Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Angka kejadian jatuh yang ada di Indonesia maupun di Luar negeri masih
banyak terjadi dilihat dari penelitian menurut Nadzam (2009) dari hasil survai
kejadian pasien jatuh di Amerika Serikat menghasilkan 2,3 – 7/1000 pasien jatuh
dari tempat tidur setiap hari. Berdasarkan survei dari penelitian Ganz (2013)
melaporkan data sebanyak 700.000 sampai 1.000.000 orang mengalami kejadian
jatuh setiap tahun di rumah sakit Amerika Serikat. Diantaranya ada yang
menyebabkan patah tulang dan perdarahan internal (Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit Cedera Amerika Serikat, 2008).
Di Indonesia data terkait insiden pasien jatuh berdasarkan laporan dari
kongres XII PERSI pada tahun 2012 menunjukan bahwa insiden pasien jatuh
termasuk ke dalam tiga besar insiden medis rumah sakit dan menduduki peringkat
kedua setelah medicine error (Komariah, 2012). Data dari laporan tersebut
memperlihatkan bahwa sebanyak 34 kasus atau setara 14% insiden jatuh di
Rumah Sakit di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa insiden pasien jatuh masih
tinggi dan masih jauh dari standar akreditasi yang menyatakan untuk insiden
pasien jatuh diharapkan tidak terjadi di rumah sakit atau 0% kejadian
Hasil dari studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di RSUD Kajen
Kabupaten Pekalongan pada tanggal 12 Oktober 2016 – 19 Oktober 2016
menyatakan bahwa indikator angka kejadian yang pertama yaitu Pengkajian awal
risiko jatuh pada pasien rawat inap pada bulan Juli 2016 ada 100%, bulan Agustus
2016 ada 98,3 %.Data yang diperoleh dari Bulan Maret–September 2016 terdapat
6 kasus insiden pasien jatuh dari total 43 insiden keselamatan pasien. Hasil
observsi menunjukkan sebagian besar program pencegahan jatuh yang belum
dilakukan yaitu asesmen risiko jatuh. Asesmen risiko jatuh merupakan langkah
awal untuk mencegah terjadinya jatuh pada pasien, apabila tidak dilakukan maka
insiden jatuh akan terjadi.
Di RSUD Pamekasan diberitakan bahwa terjadi kecelakaan pasien jatuh
yang diduga karena kesalahan yang dilakukan perawat, kejadian ini berawal
ketika perawat meminta pasien untuk pindah ranjang karena akan dibersihkan,
setelah menyuruh pindah perawat pergi keluar ruangan dan ketika kembali
didapati pasien tersebut telah jatuh dan mengalami patah lengan kiri.
DAFTAR PUSTAKA
Indra Dwi Prasetyo,Bagus et all. 2017. Gambaran Upaya Pencegahan Risiko Jatuh
Oleh Perawat Di Ruang Rawat Inap RSUD Kajen Kabupaten
Pekalongan.Program Studi Ners : Stikes Muhammadiyah Pekajangan
Pekalongan
Hirza ,Aini Nur et all. 2017. Pelaksanaan Asesmen Risiko Jatuh di Rumah
Sakit.Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia. vol 5(2).123-133
Puguh Danu,Sanjaya. 2017. Evaluasi Penerapan Pencegahan Pasien Beresiko
Jatuh di Rumah Sakit. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat
.Vol(11)2.105-113