Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Hasil Pengkajian
1. Pemukiman
No. HAL YANG DI KAJI JUMLAH PERSEN
1. Distribusi Tipe Rumah :
Permanen 444 98 %
Semi permanen 8 2%
2. Jenis Lantai :
Keramik 165 37 %
Plester 287 63 %
3. Kepemilikan runah :
Milik sendiri 424 94 %
Numpang 28 6%
4. Jendela :
Ada 434 96 %
Tidak ada 18 4%
5. Bila ada jendela, dibuka setiap hari :
Ya 154 34 %
Kadang 193 47 %
Tidak 87 19 %
6. Cahaya matahari :
Masuk 431 95 %
Tidak masuk 21 5%
7. Vektor disekitar rumah :
Lalat 250 55 %
Nyamuk 125 28 %
Anjing 54 12 %
Kucing 23 5%
8. Kebersihan dalam rumah :
Bersih 378 84 %
Tidak bersih 74 16%
9. Bila tidak bersih, itu karena :
Sampah 0
Debu 74 100 %
2. Sanitasi
No. Hal yang dikaji Jumlah Persen
1. Sumber air bersih dari :
Penampungan 164 36 %
Mata air 255 56 %
Sumur Gali 26 6%
PAM 7 2%
3. Fasilitas
No. Hal yang dikaji Jumlah Persen
1. Pemanfaatan halaman :
Untuk berkebun 154 34 %
Untuk berternak 78 17 %
Tidak dimanfaatkan 220 49 %
2. Jika untuk beternak, kandang milik sendiri
Ya 64 82 %
Tidak 14 8%
3. Jika “Ya”, kandang terletak secara :
Menempel dengan rumah 78 100 %
Terpisah dengan rumah 0 0%
4. Frekuensi membersihkan Kandang :
Setiap hari 4 5%
2 hari sekali 74 95 %
4. Pelayanan Kesehatan dan Sosial
No. Hal yang dikaji Jumlah Persen
1. Jenis pelayanan kesehatan yang paling
membantu :
Puskesmas 280 61 %
Bidan Praktek 27 6%
Posyandu 129 28 %
Dukun 2 1%
2. Tempat pelayanan kesehatan yang paling dekat :
Puskesmas
Bidan Praktek 292 63 %
Posyandu 24 5%
Dukun 129 28 %
17 3%
3. Masalah kesehatan yang sering dialami :
Batuk Pilek 385 83 %
Asma 4 1%
TBC 0 0%
Typoid 6 1%
Asam urat 27 6%
Hipertensi 40 9%
4. Jenis pendanaan kesehatan keluarga :
Askes 4 1%
BPJS 87 19 %
Umum 371 80 %
5. Tanggapan tentang petugas kesehatan :
Baik 4 1%
Kurang Baik 458 99 %
6. Pernah dikunjungi petugas Puskesmas :
Ya 2 1%
Tidak pernah 460 99 %
7. Sarana ekonomi yang ada :
Pasar 462 100 %
BUUD/KUD 0
8. Membeli barang kebutuhan di :
Pasar 346 75 %
Toko/swalayan 47 10 %
Warung tetangga 69 15 %
5. Ekonomi
No. Hal yang dikaji Jumlah Persen
1. Penghasilan rata-rata per bulan :
< 200 ribu 65 14 %
200-300 ribu 122 24 %
300-500 ribu 214 46 %
>500 ribu 61 13 %
2. Pengeluaran rata-rata per bulan :
< 200 ribu 0 0%
200-300 ribu 0 0%
300-500 ribu 251 54 %
>500 ribu 211 46 %
8. Balita
No. Hal yang dikaji Jumlah Persentase
1. Kebiasaan ke posyandu :
Ya 129 100 %
Tidak 0 0%
2. Imunisasi Balita :
Lengkap 95 74 %
Belum Lengkap 34 26 %
3. Kepemilikan KMS :
Ya 129 100 %
Tidak 0 0%
4. Hasil penimbangan Balita :
Hijau
Diatas hijau kuning
Dibawah titik-titik
Dibawah merah 2
9. Remaja
No. Hal yang dikaji Jumlah Persentase
1. Kegiatan di luar sekolah :
Keagamaan 88 32 %
Karang Taruna 37 13 %
Olah raga 154 55 %
2. Penggunaan waktu luang :
Musik/TV 37 13 %
Olahraga 154 55 %
Keagamaan 88 32 %
3. Kebiasaan buruk remaja (laki) :
Merokok 98 79 %
Minum alcohol 13 10 %
Tidak ada 14 11 %
10. Lansia
No. Hal yang dikaji Jumlah Persentase
1. Jenis penyakit yang diderita lansia :
Asma 4 2%
TBC 0 0%
Hipertensi 83 44 %
Diabetes 2 1%
Rematik 96 53 %
Katarak 0 0%
2. Penanganan penyakit lansia :
Medis 126 68 %
Dukun 50 27 %
Obati sendiri 9 5%
B. Analisa Data
No. Data Masalah
1. Dari 452 rumah, 193 rumah (47%) Resiko timbulnya penyakit ISPA dan,
membuka jendela kadang-kadang, dan Diare berhubungan dengan kurangnya
tidak membuka jendela sebanyak 87 pengetahuan masyarakat dalam
rumah (19%) memelihara kesehatan lingkungan
Dari 452 rumah vector penyakit pada 250
rumah adalah lalt (55%) dan nyamuk 125
rumah (28%)
Dari 74 rumah yang tidak bersih
semuanya disebabkan karena debu
(100%)
Dari 452 rumah 237 rumah (52%)
meminum air dengan cara tidak dimasak
Dari 452 rumah 112 rumah (77%)
gentong/bak mandi berlumut
Dari 452 rumah 413 rumah (91%)
membuang air limbah dengan cara
sembarangan
Dari 258 rumah yang tidak memiliki
jamban, 185 rumah (73%) BABS
Dari 452 rumah 178rumah (39%)
membuang sampah dengan cara
sembarangan
385 kk (83%) masalah kesehatan yang
sering dialami adalah batuk pilek
98 remaja laki (79%) dari 125 remaja laki Resiko menurunya kualitas hidup
memliki kebiasaan merokok dan minum remaja berhubungan dengan prilaku
2. alcohol sebanyak 13 remaja (10%) buruk remaja dalam kesehatan
Belum adanya program kesehatan yang
khusus untuk remaja
96 lansia (53%) dari 185 lansia menderita Resiko terjadinya peningkatan angka
penyakit remathoid arthritis dan 83 nya kesakitan lansia berhubungan dengan
3. (44%) menglami hipertensi kurangnya pengetahuan tenntang
Tidak berjlannya posyandu lansia denga penyakit
optimal
129 ibu menyusui (96%) dari 135 ibu Resiko penurunan kondisi kesehatan
menyusui menggunakan metode ASI ibu hamil dan menyusui berhubungan
eksklusif dengan kurangnya pengetahuan
Dari 22 ibu hamil 3 diantaranya tentang perubahan kondisi kesehatan
4.
mengalami KEK (kekurangan energy
kronik)
20% dari ibu menyusui memiliki keluhan
putting sakit
NO Masalah Kesehatan A B C D E F G H I J K TOTAL PRIORITAS
1 Resiko timbulnya penyakit ISPA dan, 5 5 4 2 5 4 3 3 1 2 3 37 1
Diare berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan masyarakat dalam
memelihara kesehatan lingkungan
1. Resiko timbulnya penyakit ISPA dan, Diare berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
masyarakat dalam memelihara kesehatan lingkungan
2. Resiko penurunan kondisi kesehatan ibu hamil dan menyusui berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan tentang perubahan kondisi kesehatan
3. Resiko menurunya kualitas hidup remaja berhubungan dengan prilaku buruk remaja dalam
kesehatan
4. Resiko terjadinya peningkatan angka kesakitan lansia berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan tenntang penyakit
C. POA (Planning Of Action)
Strategi Rencana Kriteria Evaluasi
No. Diagnosa TUM TUK Sumber Tempat PJ
(interv.) Kegiatan Respon Verbal Kehadiran
1. Resiko Masyarakat Pengetahuan a.Penkes 1) Lakukan a. Peserta a. 50-60% a. Mahasis Musholla
timbulnya terhindar dari masyarakat PHBS penyuluha mampu peserta wa, Rumah
penyakit penyakit yang dalam PHBS n pada menyebutka hadir Puskesm kelompok
ISPA dan, disebabkan oleh meningkat keluarga n cirri-ciri dalam as dan masyarakat
diare sanitasi tentang lingkungan kegiatan masyara
berhubungan lingkungan yang PHBS yang sehat, kat
dengan buruk dengan 2) Motivasi serta cara
kurangnya indicator angka keluarga menjaga
pengetahuan kesakitan ISPA untuk lingkungan
masyarakat menurun dan menjaga yang sehat
dalam diare menurun kebersiha
memelihara n
kesehatan lingkunga
lingkungan n
3) Berikan
leaflet
tentang
PHBS
b. Bakti b. Pemuda b.60-70%
social berperan peserta
PHBS 1) Gotong aktif dalam hadir
royong kegiatan dalam
dengan baksos kegiatan
remaja sebagai
masjid teladan bagi
membersi masayarakat
hkan lainnya
masjid
seminggu
sekali
2. Resiko Ibu hamil dan Pengetahuan a) Penkes ibu Penyuluhan a) Ibuk hamil a) Peserta a) Mahasi Lokasi
menyusui ibu tentang hamil dan kesehatan dan hadir 70- swa,bi posyandu
penurunan
terhindar dari perubahan menyusui tentang menyusui 90% dan
kondisi
kondisi-kondisi kondisi b) Membantu tekhnik mengerti dan
kesehatan yang dapat kesehatan Bidan desa menyusui cara pskesm
ibu hamil memperburuk ibu hamil saat menyusui as
dan kesehatannya dan posyandu yang baik
an tentang
perubahan
kondisi
kesehatan
3. Resiko Remaja sadar Pengetahuan a) Penyuluha a) Penyuluha Peserta 70- Mahasiswa
dan peduli remaja n n di mampu 90%pesert ,pemuda,k
menuruny
terhadap kondisi tentang kesehatan masing- menyebutkan a hadir arang
a kualitas
kesehatan baik dampak b) Promosi masing bahaya-bahaya Semakin taruna,pus
hidup secara individu negative dari kesehatan sekolah prilaku buruk banyak kesmas,da
remaja maupun prilaku tentang bagi kesehatan semakin n desa
berhubung kelompok kesehatan bahaya Terciptanya bagus
yang buruk merokok,b masyarakat
an dengan
meningkat ahaya yang peduli
prilaku
minuman akan
buruk keeras dan kesehatan
remaja kesehatan lingkungannya
dalam reproduksi
b) Adakan
kesehatan
event
untuk
meningkat
kan
kepedulian
masyaraka
t tentang
kesehatan
lingkunga
n terutama
pemuda
4 Resiko Angka kesakitan a) Keluarga Penkes a) Lakukan a) Peserta a) Standar Sumber Rumah,
lansia menurun dan lansia tentang pendekatan mengerti kehadira mahasiswa keluarga dan
terjadinya
dan minat mengerti manfaat pada manfaat n 70- puskesmas lokasi
peningkata
kehadiran lansia pentingny posyandu keluarga posyandu 90% dan desa posyandu
n angka ke posyandu a dan dan bekerja lansia bagi
kesakitan meningkat mengikuti pemeriksaan sama dalam dirinya
lansia posyandu kesehatan meningkatk b) Peserta
b) Angka berkala an minat aktiv
berhubung
kesakitan lansia untuk mengikuti
an dengan
rematikn dating ke posyandu
kurangnya dan posyandu lansia
pengetahu hipertensi b) Observasi
an menurun kondisi
kesehatan
tenntang
lansia secara
penyakit
berkala