Antar anggota keluarga harus menghormati satu sama lain, anak harus menghormati orang tua dan saudara lainnya. 2.Saling Bertegur Sapa Saling bertegur sapa dengan seluruh anggota keluarga merupakan aturan dasar dalam beretika dan cara menunjukkan rasa hormat Anda pada keluarga. 3.Jadi Pendengar Yang Baik Jadilah pendengar yang baik saat anggota keluarga Anda bercerita, berbagi, atau berkeluh kesah. Hindari sikap tak acuh saat salah satu anggota keluarga sedang berbicara dengan Anda. 4.Hargai Anggota Keluarga Sikap menghargai satu sama lain adalah bentuk rasa hormat dalam keluarga. Hargai privasi anggota keluarga lainnya dengan cara tidak mengganggu kegiatan mereka masing-masing. HARGA DIRI
1. Harga diri adalah kesadaran akan seberapa besar nilai
yang diberikan kepada diri sendiri. 2. Tuhan Yang Maha Esa menciptakan manusia lebih dari makhluk lain. 3. Manusia memiliki hak dan kewajiban yang tidak diberikan kepada makhluk lain. 4. Sebagai makhluk social manusia memiliki harga diri. 5. Harga diri yang baik akan disertai rasa percaya diri yang kuat. 6. Harga diri tidak saja dimiliki oleh diri sendiri tetapi juga keluarga, sekolah, dan masyarakat. 7. Menghargai diri sendiri berarti juga menghargai orang lain. 8. Seseorang yang memiliki harga diri baik, akan disegani dan dihormati oleh orang lain. Sebaliknya orang yang harga dirinya rendah maka orang lain pun akan merendahkannya. CIRI-CIRI KEPRIBADIAN SEHAT
1. Mampu menilai diri sendiri secara realisitik
Mampu menilai diri apa adanya tentang kelebihan dan kekurangannya. 2. Menerima tanggung jawab Dia mempunyai keyakinan terhadap kemampuannya untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya. 3. Kemandirian Memiliki sifat mandiri dalam cara berfikir, dan bertindak, mampu mengambil keputusan. 4. Dapat mengontrol emosi Dapat menghadapi situasi frustrasi, depresi, atau stress secara positif. 5. Penerimaan social Mau berpartsipasi aktif dalam kegiatan social dan memiliki sikap bersahabat dalam berhubungan dengan orang lain. 6. Berbahagia Situasi kehidupannya diwarnai kebahagiaan, yang didukung oleh faktor-faktor achievement (prestasi), acceptance (penerimaan), dan affection (kasih sayang) CARA BERPIKIR POSITIF
Cara berpikir positif yang pertama adalah dengan
bersyukur. Jangan berfokus pada apa yang tidak Anda miliki. Cobalah untuk mengingat hal-hal baik yang menjadi milik Anda, ingatlah semua hal baik yang pernah terjadi pada Anda.
Kedua adalah mengubah tidak bias menjadi bisa.
Cobalah untuk mengubah struktur kalimat Anda, yang negatif menjadi positif. Misalkan : "Kenapa pekerjaanku berantakan?" menjadi "Hasil kerjaku kali ini memang tidak memuaskan. Tapi selanjutnya aku pasti bias lebih baik.
Yang ketiga adalah berbuat baik. Berbuat baik pada
orang lain bias membawa dampak besar bagi Anda. Ingat ketika membantu orang lain memberikan rasa bahagia dan puas. Perasaan itu bisa membuat Anda merasa lebih positif. JANGAN MENYERAH
Dalam sisi tertentu, hidup adalah sebuah arena bagi kita
untuk "bertarung" agar dapat merebut kebahagiaan dalam berbagai wujud. Ketika kita bias menjadi pribadi yang tangguh dan tidak mudah menyerah, maka kemenangan itu pasti akan menjadi milik kita. Tidak ada sesuatu yang tidak membutuhkan perjuangan. Hidup sejatinya mengajarkan manusia untuk bias menjadi pribadi yang tangguh, karena ketangguhan yang kita miliki akan membuka kesempatan kita untuk dapat meraih sesuatu yang bernilai. Tidak ada yang instan dalam hidup. Segala sesuatu yang ingin kita dapat harus kita perjuangkan terlebih dahulu. Kita tidak akan mendapatkan apapun tanpa disertai perjuangan yang berarti. Ketika kita terjatuh, maka kita harus bangun dan kembali melangkah serta terus melangkah.
Sebagai manusia, kita tidak selalu bias memiliki apa yang
ingin kita miliki. Namun, kita pasti akan mendapatkan yang lebih baik jika kita mau melakukan yang terbaik. Melakukan yang terbaik bukan diluar kapasitas kita, tapi melakukan yang terbaik sesuai dengan kapasitas kita. Terus berjuang, maka segalanya pasti akan menjadi lebih baik.