Você está na página 1de 13

Tesla Motors, Inc.

, adalah sebuah perusahaan otomotif yang khusus mengembangkan mobil-


sport elektrik (mobil sport dengan tenaga baterai) yang berkecepatan dan bertorsi tinggi.
Perusahaan ini didirikan oleh 2 orang insinyur–otomotif pada bulan Juli 2003, yaitu Martin
Eberhard dan Marc Tarpenning , di San Carlos, California, Amerika Serikat.

Perusahaan ini dinamakan “Tesla Motors” sebagai penghargaan kepada Nikola Tesla,
seorang insinyur dan fisikawan, yang menjadi penemu konsep motor induksi medan-
magnetik (Sekadar informasi, satuan medan magnetik dalam Fisika adalah Tesla atau
Wb/m2, sebagai bentuk penghargaan lain kepada Nikola Tesla). Ini terbukti pada mesin
utama Tesla Roadster yang menggunakan motor induksi-AC (Alternating Current atau Arus
Listrik Bolak-Balik) 3-fase, buatan Tesla sendiri.

Tesla Motors tidak menggunakan baterai fungsi tunggal berukuran besar, melainkan
menggunakan sel baterai gabungan yang terdiri dari ribuan baterai lithium ion seri 18650.
Baterai ini berbentuk silinder berukuran kecil yang biasa ditemukan pada laptop dan
barang elektronik konsumen lainnya. Baterai yang digunakan Tesla Motors ini cukup murah
untuk diproduksi dan berbobot lebih ringan. Pengurangan biaya dan bobot baterai dilakukan
Tesla Motors dengan mengurangi komponen keamanan yang ada pada baterai. Menurutnya,
komponen keamanan tersebut bersifat redundant karena satu paket baterai sudah memiliki
komponen keamanan tersebut.[3] Saat ini, Panasonic merupakan pensuplai tunggal sel baterai
jenis ini ke Tesla Motors.

Biaya perakitan baterai mobil listrik Tesla Motors merupakan yang termurah di dunia dengan
hanya sekitar 200 USD per kWh.[3][4]

Pada Tesla Model S, baterai berada di lantai mobil, sedangkan pada Tesla Roadster baterai
berada di belakang tempat duduk. Fitur ini memungkinkan Tesla Model S memiliki ruang
lebih untuk barang dan manusia. Namun fitur ini memiliki risiko karena posisi baterai yang
dekat dengan aspal membuat baterai memiliki kemungkinan rusak karena serpihan atau
kerikil aspal. Untuk mencegah hal ini, digunakan lempengan logam
paduan aluminium sebagai pelindung baterai.[5] Dan posisi baterai yang sedemikian rupa
menjadikan penggantian baterai lebih mudah dan cepat, hanya membutuhkan waktu 90 detik
saja

Produk[sunting | sunting sumber]

Tesla Roadster[sunting | sunting sumber]


Tesla mulai memproduksi Roadster setir kanan untuk pasar Inggris, Australia dan sebagian
Asia.

Interior Tesla Roadster.

Mobil seri-pertama buatan Tesla Motors, Tesla Roadster, adalah mobil sport pertama yang
menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya. Berdasarkan hasil uji dari EPA, mobil ini
dapat menempuh jarak sekitar 221 mil (356 km) dalam sekali pengisian baterai. Tesla
Roadster dapat menempuh 0-60 mil per jam (0-100 km/jam) dalam waktu kurang dari 4
detik, dan memiliki kecepatan maksimum 125 mil per jam (201 km/jam). Pembatasan
kecepatan maksimum yang hanya sampai 201 km/jam (tergolong rendah di kelas mobil sport
yang standar kecepatan maksimumnya bisa mencapai di atas 300 km/jam) ini dilakukan demi
keamanan. Biaya yang harus Anda keluarkan untuk mengendarai mobil ini hanya sekitar
US$0,02 per mil.

Prototip (rancangan awal)-nya diluncurkan pada Juli 2006, dan Tesla Roadster ini
ditampilkan pada cover (sampul) [[Time (majalah)|majalah Time Magazine (terbit di AS)
pada Desember 2006 sebagai penerima penghargaan "Best Inventions 2006 - Transportation
Invention" yang diberikan oleh majalah tersebut. Seratus-unit pertama mobil ini habis terjual
dengan waktu kurang dari 3 minggu, dan seratus-unit kedua habis terjual pada Oktober 2007.
Pada tanggal 2 Mei 2008, lebih dari 600 unit Tesla Roadsters telah dipasarkan dan 400 unit
lainnya menyusul dipasarkan. Produksi pertama mobil ini khusus dibuat untuk Elon Musk,
sang direktur-utama, pada Februari 2008 and produksi massalnya dimulai pada tanggal 17
Maret 2008.
Banyak media massa yang memperbincangkan Roadster sejak peluncurannya, terutama pada
situs website Tesla Roadster Review
(http://www.allcarselectric.com/overview/tesla_roadster_2009), yang khusus membahas
mobil elektrik secara mendetail. Mobil ini memiliki keistimewaan, yaitu: mesin elektriknya.
Ini membuatnya dapat melesat di jalanan tanpa kebisingan suara mesin (tidak seperti mobil-
sport lain yang ber-BBM). Dashboard-nya, selain menampilkan RPM and kecepatan, juga
menunjukkan berapa arus listrik yang telah digunakan oleh mesinnya. Ada juga layar-
indikator baterai untuk menampilkan sisa arus yang tersimpan pada baterainya, sekaligus juga
sebagai indikator saat baterai diisi ulang (di-charge).

Pada tanggal 11 Januari 2009, Tesla mulai memproduksi Tesla Roadster Sport, versi baru
Roadster dengan peningkatan performa mesin, dengan harga 128.500 dolar AS, dan akan
mulai dipasarkan pada Juni 2009.

Tesla Model S[sunting | sunting sumber]

Tesla Model S.

Selain memproduksi mobil sport, Tesla juga memproduksi sedan. Prototip (rancangan awal)
sedan ini bernama "Whitestar", dan kini dipasarkan dengan nama Tesla Model S. Mobil ini
akan diperkenalkan sebagai model mobil untuk tahun 2012. Mobil ini didesain sebagai
alternatif beberapa mobil sekelas, seperti BMW Seri 5 dan Audi A6, dengan kisaran harga
mencapai US$50.000 (On the Road/sudah termasuk pajak, dalam hal ini pajak kendaraan di
AS). Gubernur Negara Bagian California, Arnold Schwarzenegger, hadir pada peluncuran
mobil ini dan beberapa waktu setelahnya, Arnold memberikan pernyataan bahwa mobil ini
akan dibuat di pabrik-baru yang berlokasi di Hawthorne, California. Tesla Model S ini akan
diproduksi pada akhir tahun 2011 dengan harga sekitar US$57.400 (Off the Road/tidak
termasuk pajak).

Pada 26 Maret 2009, Tesla memperkenalkan desain Model S kepada masyarakat umum
dengan memperkenalkan prototipnya. Kabinnnya berisi dashboard dengan sistem layar-
sentuh (touch-screen) dan fitur lainnya yang sangat memukau. Mobil berkapasitas maksimum
7 kursi ini, dapat menempuh jarak 0-60 mil (0-100 km) per jam denagn waktu 5,5 detik.
Mobil ini dapat menempuh sekitar 300 km sekali pengisian baterai dan listriknya dapat diisi
pada outlet (stasiun pengisian listrik, sementara ini belum tersedia di Indonesia) dengan
tegangan 120, 240, atau 480 volt. Selain itu, baterainya juga dapat diisi di rumah dengan
charger khusus yang telah disediakan.

Tesla Model X[sunting | sunting sumber]

Tesla Model X.

CUV Tesla Model X merupakan produk ketiga dari lini produk Tesla. Diperkenalkan ke
publik pertama kali di studio desain Tesla yang terletak di California pada tanggal 9 Februari
2012. Perusahaan Tesla sudah menerima reservasi pemesanan sejak 2013, pengiriman unit
akan dilakukan mulai 2014

Konsep Mobil Masa-Depan[sunting | sunting sumber]

Tesla Motors ke depannya berencana untuk memproduksi mobil model-ketiga yang


(mungkin) lebih menjanjikan keuntungan. Produksi model-baru ini, dengan nama prototip
"BlueStar," akan didanai dengan keuntungan dari penjualan Tesla Model S. BlueStar
direncanakan akan dirilis pada tahun 2012 dan diberi harga sekitar US$30.000 per unitnya.

Panel Surya[sunting | sunting sumber]

Tesla berencana akan memproduksi panel surya dengan sistem solar-photovoltaic untuk
dipasang pada atap mobil yang diproduksinya. Panel surya ini akan diproduksi oleh
SolarCity, perusahaan lain yang didanai oleh Elon Musk. Panel surya ini akan memberi
tenaga tambahan pada baterainya selama mobil ini dijalankan. Dengan panel surya ini, semua
mobil Tesla setidaknya dapat ditambah jarak tempuhnya sekitar 50 mil (80 km) per hari tanpa
harus membebani rangkaian listrik pada mesinnya.

Keuntungan Penggunaan[sunting | sunting sumber]


Pemeliharaan mobil ini diklaim sangat irit biaya. Tidak ada penggantian oli, dan biaya
pemeliharaan sistem rem pun juga irit biaya (Bandingkan dengan mobil bermesin bensin,
penggantian oli, minyak rem, dan air radiator mutlak diperlukan untuk pemeliharaannya).
Penghematan biaya perawatan sistem rem ini utamanya terjadi karena sistem regenerative
braking yang diterapkan pada mobil ini (begitu juga pada mobil-listrik lainnya). Sistem
regenerative braking ini adalah sistem pengereman yang unik dan menguntungkan. Saat pedal
gasnya dilepas sedikit, mesin akan mengambil energi dari perlambatan laju mobil untuk
mengisi baterai. Ini membuat pedal rem tidak begitu perlu diinjak untuk memperlambat laju
mobil ini. Hanya dengan melepas pedal gasnya, perlambatan-otomatis yang dilakukan mobil
ini kurang lebih sama dengan perlambatan saat pedal rem pada mobil-bensin biasa, diinjak
oleh pengendaranya (Selain itu, pemakaian tenaga baterai menjadi lebih irit). Transmisinya
hanya bergigi dua (Persnelingnya terdiri dari N/Gigi Netral, Gigi 1, dan Gigi 2), namun
akselerasi (daya laju)-nya cukup cepat.

Mitra Perusahaan[sunting | sunting sumber]

Tesla memiliki banyak supplier dan mitra perusahaan, baik perusahaan lokal maupun
perusahaan berkelas dunia.

Sistem rem dan airbags (sistem kantung udara) Tesla Roadster ini dibuat di Jerman,
sementara sistem sasisnya dibuat di Norwegia.

Tesla Motors memegang hak cipta atas AC Propulsion's Reductive Charging(tm), yang
menyatukan komponen kelistrikan di mesinnya, pada pembalik arah arus (inventer) dengan
cara tertentu yang dapat mengurangi massa dan kerumitan mesinnya. Tesla Motors
mendesain dan membuat sendiri komponen-komponen elektronika, motor-induksi, dan
komponen-komponen penggerak elektronik lainnya yang menggunakan teknologi berhak-
cipta ini.

Tesla juga memiliki hubungan penting dengan perusahaan Lotus Cars. Sebuah kontes desain
pernah diadakan untuk menentukan style (gaya) dari Tesla Roadster (saat itu hanya ada
prototipnya yang bernama Dark Star, dan studio desain milik Lotus (Lotus Design Studios)
menjadi pemenang dalam kontes tersebut. Tesla Roadster menggunakan banyak komponen
dari Lotus Elise seperti kaca depan dan sistem airbag-nya, namun desain sasis dan garis-garis
bodinya tidak selalu sama dengan desain dari Lotus Cars. Lisensi atas desain sasisnya
memang dipegang oleh Lotus, bersumber dari desain sasis pada Lotus Elise. Sasis Tesla
Roadster tersebut juga dirancang menggunakan software khusus dari Lotus yang digunakan
untuk membuat sasis Lotus Elise, dan sasis Tesla Roadster tersebut dibuat di pabrik Lotus
Cars yang ada di Norwegia. Kurang lebih sama, garis-garis panel pada bodi Tesla Roadster
ini dibuat melalui kontrak kerjasama antara Barney Hatt (Pihak Lotus Design Studios) dan
Tesla Motors, namun dibuat dari serat karbon (serat karbon ini dibuat oleh perusahaan lain
sebagai perusahaan pihak-ketiga). Perakitan-akhir Tesla Roadster ini selesai dikerjakan di
Pabrik Lotus Cars di Hethel, Inggris, oleh para-pegawai Lotus dan Tesla.

Tesla Energy Group[sunting | sunting sumber]

Ketertarikan pada teknologi baterai yang dibuat oleh Tesla Motors menciptakan sebuah grup
(kelompok) perusahaan-mitra Tesla yang tertarik dan memanfaatkan teknologi baterai
tersebut, yang bernama Tesla Energy Group. Think Global rencananya akan menjadi
perusahaan pertama yang akan masuk dalam grup tersebut, dengan memesan beberapa unit
baterai kepada Tesla Motors, untuk digunakan pada mobil elektrik buatan Think Global.
Namun rencana tersebut tidak jadi dilaksanakan oleh Tesla, karena sejak September 2007
hingga awal 2008, terjadi penundaan produksi di pabrik Tesla, dan karena Think Global
memutuskan untuk bekerjasama dengan perusahaan lain untuk pengadaan baterainya, yaitu
EnerDel. Bisnis komponen-penggerak elektronik yang dimiliki Tesla Motors mengalami
kenaikan keuntungan yang cukup signifikan pada bulan Oktober 2008 Tesla Motors juga
bekerjasama dengan perusahaan otomotif lainnya, Daimler, untuk pembuatan komponen-
penggerak elektronika pada mobil Smart Fortwo versi elektrik.

Perkara Hukum yang Pernah Dihadapi[sunting | sunting sumber]

Pada Maret 2008, sempat diberitakan bahwa Tesla menghadapi perkara hukum melawan
Fisker Automotive, dengan berujar bahwa Henrik Fisker "mencuri ide-ide desain dan
beberapa informasi rahasia yang dipegang oleh Tesla, terkait dengan desain mobil hybrid
(semi-elekrik) dan mobil elektrik yang pernah dibuat oleh Tesla". Tesla awalnya membayar
Fisker untuk mendesain sedan WhiteStar (sekarang dikenal dengan Tesla Model S), namun
kemudian Tesla tidak menggunakan desain tersebut, sesuai keputusan sang direktur utama
Tesla, Elon Musk.

Juga pada Maret 2008, Magna International menuntut Tesla secara hukum, dengan
mengklaim bahwa pihaknya tidak pernah menerima pembayaran dari pihak Tesla, terkait
dengan keputusan Tesla untuk membayar Magna untuk mendesain sistem transmisi 2-gigi (2-
speed) pada Tesla Roadster. Namun akhirnya, desain yang telah dibuat oleh Magna tersebut
tidak jadi digunakan pada Tesla Roadster saat ini.
Belakangan ini, era mobil lisrtik terus berkembang dengan semakin teredukasi nya pasar global
untuk mulai beralih ke kendaraan ramah lingkungan, salah satu nya Tesla yang angka
penjualan nya mengalahkan berbagai macam merk mobil yang lebih dahulu hadir di ranah
permobilan, prestasi yang dicapai oleh Tesla, perusahaan mobil listrik besutanElon Musk yang
merupakan salah satu pendiri Tesla Motors yang penjualannya terus meningkat dari tahun ke
tahun.

Di California Amerika Serikat, mobil Listrik Tesla menjadi mobil mewah dengan penjualan
terbesar ketiga, di belakang Mercedes E Class dan BMW 5 Series.Itu adalah pencapaian yang
luar biasa untuk sebuah merek yang bahkan tidak ada beberapa tahun yang lalu.Bagaimana
mereka bisa melakukannyaTentunya mobil ini mendapat ulasan yang sangat positif (walaupun
tidak secara universal), namun hanya sedikit orang yang memperhatikan teknik pemasaran
yang sangat cerdik yang dilakukan pusat strategi pemasaran Tesla.Ruang pameran mobil yang
paling aneh dari pembuat mobil manapun di dunia ini. Berikut iniYang Pertama Mereka tidak
berada di sepanjang jalan utama seperti setiap dealer mobil pada umum nya, tapi mereka
memilih untuk membuka showroom yang berada di mal, tepatnya di samping merek seperti
Zara, Bloomingdales dan Sees Candy.

Yang ke Dua Ruang pamer hanya seukuran toko kecil, yang hanya muat untuk satu
kendaraan yang bisa di tampilkan dalam ruangan. Dengan cara ini sungguh berbeda dengan
cara kebanyakan pemesaran yang masih tradisional.

Tentu sebagian besar dealer mobil akan beruntung bisa mendapatkan ratusan calon konsumen
yang tertarik pada mobil mereka setiap harinnya. Tapi karena lokasi mereka yang begitu
strategis dengan memanfaatkan lokasi dengan bersebelahan dengan brand terkenal, Tesla
mendapat puluhan ribu orang yang berjalan melewati mobil mereka, setiap harinya keren
kan.Sangat luar biasa, banyak penjualan berasal dari orang-orang yang tidak memiliki minat
untuk membeli mobil sampai mereka melihat showroom Tesla (Mungkin mereka ada di mal
untuk membeli gaun, kemeja, celana atau menonton film) tapi karna showroom nya berdekatan
dengan brand terkenal para pengunjung jadi tertarik dan menimbulkan minat untuk
membelinya. Para pengunjung yang sudah Terkesan dengan desain mobil tesla akhirnya
berjalan masuk dan langsung berbicara dengan tim sales nya. dari pada harus secara khusus
pergi ke sebuah dealer iya kan hehe.
Akuilah, patent sucks! Ketika innovator mendapatkan hak untuk melindungi sesuatu yang
dia ciptakan sehingga dia mendapatkan keuntungan ekonomi darinya, itulah paten.
Namun, di waktu yang sama, dengan paten tersebut dia juga sebenarnya menghambat
kemajuan industry dan ilmu pengetahuan pada keseluruhan. Apple sempat terkenal
dengan istilah “patent troll” dan “sue everyone” karena mereka hampir mematenkan
semua hal yang berkaitan dengan teknologi telepon dan menuntut siapapun yang
menggunakan teknologi tersebut. Bagi banyak perusahaan yang lebih kecil, hal tersebut
tentunya menghambat kemajuan mereka. Istilahnya, apabila perusahaan besar pemilik
paten tidak melakukan sesuatu, maka sebuah industry dan ilmu pengetahuan akan
berjalan di tempat.

Namun, pada tanggal 12 Juni 2014 lalu, dunia dikejutkan oleh keputusan Elon Musk, CEO
Tesla dan SpaceX. Elon, yang dari awal memang membenci paten dan bahkan tidak
mempatenkan teknologi roket SpaceX, baru saja memberi pengumuman lebih gila lagi.
Tesla Motors, perusahaan miliknya yang merupakan pemimpin industry mobil listrik,
membuka patennya untuk masyarakat umum. Elon mengatakan bahwa seharusnya paten
memang harus dibuka, demi kemajuan industry serta ilmu pengetahuan tentang mobil
listrik. Keputusan ini membuat pesaing Tesla Motors sampai geleng-geleng kepala.
Bagaimana tidak, Elon seakan melepas keunggulan produk Tesla Motors ke publik, demi
kemajuan industry dan ilmu pengetahuan.
“Kemarin, ada tembok yang berisikan semua paten Tesla di lobby kantor utama kami di
Palo Alto. Saat ini, itu semua sudah tidak berlaku. Semuanya telah kami lepas, demi
semangat pergerakan oper source, dan demi kemajuan teknologi kendaraan listrik pada
umumnya.”

Elon Musk merasa bahwa dengan 100 juta mobil baru diciptakan tiap tahunnya, Tesla
tidak mungkin sendirian membangun mobil elektrik untuk mengatasi masalah krisis
karbon. Demi dunia yang lebih baik, Elon merasa melepas patennya untuk umum akan
menciptakan revolusi mobil listrik, dan lebih banyak pihak dengan uang lebih besar
berinvestasi untuk kemajuan mobil listrik, yang tentunya akan mengurangi krisis karbon
dunia.

Banyak sekali pebisnis dunia yang tidak percaya dengan keputusan Elon Musk ini. Dia
melepaskan kesempatan untuk menguasai industry mobil listrik dan berpotensi
kehilangan milliaran dollar, peluang yang dia dapatkan apabila menguasai industry ini.
“Kami percaya bahwa Tesla, dan perusahaan lain yang membuat mobil elektrik, dan dunia
akan mendapatkan keuntungan dari platform teknologi yang berkembang dengan cepat”,
ucap Elon Musk menjelaskan bahwa dia tidak kawatir Tesla bisa bangkrut, “Kami percaya
dengan menerapkan filosofi open source untuk paten kami akan menguatkan posisi Tesla
sebagai pemimpin industry, bukan melemahkannya.”

Namun, tidak semua pebisnis mengecam Elon Musk. Keputusan Elon Musk mendapatkan
dukungan dari venture capitalist besar Amerika Fred Wilson. Fred, yang merupakan
pendiri Union Square Ventures, salah satu investor terbesar dunia di bidang teknologi,
sampai mengucapkan terimakasih untuk Elon Musk. “Untuk sebuah perusahaan yang
bisa mengatakan ke dunia bahwa “mari bersaing dengan kami dan Anda bisa
menggunakan paten kami untuk melakukannya” adalah sebuah hal yang besar. Saya
berharap semua orang yang bertanggung jawab terhadap sistem paten bisa berpikir keras
mengenai hal ini. Kita mungkin telah mencapai titik balik tentang pembicaraan paten dan
properti intelektual. Setidaknya, Saya berharap demikian. Terimakasih Elon!” ucap Fred
Wilson dalam blog pribadinya. Selain Fred Wilson, keputusan Elon Musk juga didukung
oleh Brad Feld, investor teknologi besar di Amerika. Alasan yang diucapkan oleh Brad
mirip dengan alasan Fred Wilson.
Nasib Buruk Tata Nano
 Penjualan Tata Nano Maret 2017 lalu paling terburuk sepanjang sejarah
 Harga terlalu murah membuat Tata Nano sensitif pada harga hingga merugi
 Kualitas dan keamanan Tata Nano rendah berdasarkan survei dan uji coba

Tata Nano menorehkan catatan penjualan paling suram dalam sejarah. Tata Nano dikritik karena
mengabaikan hitungan bisnis.
tirto.id - “Apakah akan ada keuntungan pada fase awal Tata Nano bergulir?”

“Saya tak mau komentar soal fase awal atau akhir dari Tata Nano, tapi saya katakan proyek Tata
Nano akan menghasilkan uang untuk Tata Motors.”

Ratan Tata, Chairman dari Tata Group, legenda hidup penggagas mobil termurah sejagat itu begitu
yakin dengan apa yang diucapkannya dalam sebuah sesi wawancara dengan media di sela-sela
peluncuran perdana mobil Tata Nano di Taj Mahal Hotel, Mumbai, India, 23 Maret 2009 silam.

Ia juga senang bukan kepalang saat impiannya bertahun-tahun jadi kenyataan. Sebuah impian
menghadirkan kendaraan roda empat yang murah sehingga jutaan orang India pengguna roda dua naik
kasta. Ambisi itu hampir menyamai niatan Henry Ford, yang membikin banyak orang Amerika bisa
menjangkau harga mobil.

Ratan berambisi menyuguhkan kendaraan seharga 1 Lakh Rupee setara 100.000 Rupee, sekitar $1.490
atau Rp20 jutaan. Harga itu tentu saja sangat mencengangkan, kurang dari separuh dari harga mobil
termurah di India saat itu. Dalam harga terkini Tata Nano, harga di pasaran India sudah di atas 2
Lakh Rupee disesuaikan dengan model terbaru Tata Nano seri GenX.

“Sekarang saya merasa benar-benar senang. Harapannya perusahaan bisa melanjutkan inovasi dan
kolega-kolega saya yang muda bisa melanjutkannya.”

Ratan dan Tata Motors memang telah menorehkan sejarah pada Maret 2009. Sayangnya, delapan
tahun kemudian, tepatnya pada Maret 2017, Tata menorehkan sejarah yang buruk. Tata Nano malah
mencatat penjualan terburuk sepanjang sejarah, yakni hanya bisa terkirim hanya 174 unit ke garasi-
garasi konsumen di India. Padahal di bulan yang sama tahun lalu Tata Nano masih bisa
menggelindingkan 732 unit.

Sejak Maret tahun lalu, rata-rata Tata Nano terjual hanya di bawah 1.000 unit per bulan. Dalam dua
tahun terakhir, rekor tertinggi Tata Nano sempat laku 2.415 unit pada September 2015. Namun, hanya
bermodal jualan sebanyak itu, jelas Tata Motors pusing, sebab target mereka sejak awal bisa menjual
240.000 unit Tata Nano per tahun atau 20.000 per bulan.

Capaian Tata Nano berkebalikan dengan penjualan keseluruhan Tata Motors di India pada bulan yang
sama. Tata masih mencapai pertumbuhan penjualan cukup mengesankan hingga tumbuh 8 persen,
dengan torehan 54.000 unit mobil terjual pada Maret 2017.

Penjualan Tata Nano yang ambles cukup dalam benar-benar pukulan telak bagi Tata. Ini karena bukan
saja anomali dengan penjualan Tata Motor secara keseluruhan, tapi juga pasar mobil di India yang
sedang sehat-sehat saja. Society of Indian Automobile Manufacturers (SIAM) mencatat ada
pertumbuhan penjualan mobil (April-Februari 2016/2017) hingga 5,4 persen dibandingkan tahun
sebelumnya.

Catatan buruk Tata Nano di tahun ini telah menghapus torehan-torehan spektakuler mobil imut
tersebut di tahun-tahun sebelumnya. Kehebohan Tata Nano sempat menjangkiti dunia termasuk ke
Indonesia beberapa tahun setelah Tata Nano muncul di depan publik India. Pada 2011 Tata Nano
versi listrik mejeng di Geneva Motor Show yang ke-80. Di Tanah Air, Tata Nano unjuk gigi di
Indonesia International Motor Show 2012. Pada tahun yang sama Tata Nano diluncurkan di Nepal,
juga memulai debutnya di Sri Lanka.

Di India, pada tahun pertama Tata Nano begitu fenomenal dengan 200.000 unit lebih pemesanan
dengan antrean undian hanya terpaut beberapa bulan diluncurkan. Tata Nano juga telah memunculkan
fenomena membeli mobil dengan cukup menggesek kartu kredit—saking terjangkau harganya. Pada
saat kelahiran Tata Nano, media sosial di India juga sedang berkembang, mobil ini diklaim sebagai
yang pertama dengan 3 juta fans di laman Facebook.

Sebelum rekor buruk 2017, Tata Nano sudah menjadi bara api di internal Tata Group. Ujungnya, pada
penghujung Oktober 2016, Cyrus Mistry, selaku Chairman Tata Sons dilengserkan dari Tata Group.
Ratan Tata yang sejak 2012 sudah pensiun kembali turun gunung, sebagai ad interim menggantikan
Mistry yang tak lain adalah iparnya—dari kalangan lebih muda yang lebih realistis. Selain kisruh
personal, Tata Group juga sedang diterpa badai bisnis terutama di lini bisnis bajanya.

Pergantian itu dikaitkan dengan hubungan keduanya yang tak harmonis. Mistry mengkritik soal Tata
Nano beberapa hari usai pelengserannya, Tata Nano tak "disuntik mati" cuma karena faktor alasan
emosional Ratan Tata. Kritikan ini tentu bukan tanpa musabab, kerugian yang harus ditanggung Tata
Motors semenjak meluncurkan Tata Nano jumlahnya tak sedikit. Pada kenyataannya biaya produksi
lebih tinggi dari harga jual Tata Nano. Penjualan yang tipis tak sebanding dengan kapasitas pabrik
yang ada.

“Tata Nano mobil yang konsepnya di bawah 1 Lakh tapi biaya selalu di atas itu. Mobil ini secara
konsisten membuat kerugian, puncaknya mencapai 1.000 crore (red: 10 miliar rupee/Rp2 triliun),”
kata Mistry seperti dikutip dari Times of India--dalam surat Mistry yang ditujukan kepada direksi Tata
Sons.

Antiklimaks Tata Nano


Saat kali pertama kemunculannya, Tata Nano tak hanya menyuguhkan kehebohan sebuah imaji mobil
super murah, tapi lengkap dengan insiden yang memalukan. Pernah dengar cerita seorang yang baru
membawa pulang mobil barunya dari diler, lalu di tengah jalan sebelum sampai rumah, mobil yang
masih gres dengan masih dibalut kalung bunga ala India terbakar? Ini benar-benar nyata terjadi pada
Tata Nano, insiden hanya berselang setahun pasca-peluncurannya. Insiden bukan sekali saja, dan jadi
tamparan keras kepada Tata Motors.

Secara kualitas, Tata Nano memang di bawah produk satu angkatan, setidaknya menurut survei J.D.
Power. Lembaga survei ini rutin memantau kualitas produk berdasarkan pengalaman pemilik mobil
saat menerima mobil yang baru keluar dari diler sejak bulan kedua hingga keenam, mencakup
persoalan kecacatan, malfungsi, kerusakan interior, eksterior, hingga mesin, juga komponen-
komponen lain-lain yang diukur per 100 kendaraan.

Dari J.D. Power 2016 India Initial Quality Study, terungkap Tata Nano berada paling buncit untuk
segmen mobil kompak pemula yang mencatatkan 103 masalah per 100 mobil. Kompetitornya
Hyundai Eon dan Maruti Suzuki Alto 800 masing-masing hanya 96 masalah per 100 kendaraan. Dari
sisi kendaraan yang bisa diandalkan, levelnya masih kalah dengan, Alto 800 sebagai pesaing
terberatnya.

Hasil tes tabrak 2014 lalu terhadap Tata Nano juga sangat memperihatinkan. Lembaga pengujian
seperti Global NCAP tak memberikan bintang sama sekali terhadap Tata Nano. Penumpang depan
dan sopir Tata Nano berisiko bila terjadi tabrakan karena kabinnya miskin proteksi.

Keselamatan tentu hal yang mahal bagi konsumen. Inilah barangkali yang menyebabkan Tata Nano
terus terjungkal penjualannya. Kisah Tata Nano itu semakin menegaskan bahwa tak ada tempat untuk
mobil murahan.

Você também pode gostar