Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
METODE AHP
Nama Kelompok:
Besti Pratiwi (4413100011)
Raka Dwi Setyanegara (4413100027)
Bima Erza Zakaria (4412100004)
Imam Syafi’I Mustofa (4412100017)
Muhammad Wahyu Nuryahya (4412100031)
Dosen:
Ir. Tri Achmadi, Ph.D.
Achmad Mustakim, S.T., M.T.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kemurahan hati, petunjuk, rahmat
serta hikmat-Nya Tugas Makalah ini dapat selesai. Tidak lupa penyusun ucapkan terima
kasih kepada dosen kami, Bapak Achmad Mustakim, S.T., M.T., yang senantiasa
mengarahkan kami dalam proses pengerjaan Tugas Makalah ini. Begitu juga untuk
teman-teman yang selalu memberikan inspirasi dan semangat untuk dapat menyelesaikan
Tugas Makalah ini sesuai dengan yang direncanakan. Serta semua pihak yang turut
membantu, yang tidak dapat dapat disebutkan satu persatu disini.
Kami berharap semoga Tugas Makalah ini kedepannya bisa bermanfaat bagi mahasiswa
yang membutuhkan. Penyusun juga menyadari bahwa Tugas Makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karenanya demi kesempurnaan Tugas Makalah ke depannya, kritik dan
saran sangat kami harapkan. Selebihnya penyusun mohon maaf apabila ada kata yang salah
dan kurang berkenan di hati. Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih.
Penyusun
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan Masalah
Batasan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
Fasilitas Infrastruktur
5
BAB VI KESIMPULAN
6.1 Kesimpulan Analisis Kasus pada PT. PELINDO III
1.2 Kesimpulan Pemilihan Rute Pendulum Nusantara
DAFTAR PUSTAKA
6
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Diagram Analisis SWOT
Gambar 2 Bentuk Diagram Pohon
Gambar 3 Bentuk Graf
Gambar 4 Diagram Matrik SWOT
Gambar 5 Alternatif Rute Pendulum Koridor I
Gambar 6 Alternatif Rute Pendulum Koridor II
Gambar 7 Alternatif Rute Pendulum Koridor III
Gambar 8 Alternatif Rute Pendulum Koridor IV
Gambar 9 Posisi Perusahaan Pada Diagram Analisis SWOT
8
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
AHP mampu membuat orang menyaring definisi dari suatu permasalahan dan
mengembangkan penilaian serta pengertian mereka melalui proses pengulangan.
subyektifitas sang ahli selain itu juga model menjadi tidak berarti
1. Goal Programming dengan tujuan tanpa dengan bobot (tanpa prioritas). Beberapa
tujuan yang diasumsikan di dalamnya memiliki tingkat prioritas yang sama tetapi
memiliki bobot (penalty) ketidaktercapaian yang berbeda-beda.
2. Goal Programming dengan prioritas. Pada jenis ini diasumsikan bahwa setiap tujuan
memiliki prioritas-prioritas yang berbeda. Solusi terbaik untuk tujuan dengan prioritas
tertinggi akan dicapai terlebih dahulu dan baru kemudian prioritas yang lebih rendah
berikutnya
(Paramu & Fathorrozi, 2011)
Dalam proses Goal Programming sendiri secara umum, biasanya dapat dilakukan
cara penyelesaiannya adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data
2. Membentuk fungsi tujuan yang akan dicapai
3. Menentukan fungsi kendala
4. Proses peramalan
5. Permodelan optimasi
6. Analisis hasil
(Surbakti, Abusini, & A, 2008)
14
BAB III
METODE PENELITIAN
BAB IV
Pengumpulan dan Pengelolahan Data
Pengumpulan Data PT. Petrokimia Gresik
Visi
Menjadi produsen pupuk dan produk kimia lainnya yang berdaya saing tinggi dan
produknya paling diminati konsumen.
Misi
● Mendukung penyediaan pupuk nasional untuk tercapainya program swasembada
pangan.
● Meningkatkan hasil usaha untuk menunjang kelancaran kegiatan operasional dan
pengembangan usaha perusahaan.
16
Tata Nilai
● Safety (Keselamatan) - Mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta
pelestarian lingkungan hidup dalam setiap kegiatan operasional.
● Innovation (Inovasi) - Meningkatkan inovasi untuk memenangkan bisnis
● Integrity (Integritas) - Mengutamakan integritas di atas segala hal.
● Synergistic Team (Tim yang Sinergis) - Berupaya membangun semangat kelompok
yang sinergistik.
● Customer Satisfaction (Kepuasan Pelanggan) - Memanfaatkan profesionalisme untuk
peningkatan kepuasan pelanggan.
Akronim dari Tata Nilai PT Petrokimia Gresik adalah FIRST, dengan proses
pembentukan akronim sebagai berikut :
17
Kapasitas Produksi
18
Fasilitas Infrastruktur
a) Dermaga
PT Petrokimia Gresik memiliki dermaga bongkar muat berbentuk hurut “T” dengan
panjang 625 meter dan lebar 36 meter. Dermaga dilengkapi dengan continuous ship unloader
(CSU) berkapasitas 8.000 ton/hari, 2 unit cangaroo crane dengan kapasitas 7.000 ton/hari, 2
unit ship loader dengan kapasitas masing-masing 1.500 ton/hari, belt conveyor sepanjang 22
km, serta fasilitas pemipaan untuk untuk bahan cair. Pada sisi laut dermaga dapat disandari
dengan 3 buah kapal berbobot mati 40.000 ton, dan pada sisi darat dapat disandari kapal
dengan bobot mati 10.000 ton.
b) Pembangkit Tenaga Listrik
Untuk memenuhi kebutuhan dan menjamin keberlanjutan pasokan daya listrik demi
kelancaran operasional pabrik, PT Petrokimia Gresik mengoperasikan gas turbine generator
(GTG) dan steam turbine generator (STG) yang mampu menghasilkan daya listrik sebesar 53
MW.
c) Unit Penjernihan Air
Untuk menguji hasil riset dan formula yang diperoleh di laboratorium, PT Petrokimia
memiliki kebun percobaan seluas 5 hektar yang dilengkapi dengan fasilitas laboratorium
untuk tanah, tanaman dan kultur jaringan, rumah kaca, mini plant pupuk NPK, pabrik pupuk
organik (Petroganik), pupuk hayati dan Petroseed (benih padi bersertifikat).
Secara umum buncob berfungsi untuk tempat pengujian produk komersil,
percontohan pemeliharaan tanaman & ternak, indikator lingkungan, penelitian dan
pengembangan produk inovatif, media belajar dan studi wisata bagi pelajar, mahasiswa,
petani, dan masyarakat umum, serta sarana pendidikan dan latihan. Di kebun percobaan ini
setiap tahun diadakan Petro Agrifood Expo dalam rangka HUT PT Petrokimia Gresik.
h) Unit Utilitas Batubara
Memiliki kapasitas steam 2 x 150 ton/jam, serta tenaga listrik sebesar 32 MW. Unit
ini dilengkapi dengan dermaga khusus batubara berkapasitas 10.000 DWT.
b) Perusahaan Patungan
PT KAWASAN INDUSTRI GRESIK (KIG)
Bisnis Utama:
22
Menyiapkan lahan, sarana, prasarana dan berbagai fasilitas yang diperlukan untuk menunjang
kegiatan aneka industri, termasuk di dalamnya Kawasan Berikat (Export Processing Zone).
Saham PT Petrokimia Gresik : 35%
PT PETRONIKA
Bisnis Utama:
Produsen bahan platicizer Diocthyl Phthalate (DOP)
Saham PT Petrokimia Gresik : 20%
PT PETROCENTRAL
Bisnis Utama:
Produsen Sodium Tripoly Phosphate (STPP)
Saham PT Petrokimia Gresik : 9,8%
Lingkungan
a) Kebijakan Sistem Manajemen Pt Petrokimia Gresik
PT Petrokimia Gresik bertekad menjadi produsen pupuk dan produk kimia lainnya
yang berdaya saing tinggi dan produknya paling diminati konsumen dengan kinerja unggul
dan berkelanjutan, melalui penerapan Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen
Lingkungan, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara
terintegrasi dengan komitmen :
1. Menjamin kepuasan pelanggan dengan menyediakan produk pupuk, produk kimia dan
jasa tepat mutu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat tempat, tepatwaktu, dan tepat harga.
23
3. Mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta kerusakan sarana dan prasarana
dengan mengendalikan potensi bahaya sehingga tercipta budaya dan sistem kerja yang
aman.
4. Mentaati dan mematuhi Peraturan Perundangan dan persyaratan lainnya yang berlaku;
tanggap terhadap isu-isu K3, lingkungan global dan konservasi sumber daya alam;
menerapkan Responsible Care dan Corporate Social Responsibility (CSR).
Kebijaksanaan ini dikomunikasikan kepada seluruh karyawan, rekanan, pemasok dan
pemangku kepentingan lainnya untuk dipahami dan keefektifannya ditinjau secara berkala
sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun.
Beberapa program kerja dan sistem yang telah dan akan diimplementasikan di PT
Petrokimia Gresik untuk mencapai “HSE Excellence” di bidang Petrochemical dan
Manufacture, antara lain :
4. 1 Rescue truck yang dilengkapi dengan peralatan rescue untuk semua jenis kejadian
darurat.
5. 2 Mobil ambulance
6. 3 Rubber boat untuk area pelabuhan dan laut.
Sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dan wujud
kepedulian terhadap warga sekitar perusahaan, Tim Pemadam Kebakaran, serta Resque and
Response Team PT Petrokimia Gresik siap memberikan bantuan pertolongan apabila terjadi
kebakaran di lokasi warga dengan radius sekitar 5 km dari wilayah perusahaan.
Dalam makalah kelompok kami ini, kami mengambil suatu case permasalahan dalam
Setelah melakukan pendekatan penelitian, akhirnya kami dapatkan data-data yang
diperlukan dalam penelitian kami ini. Data-data tersebut adalah sebagai berikut :
AHP
Goal Progamming
29
BAB IV
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB VI
KESIMPULAN
alternative rute 2 dengan ukuran kapal 2500 Teus sebagai rute yang paling optimal, dengan
unit cost Rp 10520/Teus.Nm.
BAB VII
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Umar, H. (2005). Strategic Management In Action. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Rangkuti, F. (2004). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta, Indonesia: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Mulyana, D. (2004). Metode Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi Dan
Ilmu Social Lainnya. Bandung: PT. Rosdakarya.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek . Jakarta : Rineka Cipta.
Moleong, L. J. (2004). Metodelogi Penelitian Kualitatif . Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
http://muhastrategik.blogspot.com/2011/07/managemen-strategi-pt-pelabuhan.html
diakses pada 22 Desember 2014 pukul 08.30 WIB.
Turban, A., & Liang. (2005). Decision Supprot Systems and Intelligent Systems (7th Edition
ed.). Prentice Hall.
Adinugraha, V. (2013). Sistem Pendukung Keputusan dengan metode Decision Tree Pada
Analisa Penjualan Notebook Lenovo. Surabaya.
Tsang, S., Kao, B., Yipi, K. Y., & Ho, W. S. (2009). Decision Tree for Uncertaion Data.
IEEEE Computer Society.
33
Sulianta, F., & Juju, D. (2010). Data Mining Meramalkan Bisnis Perusahaan . Jakarta: Elex
Media Komputindo.