Você está na página 1de 7

AD ART TPQ BAITURRAHIM

ANGGARAN DASAR
TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPQ)
BAITURRAHIM

BAB I
NAMA DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
1. Taman Pendidikan Al-Qur’an Baiturrahim, disingkat TPA & TQ Baiturrahim.
2. TPA & TQ Baiturrahim tidak berafiliasi (mengarah) kepada organisasi masyarakat /organisasi
politik tertentu.

Pasal 2
1. TPQ Baiturrahim didirikan pada bulan . Sebelumnya bernama TKA-TPA Baiturrahim
2. TPQ Baiturrahim berkedudukan dibawah naungan Takmir Langgar Baiturrahim dan Dibawah
Kordinasi Badan Kordinasi (BADKO) TKA-TPA Rayon ……..

BAB II
ASAS DAN TUJUAN

Pasal 3
TPQ Baiturrahim berasaskan Islam berlandaskan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt.

Pasal 4
TPQ Baiturrahim bertujuan Menjadikan Sumber Daya Manusia yang cerdas, berakhlak mulia
sesuai tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah.

BAB III
BIDANG DAN KEGIATAN

Pasal 5
Untuk mencapai tujuan tersebut di Pasal 4, TPA & TQ Baiturrahim mempunyai Bidang dalam
organisasi antara lain:
1. Bidang Kurikulum dan Pengajaran
2. Bidang Perlengkapan dan kesantrian
3. Bidang Humas

Pasal 6
TPQ Baiturrahim mempunyai kegiatan melaksanakan kegiatan belajar mengajar Al-Qur’an dan
materi penunjang lain
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 7
Pengurus TPQ Baiturrahim adalah para pengajar dan Tokoh Masyarakat di
lingkungan TPQ Baiturrahim

.
Pasal 8
1. Pengurus TPQ Baiturrahim terdiri dari 1 orang direktur, 1 orang sekretaris, 1 orang
bendahara, 2 koordinator bidang beserta anggotanya.
2. TPQ Baiturrahim dapat memohon kepada Pejabat, Ulama, Tokoh Masyarakat dan
Senior TPQ untuk duduk sebagai Pelindung, Pembina, Pengasuh, dan Penasehat.

BAB VI
MASA JABATAN

Pasal 9
Pengurus TPQ Baiturrahim diangkat untuk masa jabatan 3 tahun dan sesudahnya dapat diangkat
kembali maksimal 2 periode).

Pasal 10
Anggota Pengurus TPQ Baiturrahim berhenti dari jabatan karena antara lain:
1. Meninggal dunia
2. Berakhir masa jabatan
3. Diberhentikan
4. Mengundurkan diri, dengan alasan sebagai berikut: Sakit, pindah domisili.

BAB VII
KEUANGAN

Pasal 11
Sumber keuangan TPQ Baiturrahim terdiri dari:
1. Infaq dari seluruh santri Baiturrahim
2. Infaq donatur dan dermawan
3. Bantuan Pemerintah, lembaga dan organisasi yang tidak mengikat
4. Usaha-usaha yang halal dan sah.

BAB VIII
TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 12
Anggaran Dasar ini hanya bisa diubah oleh Musyawarah Pengurus TPQ Baiturrahim

BAB IX
PENUTUP

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga
2. Anggaran dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Cerme, Gresik


Pada tanggal :
Direktur,

( no Name )
ANGGARAN RUMAH TANGGA
TKA-TPA BAITURRAHIM
LANGGAR BAITURRAHIM

BAB I
Pasal 1
WAKTU DAN KEDUDUKAN
1. Taman Pendidikan Al-Qur’an Baiturrahim, disingkat TPA & TQ Baiturrahim didirikan pada
bulan …….
2. TPQ Baiturrahim berkedudukan di wilayah Cerme Lor Gg. Diponegoro Cerme , Gresik.

BAB II
Pasal 2
ASAS DAN DASAR
TPQ Baiturrahim berasaskan Islam berlandaskan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt.
sesuai Al Qur’an dan As-Sunnah, menjunjung tinggi Ukhuwah Islamiyah.

BAB III
Pasal 3
KEANGGOTAAN
Anggota adalah para pengurus, pengajar, dan santri yang berada di lingkungan TPQ Baiturrahim
Langgar Baiturrahim.

Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Hak anggota adalah:
a. Pengajar
1. Menyatakan pendapat atau saran untuk kemajuan TPQ Baiturrahim
2. Mendapat pembinaan dan mengikuti setiap kegiatan yang melibatkan anggota.
3. Mendapatkan insentif bulanan dari TPQ Baiturrahim
b. Santri
1. Mendapatkan pengajaran dan pendidikan dari lembaga TPQ Baiturrahim
2. Menyatakan pendapat atau saran untuk kemajuan TPQ Baiturrahim
3. Mendapat pembinaan dan mengikuti setiap kegiatan TPQ Baiturrahim.

Kewajiban anggota adalah:


a. Menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga TPQ Baiturrahim
b. Menjaga nama baik dan kehormatan TPQ Baiturrahim
c. Mentaati keputusan dan peraturan TPQ Baiturrahim
d. Mengikuti dan melaksanakan setiap kewajiban serta amal usaha TPQ Baiturrahim

BAB IV
Pasal 5
STRUKTUR LEMBAGA

1. Takmir Langgar Baiturrahim sebagai wadah / naungan TPQ


2. BADKO TKA-TPA Rayon …….. sebagai lembaga Kordinasi
3. TPQ Baiturrahim
BAB V
Pasal 6
KEBERADAAN
1. TPQ Baiturrahim disahkan keberadaannya dan bertanggung jawab kepada Takmir Langgar
Baiturrahim
2. TPQ Baiturrahim melakukan kordinasi dengan BADKO TKA-TPA Rayon……..

BAB VI
Pasal 7
KEPENGURUSAN
1. Pengurus TPQ Baiturrahim terdiri 1 orang direktur, 1 orang sekretaris dan 1 orang
bendahara, dan 2 koordinator bidang dibantu anggotanya.
2. TPQ Baiturrahim dapat memohon kepada Pejabat, Ulama, Tokoh Masyarakat dan
Senior TPQ untuk duduk sebagai Pelindung, Pembina, Pengasuh, dan Penasehat.

BAB VII
Pasal 8
PERGANTIAN KEPENGURUSAN
1. Masa jabatan pengurus TPA & TQ Baiturrahim adalah tiga tahun
2. Kepengurusan TPQ Baiturrahim ditetapkan di dalam musyawarah
3. Pengurus TPQ Baiturrahim yang telah habis masa jabatannya masih harus menjalankan
tugasnya sampai dilakukannya serah terima jabatan dengan pengurus yang baru
4. Pelaksanan serah terima jabatan Pengurus TPQ Baiturrahim dilakukan dalam forum resmi
yang dihadiri oleh pengurus Takmir Langgar Baiturrahim dan pihak-pihak yang berkompeten

BAB VIII
Pasal 9
PEMILIHAN PENGURUS
1. Untuk melaksanakan pemilihan pengurus baru harus dibentuk Panitia Pemilihan berdasarkan
musyawarah anggota dan diangkat untuk sekali pemilihan
2. Syarat untuk dapat dicalonkan sebagai pengurus adalah:
 Telah menjadi ustadz/ustadzah atau aktivis TPQ minimal satu tahun dan mempunyai
komitmen terhadap perjuangan Islam dan tujuan TPQ
 Bersedia dan berkemampuan menjalankan tugas-tugas kepengurusan
 Berakhlak terpuji
 Mendapat persetujuan dari anggota

BAB IX
Pasal 10
PELAKSANAAN PEMILIHAN
Pemilihan Pengurus dapat dilakukan dengan dua cara:
1. Secara langsung dengan pengambilan suara
2. Dengan menunjuk formatur atas dasar musyawarah

BAB X
Pasal 11
PEMBERHENTIAN PENGURUS
Jabatan kepengurusan dinyatakan berakhir bila:
1. Meninggal dunia
2. Berakhir masa jabatan
3. Diberhentikan
4. Mengundurkan diri, dengan alasan sebagai berikut: Sakit, pindah domisili.
BAB XI
Pasal 12
PROGRAM KERJA
1. Untuk mencapai maksud dan tujuan lembaga maka disusunlah program kerja yang
ditetapkan berdasarkan musyawarah untuk paling lama satu masa jabatan
2. Untuk menjaga ketertiban dan kelancaran lembaga maka harus dibentuk bidang-bidang
sesuai dengan tingkat kebutuhan

BAB XII
Pasal 14
PERMUSYAWARATAN
Permusyawaratan TPQ terdiri dari:
1. Musyawarah luar biasa
2. Rapat kerja
3. Rapat pengurus harian
4. Rapat Bidang

BAB XIII
Pasal 15
MUSYAWARAH TPA-TQ
1. Musyawarah diadakan atas undangan Pengurus
2. Undangan dan agenda musyawarah dikirim kepada yang bersangkutan paling lambat tiga
hari sebelumnya
3. Musyawarah dianggap sah tanpa memandang jumlah hadirin asalkan undangan secara resmi
sudah disampaikan

Musyawarah dihadiri oleh:


1. Seluruh pengurus TPQ Baiturrahim
2. Peninjau yang merupakan undangan dari TPQ

Acara pokok Musyawarah adalah:


a. Laporan pertanggung jawaban Pengurus
b. Pemilihan Ketua atau Formatur
c. Penyusunan Program Kerja
d. Pembahasan masalah-masalah yang dianggap penting dan mendesak
e. Usulan-usulan

3. Tata tertib Musyawarah ditetapkan oleh pengurus TPQ yang bersangkutan


4. Pada saat Musyawarah dapat dilaksanakan kegiatan lain yang sekiranya tidak mengganggu
jalannya Musyawarah

Pasal 16
MUSYAWARAH LUAR BIASA
1. Musyawarah luar biasa diadakan untuk membahas permasalahan yang tidak dapat
diselesaikan dalam Rapat Kerja, Rapat Pengurus Lengkap, atau Rapat Pengurus Harian dan
tidak dapat ditunda sampai penyelenggaraan Musyawarah TPQ.
2. Keputusan Musyawarah Luar Biasa sama kedudukannya dengan Musyawarah TPQ.

Pasal 17
RAPAT KERJA
1. Rapat kerja diadakan oleh pengurus
2. Acara Rapat Kerja ditentukan oleh pengurus
3. Rapat Kerja membahas kebijaksanaan atau program kerja hasil Musyawarah TPQ sesuai
dengan tugas bidang masing-masing.
4. Keputusan Rapat Kerja berlaku setelah disahkan oleh pleno rapat dan diserahkan kepada
pengurus TPQ
PASAL 19
RAPAT PENGURUS HARIAN
1. Rapat Pengurus harian diadakan oleh pengurus harian.
2. Rapat pengurus harian membahas konsolidasi dan ketertiban administrasi serta
permasalahan pelaksanaan program kerja berskala besar.

Pasal 20
RAPAT BIDANG
1. Rapat Bidang diadakan oleh setiap pengurus Bidang atas sepengetahuan Pengurus Harian
2. Acara Rapat Bidang ditentukan oleh Pengurus Bidang yang bersangkutan
3. Rapat Bidang membahas pelaksanaan program yang telah diputuskan dalam Musyawarah
Kerja
4. Keputusan Rapat Bidang berlaku apabila telah disahkan oleh Pengurus Harian dan
diserahkan kepada Pengurus Bidang.

BAB XIV
Pasal 21
KEPUTUSAN
1. Keputusan diusahakan dengan suara bulat mufakat
2. Pengambilan keputusan melalui suara (voting) baik dengan suara , mutlak atau lebih dari
separuh jumlah peserta musyawarah yang memiliki hak suara adalah sah.
3. Apabila pungutan suara menghasilkan jumlah suara yang sama maka dapat diulangi dengan
terlebih dahulu masing-masing pihak diberi kesempatan untuk menambah penjelasan apabila
tetap diperoleh suara yang sama, maka permasalahannya dapat diserahkan kepada
Pengurus TPQ diatasnya atau dibentuk panitia Ad Hock bagi musyawarah tingkat propinsi
atau ditunda atau dibekukan.

BAB XV
Pasal 22
LAPORAN TAHUNAN
Setiap Pengurus TPQ berkewajiban untuk membuat laporan tahunan yang isinya minimal terdiri
dari:
1. Kelembagaan
2. Amal Usaha
3. Administrasi
4. Inventaris
5. Kegiatan
6. Problematika
7. Usulan-usulan
8. Lain-lain

BAB XVI
Pasal 23
KEUANGAN
Kegiatan TPQ dibiayai dana yang bersumber dari:
1. Infaq dari seluruh santri TPQ Baiturrahim
2. Infaq donatur dan dermawan
3. Bantuan Pemerintah, lembaga dan organisasi yang tidak mengikat
4. Usaha-usaha yang halal dan sah.

BAB XVII
Pasal 24
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
1. Anggaran Rumah Tangga dapat diubah oleh Musyawarah TPQ Baiturrahim
2. Dalam keadaan mendesak dan sangat penting demi kelangsungan dan kelancaran aktivitas
lembaga, Pengurus dapat mengubah Anggaran Rumah Tangga dalam Rapat Pengurus
Lengkap.

BAB XVIII
Pasal 25
KETENTUAN LAIN
1. TPQ Baiturrahim menggunakan dua penanggalan yaitu: Tahun Hijriyah dan Tahun Miladiyah
(masehi) dalam surat menyurat dengan penempatan posisi penulisan mendahulukan tahun
Hijriyah
2. Pelaksanaan surat menyurat resmi ditandatangani oleh direktur bersama Sekertaris,
sedangkan surat menyurat rutin dan administrasi dapat hanya ditanda tangani oleh sekretaris
saja
3. Pelaksanaan surat menyurat resmi dapat meminta pengesahan dari Ketua Takmir Masjid Al-
Huffadh atau yang mewakili untuk kegiatan tertentu dan ditandatangani sebelumnya oleh
direktur bersama Sekertaris
4. Administrasi keuangan ditandatangani oleh direktur bersama Bendahara
5. Koordinator Bidang berhak menandatangani surat-surat rutin dan administrasi Bidang

BAB XIX
Pasal 26
PENUTUP
1. Segala ketentuan yang bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga dinyatakan tidak
berlaku terhitung sejak disahkannya Anggaran Rumah Tangga ini
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dalam
aturan berikutnya berdasarkan Musyawarah dengan memperhatikan saran yang masuk
3. Hal-hal yang memerlukan pengaturan pelaksanaan Anggaran Rumah Tangga ini akan
dituangkan dalam peraturan-peraturan tersendiri.

Ditetapkan di : Cerme, Gresik


Pada tanggal :

Direktur,

( No Name )

Você também pode gostar