Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
media yang baik untuk mewujudkan kesehatan yang optimal bagi manusia yang
Kerja merupakan hal yang wajib dilaksanakan bagi setiap perusahaan. Hal ini
hal ini pekerja meryupakan faktor utama penentu kualitas dan produktivitas
menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari risiko bahaya akibat kerja. Salah
satu bidang penting dalam hiperkes adalah sanitasi dan gizi kerja.
yang diartikan lebih dari menjaga fasilitas pabrik tetap bersih dan bebas dari
limbah atau sampah, tetapi juga berarti teratur segala – galanya. Jadi
adalah :
1. Unsur Hygiene
2. Unsur Estetika
3. Unsur Ekonomi
meliputi fisik, kimia, biologi, dan ergonomi. Sehingga pelaksanaan sanitasi yang
optimal.
Pada dasarnya zat gizi yang dibutuhkan oleh seseorang sangat ditentukan dengan
kondisi kesehatan dan kinerja yang baik. Waktu pemberian makan pun
komitmen yang kuat untuk menjamin produknya untuk bisa bersaing dengan
perusahaan padat karya yang juga menampung tenaga kerja dari provinsi daerah
terjadi.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Mei 1958 oleh Presiden RI yang pertama Ir. Soekarno PT. MADUBARU ini
Jerman Timur. PT. MADUBARU ini sendiri berdiri pada tanggal 14 juni 1955.
75% dimiliki oleh keraton kerajaan yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono ke-IX
dan 25% dimiliki oleh pemerintah. Tetapi pada saat ini hanya 65% milik Sri
tua dengan halaman luas, mesin-mesin kuno serta rel–rel kereta yang menjadi
jalan kereta pengangkat tebu. Dan mempunyai sebuah gedung, yang bernama
gedung MADU CHANDYA yang terletak tak jauh dari areal pabrik, gedung itu
biasanya digunakan untuk tempat penjelasan tentang proses pembuatan gula dari
penjelasan tentang proses pembuatan gula dan spiritus biasanya akan diajak
merasakan naik kereta pada masa lampau yang ditarik oleh lokomotif tua
dalam hal menentukan arah. Meskipun PT. MADUBARU ini perusahaan swasta
namun juga bekerja sama dengan pemerintah dalam bidang modal usaha.
Pemilik modal (saham) terbesar PT. MADUBARU ini Keraton Kerajaan Sri
PT. MADUBARU ini memulai prodoksi pada tahun 1958 dengan hasil
produksi 1500-3500 ton perhari (untuk gula madukismo), dan pada tahun 1959
dengan hasil produksi 1500-2500 liter perhari (untuk alkohol). Pada tahun 2009
harga penjualan alcohol Rp.10.000 dan 20.000 pada tahun berikutnya. Namun
dengan tenaga kerja kurang lebih 4500 orang. PT. MADUBARU ini pertama
kali mempunyai karyawan sebayak 442 orang dengan 60 orang pimpinan juga
mempunya kontrak kerja dengan karyawan pada waktu tertentu yaitu pada
musim produksi sejumlah 990 orang dan 3000-3500 orang pada saat panen
(pekerja tani).
dilelang dengan armada angkut 6000 ton dengan jumlah 600-700 unit kendaraan.
Dalam hal pemasaran ini PT. MADUBARU tidak takut kalah saing dengan
perusahaan lain karena PT. BADU BARU ini mempunyai cara khusus agar bisa
mempertahankan perusahaan agar tetap jaya yaitu dengan cara input, proses
,output dan feedback. Dengan teori dasar ekonomi berdo’a kepada Allah,
shodaqoh pada orang yang tidak punya / kurang mampu dan juga meningkatkan
mahasiswa. Dalam satu bulan PT. MADUBARU ini menerima 170 orang
mahasiswa peneliti selain itu PT. MADUBARU ini memberikan 5% modal atau
hasil perusahaan agar dimanfaatkan oleh industri kecil dan ikut membantu
pabrik, yaitu pabrik gula dengan pabrik alcohol atau spiritus. Pabrik ini menjadi
yang didirikan pada tanggal 14 juni 1955. Dalam sejarahnya, kota Yogyakarata
merupakan kota yang sangat lekat dengan industri gula hal ini tidak lepas
banyaknya jumlah pabrik gula yang berdiri di wilayah ini pada masa Belanda.
Petunjuk akan hal ini dapat kita perhatikan dalam budaya masyarakat yang
keluar dan sebagai perusahaan swasta dalam hal ini : PT. MADUBARU
d. Pada tanggal 4 maret 1984 -24 febuari 2004 diadakan kontrak managemen
keuangan)
bergerak di bidang Agro Industri dengan memiliki satu pabrik gula dan satu
gula dan pabrik spirits di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengemban tugas
dan sebagai perusahaan padat karya PT. Madubaru juga menampung tenaga
Sultan Hamengkubuwono ke-IX dan diresmikan pada tanggal 29 Mei 1958 oleh
Presiden RI pertama Ir. Soekarno di atas bangunan pabrik gula padokan (satu di
Terbatas yang berdiri pada tanggal 14 Juni 1955 dan di beri nama Pabrik Gula
M.S
Dari awal berdirinya PT. MaduBaru Yogyakarta sampai saat ini hasil
atau laba yang besar serta terciptanya produk-produk baru. Tetapi perusahaan ini
a. Rumah dinas dengan dilengkapi fasilitas listrik dan air ,fasilitas ini belum
diberikan bantuan berupa biaya penggantian sewa rumah dan biaya listrik
c. Sarana olahraga.
tahun.
Fasilitas – fasilitas ini sangat berguna bagi karyawan agar terasa lebih
pengembangan karier dan Job Training yang berguna untuk peningkatan mutu
kerja dapat ditempuh dengan cara apprentice training dan on the job training.
a. Apprentice Training
Yaitu pendidikan pelatihan kerja yang diberikan oleh pekerja lama kepada
pekerja bawahan.
Pendidikan pelatihan kerja yang diberikan oleh pekerja lama kepada pekerja
1. Latihan Kepegawaian
pekerjaannya tersebut.
4. Latihan Induksi
kuantitas yang baik karyaawan atau tenaga kerja PT. MADUBARU dalam
yogyakarta sekitar pabrik itu sendiri. Pada masa awal berdirinya perusahaan PT.
pada waktu tertentu yaitu pada musim produksi dengan jumlah karyawan 990
orang, juga memepunyai kontrak karyawan pada musim panen ( pekerja tani)
Agar dapat bekerja dengan baik pada tugasnya, maka diperlukan waktu
yang baik , yang sesuai ketentuan,. Bahwa jam kerja seorang pekrja adalah 40
jam perminggu. Sebelumnya yang diperkirakan sebagai lembur, dan
berikut:
Dalam sebuah perusahaan tak lepas dari peran seorang karyawan atau
atau gaji.
a) Untuk tenaga kerja bulan atau honor, menerima gaji atau upah setiap satu
bulan sekali.
b) Untuk tenaga kerja harian system pengajian dilakukan setiap dua minggu
koperasi.
Koprasi
Rekreasi tahunan
Makan harian
Perumahan
Jamsostek
Dana cuti
Dana pensiun
Olahraga
Pakaian dan peralatan dinas
salah satu permasalahan itu adalah kecelakaan. Untuk itu PT. MADUBARU
Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3). Tujuan tim tersebut dibentuk adalah
bahwa keamanan. Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan hal yang harus
perusahaan itu juga memberikan makan siang yang sehat untuk karyawan.
pegawai. Pegawai tidak lagi berfikir kesana kemari tentang keselamatan kerja
atau tunjangan untuk pegawai yaitu jamsostek. Program jamsostek ini telah
PG.Madukismo:
PS. Madukismo
PT. MADUBARU ini pertama kali berdiri pada tanggal 14 juni 1955.
Pada awal berdirinya saham PT. MADUBARU ini hamper 75% dimiliki oleh
terbesar pada saat itu) dan 25% dimiliki oleh pemerintah. Tetapi pada saat ini
hanya 65% modal yang dimiliki Keraton Kerajaan Sri Sultan Hamengkubuwono
ke-IX dan 35% modal yang dimiliki pemerintah yang dikuasakan kepada PT.
Keuangan Negara).
* Pemeliharaan nira
* Pemurnian nira
* Penguapan nira
* Kristalisasi
* Puteran gula
1. Tanaman (Tebu)
MADUBARU. Tebu ini sendiri didapatkan dari petani-petani tebu yang ada
2. Air
Air ini digunakan pada saat proses penggilingan, agar penggilingan tidak
terasa keras maka diberi tambahan air yang kemudian menjadi sari tebu.
Gas belerang dan air kapur ini berguna pada saat setelah
penggilingan. Gas belerang dan air kapur ini berfungsi untuk mengikat
kotoran pada sari tebu agar sari tebu terlihan lebih bersih.
Gula pasir dengan kuailitas SHS IA (Superior Head Sugar) atau GKP (Gula
a. Pabrik Gula
b. Pabrik Spiritus
Bahan baku: tetes dari PG. Madukismo ± 30.000 ton per tahun
dengan cara dilelang, untuk tahun 1998-sekarang gula hasil produksi Pabrik
Gula Madukismo dijual bebas. Gula milik Madukismo dijual sendiri oleh Pabrik
memiliki 2 gudang pabrik gula dengan kapasitas yang berbeda sebagai berikut:
perusahaan melalui distributor yang berasal dari Jakarta, Tegal, Solo, Semarang,
Surabaya dan wilayah kota Yogyakarta itu sendiri. Juga mempinyai dua gudang
lain.
namanya sistem akuntansi, Akuntansi ini sendiri adalah proses pencatatan yang
a. Pemimpinan Perusahaan
kepemimpinannya
b. Karyawan Perusahaan
c. Pemilik Perusahaan
d. Pemerintah
dari limbah, sisa barang yang diproduksi tersebut. Begitu juga PT.
mempunyai cara sendiri untuk mengatasinya. Berikut cara yang dilakukan oleh
yang berasal dari pelumas mesin-mesin stasiun gilingan dan pelumas yang
terbawah pada cucian kendaraan garasi pabrik bocoran minyak pelumas ini
dipisahkan dari air limbah didalam bak penangkap minyak, kemudian ditampung
i. vinase(slop)
mutu limbah cair yang di tentukan. Campuran limbah cair dari pabrik
Limbah yang berupa pasir / lumpur, kotoran yang terbawa oleh nira
stasiun ketel uap, ditampung dengan lori jading dan dimanfaatkan juga
untuk urug lahan yang memerlukan debu/ langes dari ketel uap. Debu
atau lenges yang terbawa keluar lewat cerobong asap, ditangkap dengan
tanaman lain.
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
optimal
Zat gizi: zat yang terkandung dalam makanan dan berguna untuk tubuh
Makanan: semua bahan yang dapat dimakan oleh manusia, baik dalam
dikonsumsinya
Gizi kerja: gizi yang diperlukan tenaga kerja untuk melakukan suatu
Penyakit gizi kerja: penyakit sebagai akibat kerja atau ada hubungan dengan
sembilan jam per hari wajib menyediakan makan dan minum 1400 kalori
Tenaga Kerja
perusahaan
Gizi kerja adalah nutrisi / kalori yang dibutuhkan tenaga kerja untuk
tingginya.
makanan atau kegiatan tubuh (kira-kira 10% dari metabolisme) dan kerja otot.
Dari ketiga kebutuhan itu yang mempunyai peranan penting adalah kerja otot,
dan besarnya kebutuhan kalori sangat tergantung dari aktivitas / kegiatan tubuh.
Kebutuhan akan kalori dan zat-zat gizi bagi pekerja laki-laki dengan
jenis pekerjaan ringan 2.400 kalori, sedang 2.600 kalori dan berat 3.000 kalori,
sedangkan untuk pekerja wanita dengan jenis pekerjaan ringan 2.000 kalori,
sedang 2.400 kalori dan berat 2.600 kalori. Kebutuhan akan kalori pekerja laki-
laki dan wanita berbeda karena pada wanita jaringan lemak bawah kulitnya lebih
kalori dan putih telur / protein 4 kalori. Karbohidrat, lemak dan putih telur
(protein) merupakan bahan bakar (sumber tenaga), vitamin dan mineral sebagai
Tidak cukup dengan menu sehat saja. Selain sehat menu juga harus
seimbang yaitu memenuhi syarat lain: kualitas baik (sesuai 4 sehat 5 sempurna),
kuantitas cukup, proporsi zat gizi yang mengandung energi harus seimbang,
selain itu tidak bertentangan dengan adat istiadat dan kepercayaan serta
harus seimbang adalah agar zat–zat gizi tersebut dapat digunakan didalam tubuh
setiap harinya, namun secara sederhana dapat dihitung misalkan pekerja masuk
dalam kategori dengan beban kerja sedang maka kebutuhan energinya adalah
2.600 untuk laki-laki dan 2.400 untuk wanita, dengan susunan / komposisi gizi
sebagai berikut,:
Energi gr
Energi gr
Dari tabel diatas maka diatur asupan makanan sesuai kebutuhan baik
itu sarapan pagi, makan siang dan makan malam termasuk makanan tambahan
dimakan.
energi melalui makanan kurang dari energi yang dibutuhkan / dikeluarkan oleh
tubuh akan mengakibatkan berat badan kurang dari berat badan seharusnya
(ideal), sedang bila konsumsi energi melebihi dari energi yang dibutuhkan/
gangguan dalam fungsi tubuh dan merupakan resiko untuk menderita penyakit
kronis seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, dan dapat
3.5. SANITASI
peralatan agar hygienis (sehat) dan bebas pencemaran yang diakibatkan oleh
masyarakat.
chain of tansmission.
yang dimaksud dengan sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang
manusia. Sedangkan hygiene adalah bagaimana cara orang memelihara dan juga
dilakukan untuk mendapatkan hasil yang efektif serta melibatkan seluruh jajaran
sampah
2. Pengolahan sampah
sampah bisa berupa zat padat, cair, gas ataupun zat radioaktif dengan
2. Mencegah kecelakaan
4. Menghindari pencemaran
Pada pabrik ini melakukan 3 shift kerja dalam sehari, dan tidak diberikan
untuk konsumsi.
3. Variasi Menu
4. Penyajian
(tahu/tempe/ikan/telur), serat (sayur), dan minuman (air putih dan teh manis).
5. Kelengkapan Gizi
Tempe 50 gr 75
Sambel 25 gr 50
Minyak 5 gr 50
kelapa
6. Kecukupan Kalori
salah seorang pekerja pabrik yang membawa bekal makan siang sendiri dari
kerja sedang.
8. Pengelolaan Makanan
Mayoritas pekerja membawa makanan sendiri dari rumah dan sebagian
sekitar
9. Kantin Perusahaan
Perusahaan memiliki kantin sendiri yang dikelola oleh warga sekitar untuk
menyediakan makan pada jam istirahat. Luas kantin ± 8x3 m2. Dengan
jumlah meja 4 meja dan kursi 4-6 pada setiap mejanya. Tidak terdapat tempat
10. Dapur
1. Kebersihan perusahaan
PG Madukismo terletak di pinggir jalan besar yang cukup dekat dengan area
pemukiman. Area halaman tampak cukup bersih dan indah dengan adanya
pohon-pohon yang rindang. Area gudang dan kantor tampak berdebu dan
lingkungan juga terasa sejuk. Akan tetapi, keadaan ruangan pabrik tampak
kurang bersih dan tidak tertata rapi. Banyak debu dan sarang laba-laba di
Jumlah kamar mandi kurang memadai dengan rasio 2-3 kamar mandi tiap
50 karyawan. Tata ruang kamar mandi cukup bagus, tetapi kurang bersih
dan kurang terawat. Banyak sampah bekas sabun dan shampo yang
dibiarkan tergantung di sudut kamar mandi. Kamar mandi pria dan wanita
tidak dipisahkan.
4. Site Plant
Pada bagian produksi mesin tersusun rapi sesuai pada fungsinya, jarak antar
5. Penerangan
Penerangan tempat tidak bersih karena tertutup debu dan sarang laba-laba.
Kondisi yang kami dapatkan ialah ketika pabrik tidak dalam proses
produksi.
Sumber air bersih didapatkan dari sumber air PDAM, sungai, dan sumur
air bersih selalu diperiksa oleh Badan Lingkungan Hidup secara berkala
bak penampungan atau bak endap khusus yang terdapat dalam area IPAL
keamanannya secara berkala, setiap 3 bulam sekali, dengan hasil proper biru
plus (hasil baik, aman bagi lingkungan). Air limbah pengolahan gula yang
sebagian lagi digunakan untuk irigasi perkebunan tebu. Selain itu di dalam
bak penampungan limbah cair bagian akhir juga dipelihara beberapa jenis
pupuk.
8. Penampungan Sampah
Terdapat dua macam tempat sampah yang disediakan, tempat sampah dalam
minimal satu buah tempat sampah di setiap ruangan, dan di luar ruangan
disediakan di luar ruangan juga tidak dibedakan antara sampah organik dan
9. Kebersihan Kantin
jarak yang cukup jauh, karena kantin tidak dikelola oleh perusahaan.
Terdapat dapur di setiap subunit yang digunakan untuk membuat teh atau
dan makan di dalam gedung pabrik yaitu di ruang makan yang terdapat di
lantai dan dinding tampak kotor. Tidak terdapat tempat cuci tangan di
sehingga serangga terutama semut tidak dapat mendekat pada gula. Suhu
sebelum dipasarkan, yaitu karung plastik bagian luar kemasan, dan plastik
tebal di dalamnya.
ruangan kerja yang dilengkapi dengan sabun cuci, dan alkohol. Jumlah
wastafel yang tersedia hanya 1, dan pekerjanya kurang lebih 50 orang dalam
Pengendalian limbah
1. Limbah padat
Limbah padat yang ditemukan pada pabrik adalah ampas tebu dan blotong.
Ampas tebu yang merupakan hasil pemerasan, setelah dipisah dari air tebu.
2. Limbah cair
kembali menjadi bahan baku pembuatan alkohol dan spiritu, adapula yang
3. Limbah gas
limbah finase. Limbah ini ditampung dan diolah kembali menjadi pupuk
cair. Gas sulfur yang dihasilkan dikumpulkan oleh gas kolektor yang berupa
cerobomg asap yang dilengkapi filter. Bau busuk yang dihasilkan selama
van . uap panas yang dikeluarkan dari proses evaporasi dialirkan melalui
ketel uap. Limbah ini bersifat tidak bersifat berbahaya bagi lingkungan.
BAB V
5.1. KESIMPULAN
5.2. SARAN
6. Kebersihan alat makan, ruang makan, dapur dan tempat cuci piring lebih
7. Agar sanitasi diarea perusahaan tetap terjaga dengan baik, sebaiknya perlu