Você está na página 1de 4

2.

2 Teknik Sistem
Teknik pendokumentasian sistem antara lain flowchart (diagram alur), logical data flow
diagrams atau data flow diagram (DFD), dan diagram IPO dan HIPO. Flowchart merupakan
diagram symbol yang menunjukkan arus data dan tahapan operasi dalam sebuah sistem yang
paling banyak digunakan.
2.2.1 Flowchart
Flowchart merupakan diagram simbolik yang menggambarkan aliran data.
a) Simbul Flowchart
ANSI X 3.5–1970 mendifinisikan empat kelompok simbol flowchart–simbol dasar, simbol
input/output, simbol proses, dan simbol tambahan.
Simbol input/output menggambarkan fungsi input/output, yaitu membuat data tersedia untuk
diproses dan mencatat informasi hasil dari suatu pemrosesan. Simbol garis lurus digunakan untuk
mengaitkan simbol yang satu dengan simbol yang lainnya. Simbol anotasi (komentar)
menggambarkan deskripsi tambahan atau catatan penjelas. Garis putus–putus dikaitkan dengan
simbol yang diberi komentar.
Simbol output/output yamg spesifik menggambarkan fungsi input/output. Simbol ini juga
mengidentifikasi media yang digunakan untuk merekam informasi ataupun cara menangani
informasi.

Simbol punched-card menggambarkan fungsi input output jika media yang digunakan adalah
punched card, meliputi mark-sense card, stub cards, deck of cards, file of cards dan lain
sebagainya. Simbol penyimpanan online menggambarkan fungsi input output dengan
menggunakan media penyimpanan online, sedangkan simbol magnetic tape, simbol punched tape,
simbol magnetic drum, simbol magnetic disk dan simbol dokumen menggambarkan fungsi
input/output menggunakan media tertentu.
Simbol input manual menggambarkan fungsi input pada saat informasi dimasukkan secara
manual pada saat pemrosesan. Simbol display menggambarkan fungsi input/output pada saat
informasi disajikan ke pengguna pada saat pemrosesan menggunakan media video, printer console,
plotter, dan lain sebagainya. Simbol link komunikasi menggambarkan suatu fungsi transmisi
informasi menggunakan media telekomunikasi. Simbol penyimpanan offline menggambarkan
fungsi penyimpanan informasi offline, tanpa memperhatikan media yang digunakan untuk
menyimpan informasi tersebut.
Simbol proses khusus menggambarkan fungsi pemrosesan dan mengidentifikasi jenis operasi
yang akan digunakan untuk mengolah informasi. Jika tidak tersedia simbol proses maka dapat
digunakan simbol proses dasar.
Simbol keputusan menggambarkan suatu keputusan untuk menentukan operasi mana yang
harus dijalankan dari berbagai alternatif jalur operasi yang tersedia. Simbol proses pedefined
menggambarkan satu prosedur yang terdiri dari satu atau lebih operasi atau program yang tidak
ditentukan pada simbol flowchart yang lain. Simbol persiapan menggambarkan modifikasi
serangkaian instruksi ang mengubah program.
Simbol operasi manual menggambarkan proses offline yang dilakukan oleh manusia tanpa
bantuan alat teknis apapun. Simbol operasi auxiliary menggambarkan operasi offline yang
dijalankan pada suatu peralatan tertentu, yang tidak berada dibawah kendali langsung central
processing unit. Simbol penggabungan, ekstrak, sortir, dan perakitan masing-masing
menggambarkan tipe fungsi pengolahan tertentu.

Simbol tambahan dapat digunakan untuk memperjelas flowchart atau untuk mempermudah
pembuatan flowchart. Simbol konektor menggambarkan alur keluar dari (atau masuk kedalam)
flowchart menuju (atau dari) bagian flowchart yang lain. Satu set yang terdiri dari dua simbol
konektor digunakan untuk menggambarkan arah arus yang kontinu jika arus tersebut terpotong
akibat tidak cukupnya area gambar. Simbol terminal menggambarkan titik ujung dari sebuah
flowchart. Simbol mode paralel menggambarkan awal atau akhir dari dua atau lebih operasi yang
simultan. Simbol konektor off page bukan merupakan standar ANSI X3.5, tetapi biasanya
digunakan untuk menggambarkan alur keluar dari (atau masuk kedalam) flowchart menuju (atau
dari) halaman flowchart yang lain. Simbol transmittal tape digunakan untuk menggambarkan
pembuatan batch control total secara manual.
2.2.2 Simbol untuk Membuat Flowchart
Simbol digunakan dalam flowchart untuk menggambarkan fungsi suatu informasi atau fungsi
suatu jenis sistem lain. Berikut empat ilustrasi penggunaan simbol flowchart:

1. Arah Arus Normal

Simbol dokumen digunakan untuk melambangkan faktur, sebagai input untuk suatu operasi
manual. Teks didalam simbol operasi manual menjelaskan bahwa faktur ditinjau ulang dan
diotorisasi. Faktur yang telah diotorisasi menjadi output dari proses ini. Karena arah aliran dalam
ilustrasi tersebut normal (dari kiri ke kanan adan dari atas ke bawah), maka tidak diperlukan anak
panah untuk menggambarkan aliran data.

2. Arus Balik Ditujukan dengan Anak Panah

Ini juga menggambarkan kejadian yang sama, tetapi dengan cara yang berbeda. Dapat dilihat
bahwa aliran data yang tidak normal yang harus digambarkan dengan garis beranak panah.

3. Penggunaan Simbol Konektor

Tampak bagaimana simbol konektor digunakan untuk menggambarkan perpindahan formulir


permintaan barang dari departemen penjualan ke departemen pembelian

4. Arus Dua Arah Ditunjukkan dengan Anak Panah


Simbol dokumen digunakan untuk menggambarkan permintaan pembelian sebagai lambang
input untuk suatu proses manual. Simbol anotasi digunakan untuk mengindikasikan operasi
manual. Anotasi digunakan karena tempat dalam simbol operasi manual yang tersedia tidak cukup
untuk memuat seluruh teks penjelasan
Simbol input/output dasar digunakan untuk menggambarkan file pemasok. Simbol dasar
input/output dapat digunakan untuk setiap input atau output, tidak peduli bentuk fisik input/output
tersebut. Anak panah bolak-balik digunakan untuk menggambarkan hubungan dua arah antara
operasi manual dengan file pemasok. Ini mengindikasikan bahwa file vendor digunakan dalam
operasi manual dan sekaligus diperbaharui oleh operasi manual.

Você também pode gostar