Você está na página 1de 7

Apa itu Rasio Kompresi?

Perbandingan Mesin Diesel & Bensin

19.35

Rasio kompresi mengacu pada volume atau jumlah campuran udara dan bahan
bakar yang dapat ditampung silinder mesin pada saat kosong (pada ukuran ruang
terbesar) dibandingkan dengan volume saat silinder ditekan oleh piston dan memiliki
ukuran ruang terkecil.

Rasio ini berlaku untuk mesin pembakaran internal, seperti yang ditemukan dalam
kendaraan modern, dan pada mesin pembakaran eksternal.

Mesin diesel dan mesin bensin juga memiliki rasio kompresi tertentu dengan mesin
diesel cenderung memiliki rasio kompresi lebih tinggi.

baca juga : cara membuat aki mobil tahan lama

Mesin dengan rasio kompresi lebih tinggi umumnya dianggap lebih baik karena
mampu menghasilkan lebih banyak tenaga dengan tetap mempertahankan efisiensi.

Untuk menghitung rasio kompresi mesin, volume silinder mesin saat piston berada
di bagian bawah silinder harus dihitung terlebih dahulu.

Setelah itu, volume silinder saat piston berada di bagian atas silinder juga dihitung.
Saat ini adalah saat campuran udara bahan bakar terkompresi.

Rasio 13:1, misalnya, berarti bahwa mesin memiliki volume silinder 13 kali lebih
banyak ketika piston turun dibanding ketika terkompresi.
Pada silinder, jumlah campuran udara-bahan bakar tidak berubah, melainkan hanya
ditekan ke ruang yang lebih kecil untuk menciptakan ledakan besar.

Mesin diesel menggunakan kompresi untuk menciptakan pembakaran, sedangkan


mesin bensin menggunakan percikan api dari busi untuk membakar campuran
udara dan bensin.

Rasio kompresi yang tinggi dalam mesin bensin sering menimbulkan masalah yang
dikenal sebagai ketukan mesin.

Mesin diesel, di sisi lain, dirancang untuk kompresi tinggi agar dapat berfungsi
dengan baik.

Rasio 13:1 dianggap tinggi dalam mesin bensin sementara rasio kompresi mesin
diesel berkisar dari 14:1 sampai 23:1, tergantung pada jenis mesinnya.

Rasio kompresi tinggi akan menghasilkan lebih banyak tenaga dengan


mengompresi udara dan bahan bakar lebih kuat sehingga menciptakan ledakan
pembakaran yang lebih kuat.

Ruangan silinder yang ketat akan membuat udara dan bahan bakar tercampur lebih
baik sehingga saat ledakan terjadi lebih banyak dari campuran yang menguap.

Penguapan lebih adalah tanda efisiensi panas yang lebih tinggi, yang berarti mesin
berkinerja lebih baik tanpa menggunakan lebih banyak bahan bakar.

Kerugian rasio kompresi lebih tinggi pada mesin bensin adalah kemungkinan
timbulnya ketukan pada mesin.

Ketukan terjadi ketika ledakan lebih besar dari yang diinginkan terjadi dan
menyebabkan piston bergerak ke atas atau ke bawah terlalu cepat.

Ketukan akan memicu suara berisik dan jika tidak diperbaiki akan merusak mesin
secara permanen.

Salah satu cara mencegah terjadinya ketukan pada mesin bensin adalah dengan
menggunakan bensin dengan oktan yang lebih tinggi.
Itu sebab, pastikan untuk mengetahui rasio kompresi mesin kendaraan Anda dan
gunakan bahan bakar yang sesuai
http://tenagamesinmobil.blogspot.com/2016/01/Perbandingan-Mesin-Diesel-Bensin.html?m=1

Anda pasti pernah mendengar suara desis pada mobil-mobil diesel produksi terbaru. Suara ini,
memang cukup menggoda karena bunyinya sangat menunjukan bahwa mobil tersebut sudah
dilengkapi dengan teknologi mutakhir.

Ini karena ada perangkat turbo intercooler yang disematkan di hampir semua mesin diesel.
Lalu, apa tujuan dari turbocharger ini ? apa efeknya terhadap mesin ? dan bagaimana cara
kerjanya ?

A. Definisi Turbocharger Pada Mesin Mobil

Turbocharger adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memaksimalkan suplai udara
kedalam mesin saat langkah hisap. Ini bertujuan agar tenaga mesin lebih besar.

Turbocharger, sudah digunakan pada mesin diesel sejak lama. Namun, untuk turbo yang
diproduksi saat ini sudah mendapatkan upgrade teknologi. Anda pastinya pernah menemui
label “VGT”, “VNT”, atau “VCDI”. Semua itu merujuk pada teknologi yang digunakan pada
turbocharger.

Apa Tujuan Penggunaan Turbocharger ?

Kita tahu bahwa daya mesin itu sangat bergantung pada banyak sedikitnya campuran udara
dan bahan bakar yang ada didalam ruang bakar. Kalau volume udara yang masuk kedalam
mesin itu banyak maka tenaga akan tinggi. Namun, untuk membuat udara intake banyak perlu
kapasitas mesin yang besar.

Disinilah turbocharger berperan, perangkat ini akan memampatkan udara kedalam ruang
silinder dengan kapasitas tidak terlalu besar. Artinya, berkat turbocharger udara yang masuk
kedalam mesin akan lebih banyak tanpa peningkatan kapasitas mesin. Sehingga, tenaganya
juga akan naik.

B. Bagaimana Cara Kerja Turbocharger ?

Turbo charger itu seperti mesin jet, dimana ada dua buah turbin yang terletak dalam satu poros.
Turbin pertama kita sebut sebagai drive turbin karena fungsi sebagai pemutar, sementara turbin
kedua kita sebut sebagai driven turbin karena ini akan diputar oleh turbin pertama.

Cara kerjanya, seperti kompresor dimana ketika turbin ini berputar maka akan mempercepat
aliran udara ke salah satu arah. Dalam hal ini, driven turbin terletak ditengah aliran udara
intake. Sehingga, saat driven turbin berputar, udara didalam intake akan mengalir lebih cepat ke
arah ruang bakar.

Pertanyaanya, mengapa driven turbin berputar ? darimana sumber tenaganya ?

Advertisement
Ternyata, sumber tenaga untuk memutar driven turbin itu berasal dari mesin itu sendiri.
Tepatnya pada gas buang, gas sisa pembakaran ini masih memiliki sisa energi berupa
hembusan yang tidak kecil. Kalau kita letakan turbin ditengah aliran gas buang, maka turbin
tersebut akan berputar dengan kecepatan sesuai hembusan gas buang.

Dalam hal ini, drive turbin diletakan didalam exhaust manifold dan antara drive turbin dan driven
turbin juga dibuat dalam satu poros. Sehingga, saat drive turbin berputar karena hembusan gas
buang, driven turbin juga akan berputar untuk memompa udara lebih banyak ke mesin.

Semakin tinggi RPM mesin, semakin tinggi juga hembusan gas exhaust. Ini membuat putaran
turbin semakin cepat, sehingga bisa dikatakan semakin tinggi RPM mesin semakin besar pula
pompaan udara kedalam ruang bakar.

Perangkat turbocharger juga harus dilengkapi dengan intercooler

Ini karena molekul udara akan lebih besar kalau temperaturnya tinggi. Dalam hal ini, perangkat
turbo akan berhubungan dengan gas buang yang memiliki temperatur tinggi. Sehingga, kalau
udara intake melewati turbo pasti suhunya meningkat.

Fungsi intercooler adalah untuk menurunkan kembali temperatur udara intake agar molekulnya
lebih kecil, sehingga akan lebih banyak molekul udara yang dapat masuk ke mesin. Ini akan
membuat tenaga mesin jauh lebih tinggi.

Info selengkapnya Prinsip kerja intercooler pada mesin diesel

Kelebihan Mesin Dengan Turbocharger

 Mesin lebih bertenaga

 Lebih irit bahan bakar

 Fun driving experience

Kekurangan turbocharger

 Perlu perawatan lebih ekstra

 Memakan banyak tempat didalam ruang mesin


 Perlu penggunaan bahan bakar terbaik agar tidak knocking

C. Jenis Jenis Turbocharger

Dilihat dari mekanismenya, ada beberapa jenis turbo pada mesin antara lain ;

1. Supercharger

Supercharger memiliki bentuk yang hampir sama dengan turbo, namun supercharger
menggunakan pulley mesin sebagai sumber penggerak turbin. Kelebihannya, temperatur udara
intake lebih rendah.

2. Turbocharger

Turbocharger ini seperti yang dijelaskan diatas, menggunakan hembusan gas buang mesin.
Meski suhunya lebih tinggi, tipe ini memiliki daya pompa yang lebih tinggi.

3. Electric turbo

Turbo tipe electric lebih fleksibel karena bisa diletakan dimana saja dan tidak meghambat
tenaga mesin. Sehingga, tenaga mesin bisa lebih tinggi.

Itulah artikel singkat mengenai pengertian turbocharger dan cara kerja turbo pada alat berat.
Semoga bisa menambah wawasan kita semua.

https://www.autoexpose.org/2015/08/turbocharger-pengertian-dan-cara-kerja.html?m=1v

Fungsi intercooler - Pada sebuah mesin turbodiesel harus dilengkapi dengan komponen
intercooler. lantas apa itu intercooler dan apa saja fungsinya pada mesin ?

pengertian intercooler adalah sebuah komponen pelepas panas yang digunakan untuk
mengurangi suhu zat yang memasukinya dalam hal ini udara yang didinginkan.

sesuai namanya, fungsi intercooler berfungsi untuk mendinginkan pada bagian dalam
sistem, artinya proses pendinginan udara dilakukan setelah memasuki rangkaian air
induction.

proses pendinginan dilakukan karena pada turbodiesel, udara diserap oleh turbo. namun
karena turbo berhubungan langsung dengan gas buang maka suhu udara intake juga
terinduksi panas, sehingga perlu didinginkan menggunakan rangkaian cooler. jika tidak
didinginkan maka udara panas tersebut langsung masuk ke mesin, padahal semakin tinggi
suhu udara molekulnya semakin besar sehingga volume udara didalam ruang bakar itu
sedikit, imbasnya pada tekanan kompresi yang rendah.
cara kerja intercooler hampir sama seperti turbo dimana udara yang memasuki komponen
cooler akan didinginkan melalui proses perpindahan panas dari sirip-sirip udara ke udara
luar melalui aliran udara.

bagian-bagian didalam sebuah intercooler antara lain

1. inlet house sebagai ruang untuk memasukan udara dari filter


2. pipa udara sebagai pengalir udara dari inlet ke outlet house
3. sirip udara sebagai media untuk pelepasan panas
4. outlet house sebagai ruang untuk udara yang telah didinginkan

letak intercooler biasanya ada dibagian radiator. pada komponen ini biasanya diletakan
beberapa komponen serupa seperti intercooler, oil cooler, condensor, dan radiator.

letak komponen ini berada dibagian depan sehingga udara dari luar bisa langsung
mendinginkan sistem air induction.

untuk posisi pada sistem induksi udara ada di antara turbo dan throtle body. Keberadaan
turbo dan intercooler itu saling melengkapi, jika keberadaa intercooler tidak didukung turbo
maka proses hisap mesin akan berat karena lubang intercooler itu sempit. dan saat
keberadaan turbo tidak di dukung intercooler maka tekanan kompresi bisa rendah karena
udara panas yang masuk ke mesin.

demikian artikel singkat mengenai fungsi dan pengertian intercooler pada mesin mobil.
https://www.wikifungsi.com/2017/08/pengertian-dan-fungsi-intercooler.html?m=1

Você também pode gostar