Você está na página 1de 3

TIPS DAN TRIK LULUS UJI KOMPETENSI KEPERAWATAN

Berikut ini merupakan tips-trik & pengalaman ribuan peserta Uji Kompetensi Keperawatan
se Indonesia yang tergabung di Kelompok Belajar Soal-soal Ukom yang sukses LULUS-
KOMPETEN mengikuti UKOM sejak tahun 2016 hingga saat ini.

Mudah-mudahan tips ini bisa membantu teman-teman yang akan menghadapi uji kompetensi
keperawatan Indonesia pada periode yang akan datang. Amin.

Tips Lulus Ukom Perawat

Silahkan simak tips-tips teman-teman yang telah lulus UKOM berikut ini:

#Sebenarnya uji kompetensi tidak harus ditakutkan oleh siapapun, mengapa ? Karena soal
ukom semua mengacu kepada kurikulum.

#Soal jangan dihafalkan jawabannya tapi dipelajari soalnya. Misal soal menanyakan leopold.
Maka anda harus menghafalkan proses dan teknik leopold 1 sampai 4. Jika ada soal yang
menanyakan derajad luka maka anda harus mempelajari keseluruhan derajad luka. Jangan
hanya menghafal jawabannya saja pada soal” tertentu tapi cari materinya dan pelajari.

#Apapun soal ukomnya, kita pasti bisa menjawabnya. Karena kita sudah belajar memahami
logika berpikir si pembuat soal.

#Soal-soal ukom yang disuguhkan Kelompok Belajar Super #KBS mantap banget, kita selalu
didorong setiap MENJAWAB SOAL “harus” DENGAN ALASAN (alias pakai Rasional),
itulah salah satu kunci sukses kami pada Uji Kompetensi ini.

#Yang penting juga, adalah hati hati dengan distraktor: semua jawaban dibuat seakan benar
semua.

#Baca soal dengan hati hati, jangan membuat interpretasi sendiri, jangan gunakan
pengetahuan yang dimiliki, fokus ke data yang ada di soal.

#Pahami tindakan 10 besar yang paling sering dilakukan oleh perawat, selain itu berdoa dan
belajar dengan sungguh sungguh itu kuncinya.

#Jawaban yang paling banyak di dukung Data, itu jawaban prioritas.

#Untuk soal SOP, coba buka” SOP. Di pelajari sopnya yang benar seperti apa…
Misal pemasangan infus, urut”annya di hafalkan. Karna praktek belum tentu sesuai dengan
SOP.

#Untuk soal kasus, dalam menegakkan diagnosa jangan hanya melihat Data O. Lihat keluhan
utama dan data S nya. Karna diagnosa tidak bisa di tegakkan tanpa di dukung data S. Misal
data S: pasien mengeluh demam, dan batuk Data O: suhu 39 °C, RR: 22x/mnt. TD 120/80, N:
80, widal + 1/80. Trombosit 149.000. Diagnosa yang diangkat : peningkatan suhu tubuh.
Karna data S didukung dengan O. Dan peningkatan suhu tubuh harus segera terselesaikan.
Saya dulu diberitahu oleh tim penilai ukom dari Jakarta kalau jangan pernah menyepelekan
keluhan utama. Karna Keluhan utama adalah penyebab pasien mencari pertolongan ke RS.
#Soal ukom itu gampang, yang penting bagaimana kita belajar memahami logika berpikir si
pembuat soal, itu jauh lebih penting.

#Untuk soal kasus, jangan lupa baca NANDA. Baca kriteria mayor dan kriteria minornya.
Misal kasus: demam pasien mengeluh tidak nafsu makan sejak 1 minggu,dan nyeri perut.
Data O: suhu 37,RR 20x/i, IMT: 20 . Skala nyeri 7. Meskipun pasien mengeluh tidak nafsu
makan tapi kita tidak bisa menegakkan dx kurang nutrisi. Karna kalau anda baca di NANDA,
penegakan diagnosa kurang nutrisi harus didukung dengan kriteria mayor penurunan BB
>20% dr BB awal. Jadi kalo di data O tidak mendukung dan IMT masih dalam katagori
normal maka diagnosa yang diangkat lebih ke masalah nyerinya.

#Pelajari penyakit” yang sering muncul di soal. Seperti DHF, typoid, TB, pelajari tanda
gejalanya.

#Gunakan kebutuhan dasar manusia dan prinsip gawat darurat, tidak gawat tapi darurat,
darurat tapi tidak gawat.

#supermantap soal-soal ukom yang disuguhkan di KBS karena kita didorong bagaimana
menjawab soal-soal ukom termasuk memahami blue print ukom & cara berpikir para
pembuat soal.

#Walaupun soal ukom yang diujikan tidak persis sama dengan soal-soal latihan yang di buku,
tapi karena kami sudah belajar & mengerti bagaimana membaca soal, maka soal apapun kami
bisa menjawabnya.

Tips#Cerita KBS

Kebanyakan soal mengecoh dan jawabannya menjebak, perbanyak belajar materi dan belajar
mengerjakan soal.

Dengan memperbanyak belajar materi dan soal kita akan terbiasa dengan soal soal yang
dihadapkan saat ujikom. Jadi saat ujikom kita tidak kaget lagi dengan bentuk soal nya lagi.
Saat akan mengahadapi ujian kita beristirahat karna kita mempersiapkan nya dari jauh jauh
hari. Sehingga saat ujikom kita bisa fokus menjawabnya.

Kalau kita paham dengan apa yang diminta atau dimaksud pada soal pasti kita tidak akan
kehabisan waktu dalam menjawabnya. Seandainya kita kehabisan waktu dan ada jawaban
yang belum kita jawab silahkan jawab dengan jawaban yang sama.
Misal 20 lagi soal belum dikerjakan silahkan isi dengan jawaban asemua/b semua/ c semua/ d
semua atau e semua. Mustahil diantara 20 jawaban yang kita jawab tidak ada satupun
jawaban yang benar.

Kemarin saya banyak bertemu dengan soal soal yang disajikan di kbs, saya kehabisan waktu
di soal maternitas karna saya kurang suka dengan maternitas. Di soal kep maternitas saya
kasih jawaban a semua sebanyak 30 buah. Saya mengerjakan soal dari yang mudah duluan.
(Sunadi, A / lulus ukom periode maret-april 2017)

Anda bisa dapatkan tips-tips & cerita lainnya serta ribuan soal latihan Uji
Kompetensi Perawat D3 & Ners di member area.
Semua Soal-soal latihan uji kompetensi di ukom.perawat.co.id ini baik soal ukom perawat
D3 maupun soal ukom Ners diadaptasi dari banyak narasumber/tentor KBS serta berbagai
rujukan dan sumber buku.

Termasuk disadur dari hasil lokakarya pembuatan soal Uji Kompetensi Nasional
Indonesia (UKNI) yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui program Health Profesional Education
Quality (HPEQ).
Soal-soal ini juga berasal dari pembahasan di kelompok belajar perawat yang ada di
sosmed seperti KBS telegram, grup facebook super dll yang direview oleh ribuan member
perawat se Indonesia yang meliputi; perawat praktisi, perawat akademisi serta dosen atau
penulis soal uji kompetensi yang tersertifikasi oleh dikti.

Você também pode gostar