/μL, Plt : 151.000, Hct : 11,0.
Dari pemeriksaan feses lengkap : konsistensi cair tidak terdapat lendir maupun darah,
didapatkan bakteri 1+ dan leukosit >50 LPB. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang didapat,
pasien ini didiagnosis dengan Kejang demam ec. GEA

PLAN
 Diagnosis: -
Pengobatan:
Infus KAEN 1B 1000cc/24 jam
Injeksi Antrain 4 x 175 mg
Injeksi Ceftriakson 1 x 750mg (pz 100cc)
Injeksi Phenitoin 2 x 25 mg
Lacto B 2 x1
Zinc syrup 2 x cth 1
Konsultasi: Konsultasi kepada Dokter Spesialis Anak

MONITORING
resiko kejang berulang, vital sign, dan keluhan lain

EDUKASI
1. Menjelaskan tujuan dan prospek keberhasilan tindakan medik yang akan dilakukan.
2. Menjelaskan tata cara tindakan medik yang akan dilakukan.
3. Menjelaskan resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi.