Você está na página 1de 2

Apa itu Excavator

Excavator atau ekskavator adalah alat berat yang yang terdiri dari beberapa bagian yang masing-
masing memiliki fungsi tersendiri. Alat berat yang biasanya didominasi warna kuning tersebut terdiri
dari bahu (boom), lengan (arm), keranjang atau alat keruk (bucket), kabin dan tracker. Kabin berada
di atas tracker yang hadir dilengkap dengan roda rantai.

Pada umumnya alat berat ekskavator digerakkan dengan tenaga hidrolis mesin diesel dan berjalan di
atas kaki roda rantai. Bisa dibilang ekskavator liugong termasuk alat berat yang multifungsi lantaran
dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam pekerjaan berat. Karenanya tidak heran bila alat
ekskavator tidak hanya digunakan untuk pekerjaan berat di darat tetapi juga di atas air.

Fungsi Excavator
Di Indonesia alat berat ekskavator banyak fungsi lebih populer disebut beko atau bego. Fungsi utama
alat berat ekskavator yakni untuk memudahkan pekerjaan akskavasi atau penggalian. Akan tetapi,
seperti yang sudah disebutkan sebelumnya alat berat ekskavator termasuk alat multifungsi. Berikut
ini beberapa fungsi atau manfaat penggunaan dari alat berat excavator:

Proyek pengerukan sungai

Pembuatan sloping atau kemiringan

Pembuatan loading atau dumptuck

Pemecahan batu

Pertambangan khususnya pertambangan pit terbuka

Penghancuran bangunan

Pekerjaan kehutanan

Perataan tanah

Penggalian lubang, parit, atau pondasi suatu bangunan

Pemotongan semang

Penanganan material

Pemasangan batang pondasi

dan sebagainya

Itulah beberapa fungsi dari alat berat ekskavator secara keseluruhan. Jadi tidak salah bila dikatakan
ekskavator alat berat paling serbaguna dan memiliki banyak fungsi. Tidak hanya itu saja. Ternyata
masing-masing bagian dari ekskavator pun memiliki fungsi penting diantaranya yaitu:

Bahu merupakan bagian tuas utama yang digunakan untuk menggerakan lengan ekskavator naik dan
turun. Agar bahu bisa bergerak sempurna ada bagian yang namanya boom cylinder.

Lengan berfungsi untuk mengayunkan keranjang atau bucket naik dan turun. Adapun arm cylinder
ada untuk menggerakkan lengan ekskavator.

Keranjang berfungsi mengeruk tanah dengan bucket cylinder untuk menggerakkannya.

Kabin merupakan tempat untuk mengendalikan alat berat excavator.

Tracker menjadi roda atau kaki berantai bagi ekskavator agar bisa berpindah tempat.

Adapun ekskavator pertama kali diciptakan seorang ahli mekanik muda asal Amerika, William Smith
Otis pada tahun 1835. Saat itu William Smith Otis masih berusia 22 tahun. Ekskavator versi pertama
dulu memamg belum secanggih sekarang dimana. Ekskavator pertama masih menggunakan mesin
uap dan hanya bisa berjalan di atas rel kereta api. Inilah mengapa ekskavator pertama hanya
dimanfaatkan untuk membantu penggalian membangun jalan kereta api saja.

Selaku pencetus William Smith Otis pun mendapatkan hak paten atas karyanya tersebut. Tepatnya
ada 7 ekskavator yang diciptakan William Smith Otis yang sekaligus menjadi excavator pertama di
dunia.

Você também pode gostar