Setelah melakukan pencurian, pelaku harus menyembunyikan kecurangan mereka dengan menutupi jejak, menguburkan bukti

dan menghilangkan indicator jika dimungkinkan. Penyembunyian ini dlakukan dgn memanipulasi bukti dokumentasi, sperti
faktur pembelian, faktur penjualan, memo kredit, slip setoran, cek dan sbgainya.

Dalam investigasi penyembunyian ini terdapat 4 metode

1. Aspek-aspek bukti dokumentasi

Seorg investigator sbagian besar memilih dokumen sbagai bukti krn dokumen berisi informasi yg sangat penting dlm
melakukan pngujian kecurangan. Investigator hrus memahami aspek-aspek bukti dokumentasi
- Kronologis pendokumentasian barang bukti berupa dokumen, yg berarti bhwa catatan hrus disimpan ketika
dokumen diterima dan apa yg terjadi terhdp dokumen trsebut sejak diterimanya.
- Penandaan bukti, ketika bukti dokumentasi diterima, bukti tersbut hrus diberi tanda khusus sehingga dpt
diidentifikasi dikmudian hari
- Pengelolaan bukti dokumentasi, harus mencakup tanggal dokumen, sumber dokumen, tanggal pemerolehan
dokumen, deskripsi singkat terkait isi dokumen, subjek dokumen, dan nomo indentifikasi
- Koordinasi atas sejumlah bukti, investigator dpt mmutuskan untuk mmbagi dokumen dan mrencanakan aktivitas
melalui serangkaian prtemuan dan mnggunakan drive jaringan scra bersama untuk saling berkoordinasi
- Aturan terkait dokumen asli dan salinan dokumen
2. Memperoleh bukti dokumentasi
Sebagian besar prosedur investigasi pnyembunyian melibatkan pngaksean dan pngakumulasian bukti dokumentasi.
Pemeriksa yg mmiliki latar blkang dlm bidang computer, statistic dan akuntansi biasanya mmiliki klebihan dlm
mnginvestigasi bukti dokumentasi.
Salah satu cara untuk mmperoleh bukti dokumentasi adalah Melalui pnyelidikan berbasis computer mngenai
akuntansi dan basis data lainnya, yg dpt mnunjukkn catatan yg diubah & mngandung kcurangan yg bsa lgsg dijadikan
bukti yg tepat.
Cara lain yg reliable adalah diperolehnya bukti scara tdk sngaja, scara kbetulan, atau dri informasi yg diberikan oleh
ssorg. Misalnya auditor dan pihak lain scra kbetulan mnemukan dokumen yg mmberikan bukti adanya akitas yg
mngandung kcurangan. Dokumen ini diketahui krn adanya pngubahan atau pmalsuan yg sangat jelas terlihat.
3. Audit
Scra umum, auditor mlakukan 7 jenis pngujian, masing2 mnghasilkan suatu bntuk bukti. Diantaranya
Pengujian akurasi mekanis, pngujian analitis, dokumentasi, konfirmasi, pngamatan, pmeriksaan fisik dan pnyelidikan.
Auditor dpt mnggunakan prosedur manual atau computer untuk mngumpulkan bukti
4. Ahli dokumentasi
Dokumen yg telah kita dapatkan itu, perlu untuk kt ketahui apakah dokumen trsebut asli, palsu, mngandung
kecurangan atau telah dimanipulasi.