Você está na página 1de 6

Apa Itu Diare

Diare adalah buang air besar yang frekuesinya lebih sering dan
konsistensi tinja lebih encer dari biasanya. Selama terjadi diare, tubuh
akan kehilangan cairan dan elektrolit secara cepat. Pada saat yang
bersamaan, usus kehilangan kemampuannya untuk menyerap cairan dan
elektrolit yang diberikan kepadanya.

Penyebab Diare

 Infeksi bakteri seperti : Salmonellae, Shigellae, Escherichia coli,


dll
 Infeksi virus seperti : Rotaviruses, Norwalk viruses dll
 Infeksi parasit seperti : Amebiasis, Giardia dll
 Keadaan malabsorbsi seperti pada intoleransi laktosa, pancreatitis,
sumbatan batu empedu dll
 Kelainan anatomi seperti : malrotasi usus, penyakit hischprung, dll
 Kelainan endokrin seperti hipertiroid, penyakit Addison, diabetes
mellitus, dll
 Keracunan makanan, alergi, efek samping obat dll
Gejala yang timbul akibat penyakit diare

 Anak cengeng, gelisah, dan bisa tidak sadarkan diri pada dehidrasi
berat.
 Mata tampak cekung, pada bayi ubun-ubun cekung, bibir dan lidah
kering, tidak tampak air mata walaupun menangis.
 Turgor berkurang yaitu bila kulit perut dicubit tetap berkerut,
 Nadi melemah sampai tidak teraba, tangan dan kaki teraba dingin,
 Kencing berkurang.
 Pada dehidrasi berat, napas tampak sesak karena tubuh kekurangan
zat basa (asidosis).
 Bila terjadi kekurangan elektrolit, dapat terjadi kejang.

Segera rujuk ke puskesmas atau dokter bila terjadi :

 Diare tidak sembuh dalam waktu 3 hari


 Kotoran (tinja) mengandung darah atau nanah atau kotoran
berwarna hitam
 Terdapat tanda-tanda dehdrasi (mata cekung, turgor kurang, tangan
dan kaki dingin, tidak sadar).
 Suhu tubuh diatas 380C
 Anak mengeluh sakit perut yang hebat
 Buang air besar makin sering dan banyak sekali
 Muntah terus menerus
 Rasa haus tidak ada
 Tidak dapat minum atau makan

Cara pencegahan :

 Memberikan imunisasi Rotavirus


 Mencuci tangan dengan sabun (sebelum dan sesudah makan,
sebelum memasak dan menyajikan makanan, sebelum dan sesudah
buang air kecil atau buang air besar).
 Masaklah air hingga matang.
 Cucilah bahan masakan anda dengan air mengalir
 Simpanlah peralatan makanan di tempat yang tertutup sehingga
tidak mudah terkontaminasi dari luar
 Hindarilah jajanan luar
 Pemberian ASI eksklusif atau membuat susu formula anak sesuai
dengan takaran yang telah ditentukan.
 Ciptakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat

cara membuat oralit yang benar

 Larutkan satu sendok gula dan ¼ sendok garam dalam 200ml air
hangat atau
 Larutkan delapan sendok gula dan satu sendok garam dalam
1000ml air hangat
IMUNISASI UNTUK MENCEGAH DIARE
Vaksin RotaTeq dan Rotarix Cegah Infeksi Diare Rotavirus

 Rotavirus adalah virus yang sering menyebabkan


gastroenteritis akut (infeksi saluran pencernaan) pada anak,
yang ditandai dengan muntah, diare, demam, dan nyeri perut.
 Pada bayi dan anak kecil, infeksi rotavirus dapat
menyebabkan diare dan muntah berat sehingga anak menjadi
kehilangan banyak cairan (dehidrasi).
 Infeksi rotavirus dapat dicegah salah satunya dengan
imunisasi rotavirus. Saat ini tersedia dua jenis vaksin
rotavirus yaitu RotaTeq dan Rotarix.

SAAT INI IMUNISASI UNTUK DIARE PADA


ANAK SUDAH TERSEDIA DI POLI ANAK RSU AL
– ROHMAH.

Você também pode gostar