Asuhan Keluarga Di rumah

Pedoman Selama Masa Sekolah Usia 6 Tahun

 Pesiapan orang tua untuk menhadapi pilihan makann yang kuat dari anak
dan seringnya anak menolak jenis makanan tertentu
 Persiapkan emosional orang tua untuk menghadap peningkatan nafsu
makan anak
 Persiapan emosional orang tua untuk menghadapi perubahan alam
perasaan yang ta menentu
 Bantu orang tua untuk mengantisipasi berlanjutnya kerentanan anak
terhadap penyakit
 Ajarkan pencegahancedera dan keamanan terutama keamanan bersepeda
 Dorong orang tua untuk menghargai privasi anak dan menyediakan kamar
tidur yang terpisah untuk anak, jika memungkinkan
 Persiapkan orang tua menghadapi meningkatkan ketertarikan anak
terhadap aktivitas di luar rumah
 Bantu orang tua memahami kebutuhan untuk menguatkan anak
berinteraksi dengan teman sebaya

Usia 7 sampai 10 Tahun

 Persiapan orang tua untuk mengantisipasi peningkatan kesehatan anak di

tandai dengan jarangnya anak mengalami sakit, tetapi berhati-hati karena
alergi dapat meningkatkan atau semakin tampak jelas
 Persiapkan orang tua untuk mengantisipasi semakin meningkatkan cedera
minor
 Tekankan untuk berhati-hati dalam menyeleksi dan merawat perlengkapan
olahraga serta tekanan kembali pentingnya keamanan
 Persiapkan orang tua untuk mengantisipasi peningkatan keterlihatan anak
dengan teman sebanyaknya dan ketertarikan terhadap aktivitas di luar
rumah
 Tekankan kebutuhan untuk memotivasi kemandirian sekaligus
mempertahankan penerapan peraturan dan di siplin
 Persiapkan ibu untuk mengantisipasi peningkatan tuntunanpada saat anak
berusia 8 tahun
 Persiapkan ayah untuk mengantisipasi meningkatnya kekaguman anak
ketika berusia 10 tahun dorong aktivitas anak bersama ayah
 Persiapkan orang tua untuk perubahan populer yang dalam oleh anak
perempuan
 Usia 11 sampai 12 tahun

 Bantu orangtua mempersiapkan anak terhadap perubahan tubuh saat

remaja
 Bantu orang tua untuk mengantisipasi ledakan pertumbuhan pada anak
perempuan
 Pastikan pendidikan seks anak adekuat dengan informasi yang akurat
 Persiapkan orangtua untuk mengantisipasi prilaku anak anak yang
lincah tetai ribut pada usia 11 tahun menjadi prilaku yang lebih mudah
marah pada uisa 12 tahun
 Dorong orang tua untuk mendukung keinginan anak untuk lebih
dewasa tetapi membiarkan perilaku regresif jika diperlukan
 Persiapkan orang tua untuk mengantisipasi meningkatnya aktivitas
masturbasi
 Informasikan orangtua bahwa jumlah waktu istirahat yang dibutuhkan
anak mungkin meningkat
 Bantu orangtua untuk mengajarkan anak bereksperimen dengan
aktivitas yang berpotensi membahayakan

Pencegahan cedera selama masa Usia Sekolah

Kemampuan perkembangan yang Pencegahan cedera

terkait dengan resiko cedera
 Meningkatkan aktivitas di luar
rumah
 Merasa sangat senang dengan
pergerakan dan kecepatan
 Sangat mudah terdistraksi oleh
lingkungan
 Dapat menjelaskan sesuatu
Kecelakaan kendaraan bermotor
 Mengajarkan anak tentang
penggunaan sabuk pengaman yang
tepat saat mengendarai atau
menumpang suatu kendaraan
 Mempertahankan di siplin pada saat
penumpang dalam kendraan (
misalanya tidak mengeluarkan
tangan ke luar, tidak bersandar di
pintu mobil atau menganggu sopir)
 Ingatkan orantua dan anak agar
tidak menaiki tempat tidur yang
sedang berada di atas truk terbuka
 Tekankan perilaku pejalan kaki
yang aman
 Paksa anak untuk menggunakan
perlengkapan pengaman (mis.
Helm) yang tersedia seperti ketika

 Cenderung melakukan sesuatu
secara berlebihan
 Anak dapat bekerja keras untuk
menyempurnakan
keterampilannya
 Berhati-hati tidak merasa takut
melakukan aktivitas motorik
kasar
 Senang berenang
 Kemandirian anak
meningkatkan
 Senang berpetualang
 Menikmati mencoba hal-hal
yang baru
 Terkait dengan peraturan
mengendarai sepeda, sepeda motor,
dengan cc rendah, atau sepeda
motor kecil dengan ban besar
Tenggelam
 Ajarkan anak berenang
 Ajarkan peraturan dasar
keselamatan di air
 Pilih tempat berenang yang aman
dan dapat di awasi
 Periksa kedalaman air yang cukup
untuk menyelam
 Mendapingi anak ketika berenang
 Gunakan alat pengapung yang telah
diakui di dalam air atau di atas
perahu
 Anjurkan penerapan peraturan untuk
membuat pagar di sekitar kolam
 Pelajari RJP (resustitasi jantung
paru)
Luka Bakar
 Pastikan bahwa alat pendeteksi asap
tersedia di dalam rumah
 Latih perilaku anak ketika berada di
area yang berhubungan dengan
kemungkinan bahaya terbakar ( mis:
bensin korek api, untuk memasak
atau alat pemanggang, cairan korek
api, petasan, pematik rokok,
peralatan masak, peralatan kimia)
hindari memanjat atau
menerbangkan layangan di sekitar
kabel bertegangan tinggi
 Latih anak perilaku yang harus
dilakukan ketika terjadi kebakaran
(mis. Memadamkan api di rumah
dan sekolah)
 Ajarkan anak cara memasak yang
aman (menggunakan panas yang
rendah, hindari semua tindakan
menggoreng berhati-hati agar tidak
terbakar oleh uap panas, tersiram air
panas atau terkena masakan yang
meletup, terutama dari peralatan
pemanggang ( microwave)
Keracunan
 kelompok  Ajarkan anak tentang bahaya
 Mudah di pengaruhi oleh teman mengosumsi obat-obatan dan zat
sebaya kimian tanpa resep termasuk aspirin
 Memiliki kesetiaan yang kuat dan alkohol
terhadap teman  Ajarkan anak untuk berkata “tidak”
jika ditawarkan obat-obatan ilegal
atau yang berbahaya, atau alkohol
 Letakan produk-produk yang
berpotensi berbahaya dalam wadah
yang di beri lebel dengan tepat,
lebih baik diletakan jauh dari
jangkauan anak-anak
 Keterampilan fisik meningkat Kerusakan tubuh
 Memerlukan aktivitas fisik yang  Bantu penyediaan fasilitas untuk
berat pengawasan aktivitas
 Tertarikan dalam memperoleh  Anjurkan anak untuk bermain di
keterampilan barudan tempat yang aman
menyempurnakan keterampilan  Letakan sejata api di tempat yang
yang sudah di capai aman dan terkunci, kecuali selama
 Pemberani dan sangat berani dalam pengawasan orang dewasa
mengambil risiko, terutama  Ajarkan perawatan yang tepat, cara
dengan teman sebaya menggunakan dan memperlakukan
 Sering bermain di tempat-temat peralatan yang berpotensi berbahaya
yang berbahaya ( mis. Peralatan listrik , petasan)
 Kepercayaan diri anak melebihi  Ajarkan anak-anak agar tidak
kapasitas fisiknya menganggu atau mengegerkan
 Membutuhkan kesetiaan anjing, memasuki daerah kekuasaan
kelompok dan memiliki anjing tersebut, mengambil mainan
keinginan kuat untuk mendapat anjing atau menganggu anjing
pengakuan dari teman ketika sedang makan
 Mencoba melakukan perbuatan  Tekankan penggunaan pelindung
yang berbahaya mata, telinga atau mulut pada saat
 Dengan ditemani teman- menggunakan lensa kontak, pantau
temannya bermain ke tempat- lama pemakaiannya untuk
tempat yang berpotensi mencegah kerusakan kornea
berbahaya  Tekankan pemilihan, penggunaan,
 Menyenangi aktivitas fisik dan pemeliharaan perlengkapan
 Cenderung melakukan aktivitas olahraga dan rekreasi secara cermat,
secara berlebihan seperti papan luncur dan i-line skate
 Pertumbuhan tinggi anak (lihat kotak asuhan keluarga di
melebihi pertumbuhan otot dan rumah,
koordinasi  Tekankan cara mengkondisikan
yang sesuai, praktik yang aman, dan
penggunaan perlengkapan yang
aman untuk aktivita olahraga dan
 kreasi
 Ingatkan anak untuk tidak
melakukan olahraga yang
berbahaya, seperti dan raga yang
menggunakan trampolin
 Gunakan kaca pengaman dan decal
(penanda kaca) pada area dengan
kaca berukuran besar seperti pintu
geser (sliding door) dari kaca
 Pasang tirai jendela untuk mencegah
jatuh
 Ajarkan anak untuk menyebutkan
nama, alamat dan nomor telepon
dan tekankan anak untuk meminta
bantuan kepada orang tepat (mis.
Kasir,petugas, keamanan polisi) jika
tersesat beri tanda pengenal pada
anak (mis. Di jahit pada pakaian,
dalam sepatu
 Ajarkan tindakan keamanan
terhadap orang asing ; hindari
berpakaian yang mencolok di
tempat umum, ingatkan anak untuk
tidak pergi dengan orang asing
 Minta anak untuk tidak memberi
tahu orang tua jika ada orang yang
membuatnya merasa tidak nyaman
 Selalu dengarkan kekhawatiran anak
tentang perilaku orang lain
 Ajarkan anak untuk berkata tidak
ketika berhdapan dengan situasi
yang tidak nyaman.