Indonesia adalah negara tropis yang kaya akan sumber daya alam, hal itu berbanding lurus dengan formasi-formasi geologis yang memungkinkan adanya daerah tektonik dan vulkanik tempat terbentuknya mineral maupun migas di daerah Nusantara. Keterdapatan kekayaan alam di Indonesia bukanlah hadir dengan sederhana, melainkan melalui proses yang sangat panjang, kita ketahui bersama bahwasanya wilayah indonesia di kelilingi daerah cincin api atau sering dikenal dengan ring of fire, ini diakibatkan karena letak geologis indonesia yang berada pada pertemuan tiga lempeng aktif, hal ini yang menyebabkan indonesia menjadi daerah rawan bencana baik itu bencana akibat proses primer maupun sekunder. Cincin api yang memiliki potensi bencana cukup tinggi terhampar dari pantai selatan sumatera, jawa, terus ke laut banda dan menyambung ke arah utara melewati daerah maluku utara. Peran daerah bencana secara tidak langsung menempa bangsa ini untuk terlatih dalam beradaptasi dengan alam. Bukan hanya itu, bencana di hampir setiap daerah di Indonesia telah membangun asas kekeluargaan dan asas gotong royong di dalam diri masyarakat yang tinggal dalam rumpun nusantara, dari sabang sampai merauke telah tertanam dalam diri anak bangsa sifat ramah, tolong menolong, serta rela berkorban, sifat seperti ini yang telah ada pada bangsa ini hanya saja belum ditumbuhkan melalui peringatan-peringatan kecil dari Sang Pencipta. Menjadi relawan menurut saya adalah kewajiban setiap anak bangsa, merunut dari sejarah Geologis maupun sejarah Bangsa, karena memang kita dihadirkan diatas kepulauan Indonesia mempunyai arti bahwa kita adalah relawan, relawan untuk memakmurkan bumi Allah, relawan dalam membangun keluarga, serta relawan untuk membentuk bangsa dan negara Indonesia yang islami. Jika dalam tarbiyah kita mengenal kalimat “ Kita adalah Da’i sebelum menjadi apapun”, menurut saya “Kita adalah Relawan sebelum menjadi apapun”. Sebagai agen perubahan sudah barang tentu kita wajib menjadi relawan, karena perubahan hadir bukan hanya sekedar karena ide, tetapi harus dibarengi dengan adanya tindakan yang dilakukan oleh kelompok majemuk pemuda maupun kaum sesepuh dalam masyarakat. Menjadi relawan berarti kita telah berkomitmen untuk menghadirkan kepedulian yang lebih terhadap perbaikan kehidupan umat manusia dalam artian menjadi relawan dari segala aspek yang mendukung pembangunan, kesejahteraan, keadilan, perbaikan, dan kemakmuran bangsa dan negara. Jadi alasan saya masuk ke dunia kerelawanan, pertama karena perintah Allah Swt, kedua karena saya lahir di negara yang penuh dengan keanekaragaman, keindahan dan hasil alam, yang mana hal tersebut menjadi tanggung jawab kita sebagai ummat manusia untuk menjaga, melestarikan, serta memakmurkan alam ciptaan, dan menanamkan asas kekeluargaan, gotong royong, serta cinta kasih dalam hati kita.