Você está na página 1de 9

Komparasi - ALL NEW:

Pajero Sport vs Ford Everest vs Toyota Fortuner

Jakarta, December 2015 – Perang terbesar abad ini di dunia otomotif sebenarnya bukanlah di segmen yang
memiliki pasar gemuk seperti LMPV atau Crossover yang sedang digandrungi oleh masyarakat Indonesia.
Melainkan trio SUV ladder frame yaitu Pajero Sport, Everest dan Fortuner yang mendapatkan lompatan
teknologi sangat luar biasa pada model baru mereka untuk bersaing menjadi raja di yang peminatnya mulai
menurun belakangan ini. Penasaran seperti apa jika kita bandingkan ketiga ALL NEW SUV ini ?

DESAIN

Ketiga mobil ini adalah mobil baru yang di desain


ulang dari awal (ALL NEW MODEL), sehingga
bisa dipastikan kita bisa menilainya tanpa harus
membayangkan generasi sebelumnya.

All New Mitsubishi Pajero Sport, Mitsubishi


mengubah karakter Pajero Sport yang
sebelumnya misterius dan kalem menjadi agresif
dan futuristik. Kita tidak menemukan garis
desain Pajero Sport terdahulu yang membulat,
namun kini menjadi tajam dan modern berkat
penggunaan garis desain dynamic shield seperti
Mitsubishi Outlander tanpa embel-embel sport
yang baru saja mendapatkan facelift. Soal
teknologi, model depan dari Pajero Sport sudah
mendapatkan LED Positioning Lamp, lampu HID
dan headlamp washer.
Sekarang mari kita lihat penampilan All New Ford Everest, kami sangat mengapresiasi bagaimana Ford
membuat Ford Everest Concept sama persis dengan model produksinya, bahkan sama sekali tidak ada bedanya.
Mobil ini lebih ganteng jika kita lihat sendiri dan juga mobil ini desainnya akan timeless karena sangat maskulin
dan sangat meyakinkan bahwa ini adalah mobil dengan aura “American Style“.

Macho, gagah dan tangguh, kesan itulah yang hadir ketika melihat All New Ford Everest, namun sayangnya
desain depan dari mobil ini sama persis dengan Ford Ranger facelift terbaru (hanya berbeda di bilah grille
sebanyak 3 buah), begitu pula dengan interiornya yang hanya berbeda warna saja, duh!. Dari depan, lampu
mobil ini sudah menggunakan HID dan headlamp washer, Ford tidak ingin ikut-ikut tren LED seperti duo Jepang
terbaru.

All New Toyota Fortuner, tampangnya mungkin agak kontroversial dari depan, tapi akan lebih banyak yang
suka dibandingkan dengan yang benci dengan desain depannya. Kebanyakan orang akan lebih suka model All
New ini dibandingkan dengan model yang lama, meskipun menurut tampilan depannya masih lebih baik All
New Pajero Sport dan All New Ford Everest, namun kembali ke selera pribadi masing-masing.

Desain Toyota Fortuner ini sudah bagus, hanya saja ada beberapa bagian yang kurang pas seperti housing
foglampnya dan logo Toyota yang terlalu besar. Padahal tidak perlu sebesar itu, kita sudah tahu bahwa itu
adalah Toyota Fortuner. Di bagian depan, Toyota Fortuner sudah dilengkapi dengan LED DRL namun belum
dilengkapi dengan headlamp washer dan HID.

Sekarang mari kita bahas desain


belakang, jika sebelumnya desain depan
Pajero Sport mungkin yang paling
futuristik, tapi kalau ditanya soal bentuk
belakang Pajero Sport terbaru mungkin
akan menjadi sebaliknya, karena
bentuknya aneh dan tidak proporsional
dan tidak ada gagahnya sama sekali. Lihat
tarikan garis kaca belakang, bumper
belakang yang tipis dan lampu belakang
seperti Honda Jazz terbalik mungkin
desainernya butuh agak bingung mau
buat apa.

Melihat bentuk belakang Ford Everest,


Ford mencoba mengambil desain yang
lebih kalem dan bermain aman.
Bentuknya bagus, tapi nggak bagus-bagus
banget, bahkan kelihatan seperti Toyota
Fortuner generasi yang kita kenal saat
ini. Tapi menurut kami ini adalah desain
paling mendingan dan mudah diterima
dibandingkan dengan kompetitornya.

Fortuner? Desain belakangnya masih soal love and hate, tarikan garisnya yang tajam dan kurang proporsional
ini mungkin akan membuat beberapa orang akan suka, namun akan ada yang benci dengan desain belakangnya,
namun sekali lagi akan lebih banyak orang yang suka dibandingkan yang benci, dikarenakan desainya oke
banget, namun jika model lampunya dibuat tidak terlalu sipit dan tarikan kaca belakangnya tidak seaneh itu,
mungkin tampilannya bisa jauh lebih baik lagi. Tapi its okay, lebih okelah dibandingkan dengan model
sebelummnya.
INTERIOR

Masuk ke dalam interior Mitsubishi Pajero Sport kini di desain lebih simpel dan modern dibandingkan dengan
model sebelumnya, meskipun masih terasa aura-aura Strada Triton di bagian atasnya, tarikan garis chrome dari
mobil ini membuat tampilannya menjadi berbeda dan jauh lebih bagus lagi meskipun sama-sama menggunakan
warna hitam. Kami sangat senang dengan konsol transmisi yang kini mendapatkan banyak tombol futuristik,
termasuk electronic parking brake, tombol mengatur AWD dan permukaan tanah, serta setir yang digunakan
juga menjadi lebih mewah dan lengkap.

Sayangnya masih ada beberapa bagian yang kami kurang suka dari interior Pajero Sport ini seperti lubang AC
tengahnya yang aneh, head unit yang tidak indash dan terkesan murahan, dan tombol pengatur AC yang terlihat
seperti berbagi komponen dengan Mirage, selebihnya sih oke banget.

Masuk ke dalam kabin Ford Everest, sebenarnya mobil ini memiliki desain interior paling mewah dibandingkan
dengan kompetitornya, lihat saja perpaduan warnanya, detailingnya dan tarikan garisnya yang tegas, simpel,
namun mewah. Head unitnya juga canggih, full touch screen dengan Ford SYNC 2 by Microsoft, tombol-tombol
tertata rapi dan jahit-jahitan pada dashboardnya juga memberikan kesan mewah yang lebih dari
kompetitornya.

Namun karena dashboard ini ternyata juga diaplikasikan di Ford Ranger yang memiliki perbedaan hanya pada
warnanya saja, mobil ini terasa tidak begitu eksklusif dan kurang menarik. Menurut opini publik, seharusnya
Ford juga membedakan tampilan depan dan interior mobil ini sebagaimana Pajero Sport dan Strada Triton atau
Fortuner dengan Hilux agar kesan mewahnya lebih terasa.

Toyota Fortuner, lagi-lagi soal dashboardnya masih urusan love and hate. Sebenarnya tidak terlalu menarik
dengan desain dashboard yang tegak lurus seperti itu, apalagi bagian tengahnya tidak di desain secara rapi.
Namun dashboardnya masih terasa bagus, bahkan lebih bagus dibandingkan dengan milik Mitsubishi Pajero
Sport pada beberapa bagian. Model dashboard yang tegak seperti ini sebenarnya bisa kita dapatkan di model
Toyota terbaru lainnya seperti Toyota Corolla Altis.
FITUR

Bicara soal fitur, ketiga mobil ini mendapatkan lompatan fitur yang sangat luar biasa dibandingkan dengan
model sebelumnya yang sangat miskin fitur jika dibandingkan dengan model terbaru ini. Dengan sedikit
catatan, kita tidak akan membahas fitur 4WD di ketiga mobil ini karena untuk pasar Indonesia, varian 4WD
jarang sekali hadir (atau hadir namun untuk penggunanya/user terbatas).

Mari kita mulai dari Mitsubishi Pajero Sport. Pada interiornya kini Mitsubishi Pajero Sport sudah mendapatkan
AC Digital dengan dual zone climate control, head unit touch screen canggih dengan Multi Around Monitor
(seperti Nissan X-Trail) dan Pajero Sport adalah satu-satunya mobil yang menawarkan roof mounted monitor
untuk entertainment penumpang belakang.

Di sisi pengemudi, kita mendapatkan cruise control, push start stop button, paddle shifter, 8 way electric driver
seat dan leather steering wheel. Sayangnya, mobil ini adalah satu-satunya di kelasnya yang belum
menggunakan power liftgate untuk membuka pintu belakang secara otomatis, dan saya sangat menyangkan AC
double blower mobil ini kembali pindah ke bagian samping kanan penumpang baris ketiga seperti Mitsubshi
Pajero Sport zaman dahulu sebelum facelift.

Ford Everest, mobil ini mungkin adalah yang paling canggih dibandingkan dengan kompetitornya. Contohnya
saja lihat pada head unitnya yang sekaligus menjadi MID dan pengendali opsi-opsi yang bisa kita atur di dalam
kendaraan. Semua tipe Ford Everest sudah dilengkapi dengan 9 buah speaker + 1 buah subwoofer dan sound
system ini juga memiliki fitur active noise canceling seperti layaknya headphone, lalu mobil ini sudah memiliki
panoramic moonroof tanpa harus mengeliminasi ventilasi AC diatas plafon, kemudian kita juga mendapatkan
power back door, termasuk electric folding seat untuk kursi ketiga.
Canggih bukan? Eits tidak sampai disitu saja, seperti layaknya mobil mewah Eropa, 4 kaca pintu mobil ini
memiliki auto up and down, umumnya fitur ini hanya ada pada pengemudi saja. Terakhir, meskipun Ford
Everest sudah memiliki hampir semua fitur yang ada pada Fortuner dan Pajero Sport, agak disayangkan mobil
ini tidak memiliki paddle shifter meskipun telah disediakan shifter manual di transmisinya.

Masih membahas Ford Everest, kami sangat senang bagaimana Ford mendesain speedometernya yang sangat
canggih dengan dua buah layar LCD berwarna di sebelah kanan dan kirinya yang bisa menampilkan informasi
intuitif, di setir mobil ini kita mendapatkan tombol navigasi 4 arah untuk mengatur MID di sebelah kiri
speedometer yang dapat digunakan untuk mengatur entertainment dan pengaturan mobil, ini mengingatkan
kita akan speedometer mobil-mobil BMW.

Terakhir Toyota Fortuner, rasanya karena tadi sudah membahas fitur Pajero Sport, kemudian Ford Everest,
membahas Toyota Fortuner menjadi anti-klimaks. Namun jika dibandingkan dengan model sebelumnya,
improvement di Toyota Fortuner ini cukup banyak. Sebut saja paddle shifter, AC dual zone, MID yang lebih
advanced pada speedometernya, cruise control, push start stop button.

Namun kita harus mengapresiasi juga kepada Toyota Fortuner yang sekarang sudah diberikan elemen-elemen
mewah seperti kulit pada bagian dashboard tengahnya lengkap dengan jahitan yang cukup banyak, serta aksen
kayu di console tengahnya. Yup, Toyota Fortuner memiliki desain yang cukup rumit dengan berbagai macam
lekukan, berbeda dengan Everest dan Pajero Sport.
SAFETY

Pembeli Pajero Sport model baru bisa berbangga hati karena mobil ini sudah dilengkapi dengan sistem
keselamatan yang sangat canggih dan lengkap, sebut saja fitur-fitur seperti Multi Around Monitor, Forward
Collition Mitigation System (atau disebut Active City Stop pada Ford Everest), bahkan lebih hebatnya lagi, mobil
ini sudah dilengkapi dengan Ultrasonic Missacceleration Mitigation System yang bisa menahan laju kendaraan
jika pengemudi menginjak pedal gas secara tidak sengaja ketika di depan mobil ada objek yang menghalangi.

Kemudian yang menarik, seluruh mobil yang kita komparasi ini sudah dilengkapi dengan 7 buah airbags, ABS,
EBD, Hill Start Assist, Hill Descent Control (hanya 4WD saja), kamera mundur, Traction Control dan Electronic
Stability Programe. Khusus untuk Pajero Sport dan Ford Everest, kedua mobil ini sudah dilengkapi dengan Blind
Spot Monitoring System.

Khusus untuk Fortuner, mobil ini merupakan mobil satu-satunya yang dilengkapi dengan Trailer Sway Control
yang berfungsi menjaga traksi trailer jika ditarik dengan mobil ini. Memang fitur ini jarang digunakan untuk
pasar Asia maupun Eropa, mungkin ini karena Toyota akan menjual Fortuner ke Amerika dimana mobil SUV
seringkali digunakan untuk keperluan menarik trailer.

Terakhir agar kalimat penutup masalah safety ini menjadi klimaks, Ford Everest menjadi mobil satu-satunya
yang dilengkapi dengan Active Park Assist yang akan membuat mobil dapat parkir dengan sendirinya dengan
melepas tangan seperti halnya Lexus LS460. Selain itu, Ford Everest juga telah dilengkapi dengan Rear Cross
Alert yang akan memperingatkan anda ketika keluar dari parkiran secara mundur namun ada mobil melaju dari
samping di titik buta dan terakhir, mobil ini dilengkapi dengan Roll Stability Control, yaitu fitur yang akan
mendeteksi kemiringan mobil berdasarkan sensor Gyro seperti sebuah smartphone agar mencegah mobil
terguling, canggih bro!
MESIN

All New Pajero Sport adalah the best all rounder untuk bagian mesin, dengan mesin berbekal mesin 2.400 cc
baru yang bertenaga 181 PS di putaran mesin 3.500 Rpm dan torsi sebsar 430 Nm di 2.500 Rpm. Sudah jelas
Pajero Sport memiliki tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan Pajero Dakar sekalipun. Apalagi
transmisinya menggunakan 8 percepatan yang merupakan pertama di kelasnya.

Ford Everest memiliki 2 pilihan mesin mulai dari mesin 2.200 cc hingga 3.200 cc diesel. Mesin 2.200nya tidak
sehebat Santa Fe yang bisa menghasilkan tenaga hingga 197 Ps, atau mungkin seperti Pajero Sport di angka 181
PS. Namun angkan 160 Ps pada 3.200 Rpm dan torsi 385 Nm pada 1.600 hingga 2.500 Rpm bisa dipastikan
bahwa mesin ini memiliki respon putaran bawah yang sangat instan. Kurang puas? Tenang, masih ada mesin
3.200 cc bertenaga 200 Ps pada 3.000 Rpm dan torsi sebsar 470 Nm di putaran mesin 1.750 – 2.500 Rpm, diatas
kertas, mesin ini pasti tidak akan terkalahkan dibandingkan dua rivalnya dari Jepang, namun tentunya dengan
mesin yang lebih besar, anda harus menebus harga mobil ini lebih mahal. Kedua mesin tersebut memiliki
transmisi automatic 6 percepatan triptonic, hanya saja Ford Everest satu-satunya yang belum dilengkapi
dengan paddle shifter.

All New Toyota Fortuner, lagi-lagi kita harus antiklimaks seperti saat membahas fitur. Toyota selalu menjadi
yang terlemah di kelas ini meskipun daya tahannya…. hmmm… Mitsubishi dan Ford juga memiliki mesin diesel
yang lebih cadas buat di lokasi pertambangan. Okelah tapi dibandingkan dengan mesin model sebelumnya,
mesin ini merupakan lompatan teknologi bagi Toyota, karena mesin 2.400 cc Toyota Fortuner mampu
mengeluarkan tenatga hingga 150 PS di putaran 3.400 Nm dan torsi sebesar 400 Nm mulai dari 1.600 hingga
2.000 Rpm. Pastinya lebih asik dibandingkan model sebelumnya bukan?

Butuh tenaga yang lebih besar? Tenang saja, Toyota juga menyediakan mesin 2.800 cc yang memiliki tenaga
lebih besar dibandingkan dengan Ford Everest 2.200 cc dan mendekati tenaga mesin Pajero Sport. Mesin
tersebut memiliki tenaga hingga 177 Ps di 3.400 Rpm dan torsi 450 Nm pada 1.600 hingga 2.400 Rpm. Dengan
torsi yang lebih besar 20 Nm dibandingkan dengan Pajero Sport, mesin ini seharusnya bisa menjadi penantang
serius bagi mobil tersebut.
KESIMPULAN

Sebenarnya tidak bisa menyimpulkan siapa juara di komparasi ini, karena ketiga mobil ini belum diluncurkan di
Indonesia, belum memiliki harga jual yang pasti dan tentu saja kita belum mencoba jalan dengan mobil ini
untuk menguji performa, kenyamanan serta akomodasinya. Sehingga hanya bisa memberikan gambaran dari
spesifikasi, fitur dan desain yang bisa dilihat melalui spesifikasi dan foto-foto saja.

Okay, secara keseluruhan di atas kertas, Ford Everest unggul hampir di segala sisi, namun kompetitornya juga
tidak bisa dianggap remeh. Penghargaan dengan kerja keras Toyota yang memberikan desain berani dan fitur
yang diluar kebiasaan mereka yang umumnya minim, lalu Mitsubishi yang bekerja keras untuk memberikan
fitur safety, bentuk depan yang keren dan mesin yang juara untuk all rounder. Ketiganya baik, ketiganya bagus
dan kami senang SUV segmen ini mendapatkan improvement secara signifikan dibandingkan dengan mobil di
kelas lainnya.
Sedikit catatan untuk Ford Everest, mobil tersebut adalah mobil yang bagus dari konsepnya, hanya saja mereka
terlalu lama meluncurkannya dan terlalu sesumbar dengan fitur yang akan dibekali mobil tersebut sejak tahun
2013 silam. Sehingga kompetitornya sudah berbenah dan belajar dari mobil konsep tersebut, makanya ketika
mobil ini diluncurkan, rasanya Ford Everest sudah tidak wow lagi mengingat duo Jepang akan hadir sudah
memiliki teknologi-teknologi yang dimiliki oleh Ford Everest. Padahal jika mobil ini diluncurkan bersamaan
dengan All New Ford Ranger di tahun 2012 silam, pasti Ford Everest akan laku keras mengingat pasar sudah
jenuh dengan Pajero Sport dan Fortuner. Kalau diluncurkan dengan jarak yang berdekatan seperti ini, sudah
jelas Ford Everest harus bertempur habis-habisan dengan duo SUV Jepang ini.

Copyright © 2015 AutonetMagz :: Review Mobil dan Motor Baru Indonesia. All Rights Reserved.

Você também pode gostar