Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun Oleh :
NIM : B1D017031
DI INDONESIA
2018
1
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Allah
SWT atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas
Makalah ini untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar yang
berjudul Problematika Nilai,Moral,dan Hukum Pada Masyarakat di Indonesia dengan baik
dan tepat pada waktunya.
Dalam makalah ini banyak mendapat bantuan dari berbagai referensi buku dan
website, selain itu makalah ini berisikan tentang pembinaan nilai moral untuk mengurangi
problema nilai, moral dan hukum dimasyarakat saat ini.
Penulis sadar bahwa dalam pembuatan makalah ini terdapat kelemahan dan
kekurangan, maka saran dan kritik yang membangun sangat kami butuhkan dari semua pihak
untuk penyempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam proses penyelesaian makalah ini, semoga makalah ini bermanfaat dan dapat
dijadikan sebagai acuan pembuatan makalah yang sama dikemudian hari.
ARIF MUNANDAR
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
Bedasarkan pancasila sila kedua Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab, maka adil
yang dimaksud adalah perlakuan adil kepada warga negara tanpa pandang bulu. Manusia
pada hakikatnya sama harkat dan martabatnya termasuk pula manusia sebagai warga negara,
karena itu hendaknya penyelenggara negara menjamin perlakuan yang adil terhadap warga
negaranya. Hal ini tercermin pasal 27 ayat (1) UUD 1945 bahwa segala warga negara
bersamaan kedudukannya didalam hukum dan pemerintahan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Sila kelima Keadilan Sosial Bagi Seluruh
Rakyat indonesia mengandung makna adil dalam pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat.
Hasil pembangunan dan kekayaan bangsa hendaknya dinikmati secara adil dan menyeluruh
oleh seluruh lapisan masyarakat. Pembangunan dan kekayaan alam tidak boleh dinikmati
segelintir orang sebab hal tersebut dapat menimbulkan kesenjangan, perasaan iri dan
kemiskinan
4
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada pembuatan makalah ini antara lain:
2. Bagaimana Problematika Nilai, Moral dan Hukum Dalam Masyarakat dan Negara ?
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Namun dalam kenyataannya terjadi berbagai planggaran, baik terhadap norma
moral maupun norma hukum. Pelanggaran norma moral merupakan suatu pelanggaran
etik, sedangkan pelanggaran terhadap norma hukum merupakan suatu pelanggaran
hukum.
A. Penyimpangan moral
1. Perkosaan
Menurut saya tindakan pemorkasaan bukan hanya melanggar moral tetapi juga
melanggar nilai dan juga norma. Norma agama terutama, di Indonesia ini walaupun
ada beragam agama tetapi tidak satupun yang membenarkan tindakan pemerkosaan,
apalagi agama islam.
2. Tawuran
Tentu saja perilaku buruk ini tidak hanya merugikan orang yang terlibat dalam
perkelahian atau tawuran itu sendiri tetapi juga merugikan orang lain yang tidak
terlibat secara langsung.sungguh tidak sesuai dengan moral dan nilai yang diajarkan
selama ini. Apalagi anak sekolahan, yang seharusnya ia menunjukkan dirinya sebagai
generasi bangsa berperilaku baik.
7
3. Pergaulan Bebas
Pergaulan bebas telah menjadi gaya hidup remaja-remaja perkotaan yang sudah
lupa dengan moral. Pergaulan bebas ini sebenarnya tidak cocok dengan Indonesia
yang lingkungannya sarat akan nilai dan norma. Kita di Indonesia juga di ikat dengan
agama kita, beda halnya orang barat yang cocok dengan budaya bebas mereka. Di
Indonesia, seperti pacaran dan sex bebas itu dilarang tegas. Padahal sesuatu yag
dilarang itu memang hal yang tidak baik, hal yang semestinya kita tinggalkan. Karena
banyak sekali dampak-dampak yang aan ditimbulkan dari pergaulan bebas tersebut.
4. Menyontek
Menyontek mungkin penyimpangan moral yang tidak akan dipenjara. Namun
Perilaku menyontek harus dihilangkan, karena hal tersebut sama artinya dengan
tindakan kriminal mencuri hak milik orang lain.
B. Penyimpangan Norma Hukum
Norma Hukum adalah aturan social yang dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu,
misalnya pemerintah, sehingga dengan tegas dapat melarang serta memaksa orang untuk
dapat berperilaku sesuai dengan peraturan itu sendiri, Norma Hukum bersifat “memaksa” dan
pelaku pelanggaran terhadap norma tersebut biasanya mendapat sanksi berupa denda bahkan
hukuman fisik seperti dipenjara dan di hukum mati. Adapun contoh pelanggarannya yaitu
seperti merampok, memperkosa, membunuh, mencuri.
1.Kasus Pembunuhan
Atas tindakan pelanggaran norma yang dilakukannya pelaku pun harus mendapatkan
hukuman yang setimpal agar menurunkan angka kejadian yang serupa.
2. Penganiyaan Anak
Dapat kita ketahui tinggi nya tingkat kekerasan pada anak yang terjadi di Indonesia ,
hal ini terjadi karena kurang nya pengawasan dan rasa kasih saying terhadap orang tua.
8
3. Kasus Korupsi
Jumlah kasus korupsi di Indonesia terus meningkat. Kasus korupsi yang telah diputus
oleh Mahkamah Agung (MA) dari 2014-2015 sebanyak 803 kasus. Jumlah ini meningkat
jauh dibanding tahun sebelumnya. Politikus dan swasta tercatat sebagai pelaku terbesar untuk
korupsi. Totalnya sekitar 1.420 terpidana. Sedangkan jumlah pelaku korupsi pegawai negeri
sipil (PNS) mencapai 1.115 terpidana. Setidaknya ada Daftar 20 Kasus Korupsi Besar Yang
Masih Belum Mampu Diselesaikan Oleh Kepolisian Republik Indonesia.
Orang dewasa mempunyai pemikiran bahwa fungsi utama dalam menjalin hubungan
dengan anak-anak adalah memberitahu sesuatu tentang mereka, memberitahu apa yang harus
mereka lakukan, kapan waktu yang tepat untuk melakukannya, dimana harus dilakukan, dll.
Dengan kata lain, orang dewasa hanya menambahkan berbagai arahan nilai atau norma yang
sudah ada pada anak-anak, baik didapatnya dari sekolah, tokoh politik, guru, buku bacaan,
dll.
9
4. Pengaruh Media Komunikasi Terhadap Perkembangan Nilai Moral
Alat komunikasi yang potensial telah diperkenalkan ke dalam ritual kehidupan
keluarga. Dalam media komunikasi tentu akan mengembangkan suatu pandangan hidup yang
terfokus sehingga memberikan stabilitas nilai pada anak. Anak dihadapkan pada berbagai
kemungkinan, maka dia akan kehilangan gagasan dan akhirnya dia akan kebingungan.
5. Pengaruh Otak atau Berpikir Terhadap Perkembangan Nilai Moral
Manusia melalui pemikiran rasionalnya akan menciptakan prinsip yang berlaku
universal. Atas dasar rasional inilah yang menyebabkanmanusia melakukan “rasional
imperatif” yaitu aturan yang menjadi pedoman hidupnya. Aturan (hukum) yang ditentukan
secara rasional inimemberikan bimbingan moral dan pengetahuan tentang benar atau salah,
sehingga manusia pantas diberi derajat yang tinggi melebihi makhluk lainnya.
Dengan demikian, pendidikan tentang nilai moral yang menggunakan pendekatan
berpikir dan lebih berorientasi pada upaya untuk mengklarifikasi nilai moral sangat
diperlukan.
6. Pengaruh Informasi Terhadap Perkembangan Nilai Moral
Setiap hari manusia mendapatkan informasi, informasi ini berpengaruh terhadap
sistem keyakinan yang dimiliki oleh individu. Apabila informasi baru yang diterima individu
serta mengubah atau menguatkan keyakinannya, maka terbentuklah sikap, serangkaian sikap
inilah yang akan mendorong munculnya pertimbangan yang harus dibuat sehingga
menghasilkan prinsip dan standar yang disebut nilai. Munculnya berbagai informasi yang
sama kuatnya akan mempengaruhi kebingungan terhadap anak.
10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Problematika Nilai, Moral dan Hukum yang terjadi di masyarakat yaitu banyaknya
pelanggaran terhadap norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan, dan
normahukum.
Semua bentuk pelanggaran baik etika, moral maupun nilai dan norma, kesemuanya
saling berkaitan satu sama lain. Dan semua bentuk pelanggaran akan mendapatkan sanksi
baik itu secara langsung maupun tidak dalam berbagai macam bentuk.
3.2. Saran
Melihat banyak terjadi problematika nilai, moral dan hukum dimasyarakat baik itu
pelanggaran kode etik profesi maupu pelanggaran hukum, maka perlu ditingkatkan
pendidikan tentang nilai dan moral agar dapat membentuk kepribadian yang baik dan
bermartabat. Melalui ISBD kita dapat menambah wawasan mengenai nilai, moral dan kaidah
hukum.
Sebaiknya pemerintah Indonesia beserta aparatur pengawas hukum menegakkan dan
menjalankan hukum dengan sebaik-baiknya dan bertindak adil. Hal itu dilakukan agar tidak
timbul lagi berbagai problematika dalam nilai, moral, dan hukum di indonesia. Selain itu kita
sebagai mahasiswa hendaknya menjalani kehidupan bermasyarakat dan bernegara sesuai
dengan koridor yang telah ditentukan agar tidak timbul problematika dalam hukum.
11
DAFTAR PUSTAKA
Referensi Buku :
Referensi Internet :
http://idamuhlida.blogspot.com/2016/11/makalah-problematika-nilai-moral-
dan.html (Di akses pada tanggal 20 juni 2018. Pukul 13.30)
https://efriawan.wordpress.com/2012/02/02/makalah-isbd-manusia-nilai-moral-
dan-hukum/ (Di akses pada tanggal 20 juni 2018. Pukul 13.30)
12