Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1. Islam menurut etimologi berasal dari kata aslam yang berarti tunduk, salam yang bearti damai,
dan salamah berarti selamat. Bagaimana pengertian Islam menurut terminology. Jelaskan!
= Islam adalah agama wahyu berintikan tauhid atau keesaan Tuhan yang diturunkan oleh
Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw sebagai utusan-Nya yang terakhir dan berlaku
bagi seluruh manusia, dimanapun dan kapanpun, yang ajarannya meliputi seluruh aspek
kehidupan.
2. Salah satu pengaruh roh dalam jiwa manusia adalah untuk mengetahui dan mengenal mana yang
baik dan yang buruk. Roh dapat membuat manusia mengalami pengalaman bathin yang disebut
dengan pengalaman rohani, dan pengalaman tersebut setiap orang berbeda-beda. Ada manusia
yang mengalami yang mengalami keterpurukan jiwa yang disebut dengan qalbdzulmani. Agar
manusia kembali memiliki etika, moral maka perlu proses pengaktualisasian akhlak Tuhan dalam
diri manusia. Ada tiga aspek yang perlu dipadukan dalam diri manusia. Jelaskanlah!
= 1. Akal : kemampuan memahami dan memikirkan sesuatu
2. Syahwat
3. Nafsu Amarah
3. Kebahagiaan dapat dibagi menjadi dua yaitu hakiki dan majusi. Jelaskan masing-masing
kebahagiaan tersebut beserta contoh.
= 1. Kebahagian Hakiki
kebahagiaan ukhrawi yang dapat diperoleh dengan modal iman, ilmu, dan amal (Imam Al-
Ghazali).
Contoh: Kudrat atau Takdir manusia.
2. Kebahagian Majusi
kebahagiaan duniawi yang dapat diperoleh baik itu orang yang beriman maupun tidak
beriman (Imam Al-Ghazali).
Contoh : Kebahagiaan yang bersifat sementara seperti meraih kesuksesan, jabatan dan
harta.
6. Agama adalah landasan fundamental, jabatan dan kedudukan adalah pegangannya. Untuk
mencapai kebahagiaan harus memiliki qalbun salim.
Jelaskanlah kriteria hati yang sehat tersebut.
= 1. Hati yang menerima makanan berfungsi sebagai nutrisi (iman) & obat (Al-Qur’an)
2. Selalu berorientasi ke masa depan dan akhirat
3. Selalu mendorong pemiliknya untuk kembali kepada Allah
4. Tidak pernah lupa dari mengingat Allah
5. Jika sesaat ia lupa dari mengingat Allah segera ia sadar dan kembali mendekat dan
berdzikir kpd-Nya
6. Jika sudah masuk waktu sholat, maka hilanglah semua kebingungan dan kesibukan
duniawinya
7. Perhatian kpd waktu agar tidak hilang sia2 melebihi perhatian kepada manusia lain dan
hartanya
8. Selalu berorientasi kepada kualitas amal bukan kepada amal semata
7. Ada tujuh indikator kebahagiaan dunia yaitu qalbun syakirun, al-azwaju shalihah, al-auladu
nabrar, al-baitu sholihah, al-malul halal, tafakuh fid-din, danumur yang berkah.
Jelaskan masing-masing istilah tersebut.
1. QALBUN SYAKIRUN (Hati yang selalu bersyukur), Memiliki jiwa syukur berarti selalu
menerima apa adanya (qona'ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada
stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur
2. AL-AZWAJU SHALIHAH(pasangan hidup yang sholeh), Pasangan hidup yang sholeh akan
menciptakan suasana rumah dan keluarga yang sholeh pula
3. AL-AULADUN ABRAR(Anak yng sholeh), amal ibadah kita ternyata tidak cukup untuk
membalas cinta dan kebaikan orang tua kita, namun minimal kita bisa memulainya dengan
menjadi anak yang soleh, dimana doa anak yang sholeh kepada orang tuanya dijamin
dikabulkan Allah.
4. AL-BAITU SHOLIHAH(lingkunngan yang kodusif untuk iman kita) Orang-orang yang
sholeh akan selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan kita bila kita berbuat
salah.
5. AL-MALUL HALAL(harta yang halal), Harta yang halal juga akan menjauhkan setan dari
hatinya, maka hatinya semakin bersih, suci dan kokoh, sehingga memberi ketenangan
dalam hidupnya
6. TAFAKUH FID-DIN(semangat untuk memahami agama), Allah menjanjikan nikmat bagi
umat-Nya yang menuntut ilmu, semakin ia belajar semakin cinta ia kepada agamanya,
semakin tinggi cintanya kepada Allah dan rasul-Nya. Cinta inilah yang akan memberi
cahaya bagi hatinya.
7. UMUR YANG BERKAH, umur yang semakin tua semakin sholeh, yang setiap detiknya
diisi dengan amal ibadah.
Soal II
1. Tujuan diajarkannya agama islam diperguruan tinggi dalam pembentukan karakter yang
religius!
= Secara umum Zakiah Daradjat membagi tujuan Pendidikan Agama Islam menjadi empat macam :
- Tujuan Umum
Tujuan umum adalah tujuan yang akan dicapai dengan semua kegiatan pendidikan, baik dengan
pengajaran atau dengan cara lain.
- Tujuan Akhir
Tujuan akhir adalah tercapai wujud insan kamil¸ yaitu manusia yang telah mencapai ketakwaan dan
menghadap Allah dalam ketakwaannya.
- Tujuan Sementara
Tujuan sementara adalah tujuan yang akan dicapai setelah anak diberi sejumlah pengalaman tertentu
yang direncanakan dalam suatu kurikulum pendidikan formal.
- Tujuan Operasional
Tujuan operasional adalah tujuan praktis yang akan dicapai dengan sejumlah kegiatan pendidikan
tertentu.
Mata kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi juga memiliki visi dan misi tersendiri.
Adapun visinya adalah menjadikan ajaran agama Islam sebagai sumber nilai dan pedoman yang
mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan kepribadian Islam. Sedangkan misinya
adalah untuk membina kepribadian mahasiswa secara utuh dengan harapan bahwa manusia kelak
akan menjadi ilmuwan yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
I'tisham Bihablillah.
Hal ini dengan komitmen terhadap syariat Allah dan berusaha merealisasikannya dalam semua sisi
kehidupan kita. Sehingga dengan I'tisham Bihablillah ini kita selamat dari kesesatan. Namun hal ini pun
tidak cukup tanpa perkara yang berikutnya, yaitu;
I'tisham Blillah
Memberikan hidayah petunjuk dan mengikuti dalil sedang I'tisham Billahi memberikan kesiapan, kekuatan
dan senjata yang menjadi penyebab keselamatannya di perjalanan. Sehingga dengannya (I'tishamBillah)
kita selamat dari rintangan mengamalkannya. Sebab seorang bila ingin mencapai satu tujuan tertentu, pasti
membutuhkan dua hal, pertama, pengetahuan tentang tujuan tersebut dan bagaimana cara mencapainya dan
kedua, selamat dari rintangan yang menghalangi terwujudnya tujuan tersebut.
TASAWUF adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihan
akhlaq, membangun dhahir dan batin serta untuk memperoleh kebahagian yang abadi.
(Tambahan).
Konsekuensinya, sampai kapanpun kebahagiaan takkan pernah didapat andai jalan maksiat yang
ditempuh. Dan hidup takkan pernah bahagia andai bukan dengan Islam dia dijalankan
Lihat saja, setiap kesengsaraan dalam hidup pasti hasil dari penyelewengan terhadap syariat,
sebab Allah menurunkan Islam sebagai petunjuk kehidupan
Manusia dalam hidup pasti memiliki keinginan dan keperluan, ada banyak cara untuk memenuhi
itu, tapi cara yang baik dan menghantarkan pada bahagia, hanya cara yang Allah ridhai
Cara itu Allah rangkum dalam agama, tapi tak sembarang agama, adalah Islam yang merupakan
penyempurna bagi manusia, maka yang mengambilnya pasti akan bahagia, itu janji Allah
5. Integrasi Iman, Islam, dan Ihsan !
= IMAN adalah pondasi dasar dalam berislam dan berihsan, bukan sekedar kewajiban tetapi juga
diamalkan.
ISLAM adalah selamat (segi bahasa) dan agama yang didasarkan pada wahyu yang berasal dari
Allah Swt.
IHSAN adalah seseorang yang menyembah Allah swt seolah-olah ia melihatnya, jika tidak
mampu melihatnya, orang membayangkan bahwa sesungguhnya Allah swt melihat perbuatannya.
Untuk menapaki jalan insan kamil terlebih dahulu kita perlu mengingat kembali tentang 4
unsur manusia yaitu jasad atau raga, hati, roh dan rasa. Keempat unsur manusia ini harus di
fungsikan untuk menjalankan kehendak allah. Hati nurani harus dijadikan rajanya dengan cara
selalu mengingat tuhan.
Jika sudah secara benar menjalankan 4 unsur tersebut, lalu mengkokohkan keimanan,
meningkatkan peribadatan, dan membaguskan perbuatan, sekaligus menghilangkan karakter-
karakter yang buruk.