Você está na página 1de 3

Sebutkan Contoh Kelainan pada Lambung Manusia - Lambung merupakan bagian saluran pencernaan

yang melebar berbentuk seperti kantung. Lambung berfungsi untuk menampung, menyampur, dan
mencerna makanan. Lambung juga sama halnya dengan organ lain yang perlu diperhatikan
kesehatannya. Jadi, jangan sampai menelantarkan lambung hanya karena kesibukan sehari-hari.
Gangguan lambung lainnya yang makin parah dapat terjadi jika tidak memperhatikan kesehatan
lambung.

Sebagian besar orang baru menyadari bahwa kesehatan lambung adalah sangat penting setelah mereka
merasakan nyerinya lambung karena maag. Keadaan bertambah rumit ketika kita merasakan perih dan
panas di ulu hati, mual dan kadang-kadang sampai muntah.

Salah satu kelainan pada lambung adalah Maag (ulser atau tukak lambung). Maag disebabkan karena
sekresi asam lambung (HCl) yang berlebihan atau infeksi bakteri. Gejala penyakit maag antara lain
sebagai berikut:

1. kembung
2. perih

3. seperti terbakar

Awalnya para ahli menduga bahwa gangguan pencernaan atau ulcer pencernaan yang tak kunjung
sembuh itu akibat terlalu banyak merokok, minum alkohol, pola hidup serta pola makan yang salah.
Belakangan, ternyata penyakit maag yang demikian banyak diderita oleh masyarakat dihubungkan
dengan kuman Helicobacter pylorii. Kuman ini bisa bertahan hidup karena mempunyai kemampuan
mengubah situasi lingkungan yang sesuai baginya. Kuman ini tidak mempan terhadap obat-obatan maag
biasa. Hasil penelitian menyatakan kuman ini berperan dalam penyakit ulcer pencernaan terutama pada
lambung dan duodenum.

Pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri Helicobacter pylori dalam pencernaan dan konsumsi
obat-obatan tertentu dapat memperlemah dinding lambung dan duodenum sehingga asam lambung
dapat mengiritasi organ tersebut dan akan memicu terjadinya tukak lambung.

Hasil survey terhadap 179 orang menunjukkan lebih dari 70 persen orang mengalami gangguan
lambung/maag. Maag kadang disamakan dengan sindrom dyspepsia, yaitu kumpulan keluhan/gejala
klinis yang terdiri dari rasa tidak enak/sakit, rasa penuh dan panas di perut bagian atas yang menetap
atau mengalami kekambuhan keluhan rasa nyeri dan panas pada ulu hat
Anatomi dan Fisiologi Sistem Limfatik

Anatomi dan Fisiologi Sistem Limfatik atau sistem retikuloendotel (RES) Sistem limfe ini merupakan fungsi tubuh
yang bertujuan untuk sistem kekebalan tubuh manusia dari lingkunagn interna dan invasi dari zat - zat asing baik itu
dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh yang dapat merusak atau menggangu sistem kerja organ - organ didalam
tubuh. Sistem ini terdiri atas sel - sel sistem fagosit mono nuklear yang mempunyai tempat - tempat reseptor bagi
imunoglobulin pada membran plasmanya, berasal dari sumsum tulang dalam bentuk promonosit dan monosit.

1. Sistem Limfe
Sistem limfe ini tersusun atas ;
1. Saluran - saluran yang berujung buntu, kapiler - kapiler limfe yang lambat laun beranastomosis
dalam pembuluh - pembuluh yang secara teratur ukuranya bertambah dan berakhir pada sistem vaskular
darah, bermuara ke dalam vena besar dekat jantung.
2. Fungsi dari limfe adalah untuk mengembalikan cairan dari pada ruang - ruang jaringan ke dalam
darah, yang pada penembusa kapiler -kapiler limfe menambah pembentukan bagian cair limfe dan dengan
meewatkan melalui organ -organ limfoid, menambah limfosit dan faktor - faktor lain ke dalam sirkulasi.

Baca Juga : Pohon jati ternyata bisa untuk obat.


2. Sistem Limfoid
Sistem limfoid terdiri atas sel -sel dan organ - organ yang melindungi lingkungan interna dari invasi zat - zat asing
sehingga sel - sel sistem ini dikenal sebagai sel - sel imunokompeten, Karena memiliki kemampuan membedakan
miliknya sendiri dengan benda asing kemudian sel -sel tersebut menginaktifasi benda - benda asing. Limfosit dan
makrofag merupakan sel -sel utama yang bergerak, sedangkan retikuloendotel dan sel - sel plasma adalah unsur
utama sel yang menetap.
Sistem imun terdiri atas organ limfatik , limfosit darah dan cairan limfe dan kumpulan limfosit dan sel - sel plasma
yang tersebar di seluruh jaringan penyambung tapi paling mencolok pada pembatas saluran cerna dan pernafasan.

3. Jaringan Limfoid
Noduli limfatisi juga dinamakan folikel - folikel limfatik dapat ditemukan terisolasi dalam jaringan penyambung jarang
beberapa jaringan, terutama dalam lamina perpria saluran pencernaan saluran pernafasan bagian atas dan saluran
kemih. Tiap - tiap noduli limfatisi adalah suatu struktur bulat yang dapat mempunyai garis tengah 0,2 -1 mm. Pada
potongan histologis noduli sangat diwarnai oleh hematoksilin sebagai akibat adanya limfosid dalam jumlah yang
banyak, mempunyai inti basofilik dengan kromatin padat dan korona dari sitoplasma basofilikyang sempit.
Dalam nodulus yang fasee kematanganya berbeda, terdapat sl -sel bebas yng mencolok, terutama limfoblast, limfosit
kecil,sedaang dan besar, imunoblast dan sel - se plasma. Aktifitas nodulus limfatikus tergantung pada beberapa
faktor termasuk efek flora bakteri jika memasuki tubuh maka limfosit meningkat dan sentrum germinativum sering
ditemukan.

4. Kelenjar Limfe.
kelenjar limfe adalah organ berkapsul yang berbetuk seperti kacang yang terdiri atas jaringan limfoid. Kelenjar limfe
tersebar ke seluru tubuh, sepanjang perjalanan pembuluh limfe yang membawa cairan limfe ke dalam duktus
thoracicus dan duktus limphaticus dexter. kelenjar ini dtemukan pada axila dan skrotum. Sepanjang pembuluh darah
besar di leher dan dalam jumlah besar dalam thorax, abdomen dan khusunya dalam mesenterium.

5. Tonsila
Tonsila adalah organ yang terdiri atas sekelompok jaringan limfoid berkapsul tidak sempurna yang terletak di bawa
tetapi bersentuhan dengan epitel usus. Menurut lokasinya tonsila dalam mulut dan pharinx dinamakan tonsila
palatina, tonsila pharyngea dan tonsila lingualis. Pada usus, noduli limfatisi yang terletak dibawah epitel usus
merupakan satu bentuk tonsila usus yang dikenal dengan agmen peyer. Dari pernyataan diatas dapat dsimpulakan
bahwa ;
1. Tonsila palatina terdiri atas 2 buah yang terletak pada pars oralis pharinx.
2. Tonsila pharingea tunggal yang terletak pada bagian superoposterior pharinx.
3. Tonsilia lingualis lebih kecil dan lebih banyak dari pada tonsilia yang lain, terletak pada dasar lidah.
6. Timus
Timus merupakan organ limfoid utama yang terletak di dekat mediastinum kira - kira setinggi pembuluh darah besar
jantung. Timus terdiri atas lobulus - lobulus tidak sempurna, tidak memiliki pembuluh limfe aferen atau nodulus
limfatikus. Tiap - tiap lobulus mempunyai zona perifer dari jaringan limfoid korteks yang terdiri atas kelompokan
timosit atau limfosit T.

7. Limpa.
Limpa merupakan sekumpulan jarinangan limfoid. Pada manusia lipa merupakan organ limfatik terbesar dalam
sistem sirkulasi, memiliki banyak sel fagositik, tempat pertahanan yang penting terhadap mikroorganisme yang
menembus sirkulasi dan tempat destruksi banyak sel darah merah. Struktur umum pada preparat limpa tampak
bercak - bercak putih dalam parenkim yang merupakan nodulus limpatikus bagian dari pulpa putih. Nodulus - nodulus
yang terdapat di dalam jaringan merah, banyak mengandung darah, dinamakan pulpa mera. Pulpa limpa terdiri atas
jaringan penyambung yang mengandung serabut - serabut retikuler, sel - sel retikuler dan makrofag.

Terima kasih dan semoga artikel tentang Anatomi dan Fisiologi Sistem Limfatik dapat bermanfaat dan mari kita
budayakan hidup sehat.

ARTIKEL TERKAIT:

Anatomi

limfatik

Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di
dalam tubuh. Limfa (bukan limpa) berasal dari plasma darah yang keluar dari sistem kardiovaskular ke dalam
jaringan sekitarnya. Cairan ini kemudian dikumpulkan oleh sistem limfa melalui proses difusi ke dalam kelenjar
limfa dan dikembalikan ke dalam sistem sirkulasi.
Fungsi sistem limfa yaitu:

1. Mengembalikan cairan & protein dari jaringan ke sirkulasi darah


2. Mengangkut limfosit

3. Membawa lemak emulsi dari usus

4. Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk menghindarkan penyebaran

5. Menghasilkan zat antibodi

Você também pode gostar