Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ANAK
PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah
Indonesia (National OilCompany), yang berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957
dengan nama PT PERMINA. Pada tahun 1961 perusahaanini berganti nama menjadi PN
PERMINA dan setelah merger dengan PN PERTAMIN di tahun 1968 namanyaberubah
menjadi PN PERTAMINA. Dengan bergulirnya Undang Undang No. 8 Tahun 1971 sebutan
perusahaanmenjadi PERTAMINA. Sebutan ini tetap dipakai setelah PERTAMINA berubah
status hukumnya menjadi PTPERTAMINA (PERSERO) pada tanggal 17 September 2003
berdasarkan Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 22 tahun 2001 pada tanggal 23
November 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.
1. Menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan gas bumi beserta hasil olahan dan
turunannya.
2. Menyelenggarakan kegiatan usaha di bidang panas bumi yang ada pada saat
pendiriannya, termasukPembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang telah
mencapai tahap akhir negosiasi dan berhasilmenjadi milik Perseroan.
3. Melaksanakan pengusahaan dan pemasaran Liquified Natural Gas (LNG) dan produk
lain yang dihasilkandari kilang LNG.
4. Menyelenggarakan kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan usaha
sebagaimanadimaksud dalam nomor 1, 2, dan 3.
A.
RASIO LIKUIDITAS
1.
RASIO LANCAR
(CURRENT RATIO)
Tahun 2011
1,38
Tahun 2012
1,577
Berdasarkan perhitungan rasio lancar dapat diartikan bahwa pada tahun 2011 PT
PERTAMINAdapat menjamin terbayarnya $1 hutang lancar dengan $1,38 aset lancar.
Sedangkan pada 2012PERTAMINA dapat menjamin terbayarnya $1 hutang lancar dengan
$1,577 aset lancar.
Aset lancar yang dimaksud meliputi kas atau setara kas, investasi jangka pendek, investasi
lancar,piutang usaha, persediaan, serta beban yang dibayar dimuka . Kewajiban
lancar terdiri atas
kewajiban jangka pendek, beban yang masih harus dibayar, serta pendapatan yang belum dise
lesaikan atauditangguhkan dengan jatuh tempo masing-masing 1 tahun.
yang awalnya sebesar 12.772.435 di tahun 2011 . Jika kewajiban lancar meningkat lebih
cepat daripadaaset lancer maka rasio lancar akan turun, dan ini merupakan pertanda adanya
masalah. Tetapimeningkatnya kewajiban lancar diimbangi dengan peningkatan aset lancar
yang lebih baik lagi. Ini berartitingkat kemampuan perusahaan untuk melikuidasi aset
lancarnya untuk pembayaran kewajiban lancarsudah sangat baik karena jumlah aset lancar
lebih besar dari jumlah kewajiban lancar yang ada. Likuiditasperusahaan sangat diharapkan
dari aset lancar yang dimilikinya disebabkan oleh tingkat jatuh tempokewajiban lancar yang
harus dibayar pada umur 1 tahun. Dinilai dari segi keuangan maka komponen rasiolancar PT
PERTAMINA sudah baik namun yang harus lebih di perhatikan adalah peningkatan
kewajibanlancar harus diikuti oleh peningkatan aset lancarnya sebagai bagian atas pelunasan.
2.
RASIO CEPAT
(ACID RATIO)
Tahun 2011
0,77
Tahun 2012
0,94
Acid rasio sedikit berbeda dengan rasio lancar. Hal yang paling membedakan adalah pada ac
idrasio komponen aset lancarnya tidak terdiri dari persediaan. Persediaan dianggap kurang
lancardibandingkan dengan aset lancar lainnya karena persediaan harus melalui proses
perputaran penjualanterlebih dahulu. Sedangkan setiap perusahaan menyadari bahwa
penjualan belum tentu mampu menjual100% persediaan yang dimilikinya. Oleh karena itu
acid rasio penting dalam penilaian likuiditasperusahaan.
Rasio cepat PT PERTAMINA meningkat dari 2011 ke 2012 yang awalnya 0,77 menjadi
0,94.Pada 2011 rasio ini berarti perusahaan mampu melikuidasari $0,77 aset lancar untuk
pelunasan $1kewajiban lancar selain persedian. Sedangkan pada 2012 perusahaan
melikuidasi 0,94 aset lancar kecualipersediaan untuk pelunasan $1 kewajiban lancar. Jika
dilihat pada dua tahun tersebut perusahaanmemang belum mampu melunasi utangnya secara
keseluruhan meskipun aset telah dimaksimalkan untukdilikuidasi. Tetapi hal ini menjadi
tidak terlalu buruk manakala PT PERTAMINA memperbaiki rasio tersebutdari 2011 ke 2012.
Kesimpulan :