Você está na página 1de 3

Susunan neuromuskular terdiri dariUpper motor neuron (UMN)

dan
lower motor neuron (LMN).Upper motor neurons (UMN) merupakan
kumpulansaraf-saraf motorik yang menyalurkan impuls dan area
motorik di korteks motorik sa mp ai inti -inti motorik di saraf
kranial di batan g otak atau kornu anterior. Berdasarkan
perbedaan anatomik dan fisiologik kelompok UMN dibagi
dalamsusunan piramidal dan susunan ekstrapiramidal. Susunan
piramidal terdiri daritraktus kortikospinal dan traktus kortikobulbar.

Traktus kortikobulbar fungsinya untuk gerakan-gerakan otot


kepala dan leher, sedangkan traktus kortikospinalfungsinya
untuk gerakan-gerakan otot tubuh dan anggota gerak. Sedangkan
lower motor neuron (LMN)
, yang merupakan kumpulan saraf-saraf motorik yang berasaldari
batang otak, pesan tersebut dari otak dilanjutkan ke berbagai
otot dalamtubuh seseorang.Dari otak medula spinalis turun ke bawah
kira-kira ditengah punggung dandilindungi oleh cairan jernih
yaitu cairan serebrospinal. Medula spinalis terdiridari berjuta -
juta saraf yang mentransmisik an informasi elektrik dari
dan keekstremitas, badan, oragan-organ tubuh dan kembali ke
otak. Otak dan medulaspinalis merupakan sistem saraf pusat dan
yang mehubungkan saraf-saraf medulaspinalis ke tubuh adalah
sistem saraf perifer. Medula spinalis terdiri atas traktus
ascenden
(yang membawa informasi di tubuh menuju ke otak seperti
rangsangr a b a , s u h u , n y e r i d a n g e r a k p o s i s i ) d a n
traktus
descenden
(yang membawainformasi dari otak ke anggota gerak dan
mengontrol fungsi tubuh)
Kelemahan/kel u mpuhan parsial yang ringan/tidak
lengkap atau su atu kondisi yang ditandai oleh hilangnya
sebagian gerakan atau gerakan terganggudisebut dengan
parese. Kelemahan adalah hilangnya sebagian fungsi otot
untuk satu atau lebih kelo mpok otot yang dapat
men yebabkan g angguan mobilitas bagian yang terkena.
Kelemahan/kelumpuhan yang mengenai keempat anggotagerak
disebut dengan tetraparese. Hal ini diakibatkan oleh adanya kerusakan
otak,kerusakan tulang belakang pada tingkat tertinggi
(khususnya pada vertebra cervikalis), kerusakan sistem saraf
perifer, kerusakan neuromuscular atau penyakitotot. kerusakan
diketahui karena adanya lesi yang menyebabkan hilangnya
fungsimotorik pada keempat anggota gerak, yaitu lengan dan
tungkai. Penyebab khas pada kerusakan ini adalah trauma (seperti
tabrakan mobil, jatuh atau
sport injury
)atau karena penyakit (seperti mielitis transversal, polio, atau spina
bifida).Tetraparese berdasarkan topisnya dibagi menjadi dua,
yaitu : Tetraparesspastik yang terjadi karena kerusakan yang
mengenai
upper motor neuron (UMN)
,sehingga menyebabkan peningkatan tonus otot atau hipertoni
dan tetrapareseflaksid yang terjadi karena kerusakan yang mengenai
lower motor neuron (LMN)
,sehingga menyebabkan penurunan tonus atot atau hipotoni.
Tetraparese dapatdisebabkan karena adanya kerusakan pada
susunan neuromuskular, yaitu adanyalesi. Ada dua tipe lesi,
yaitu lesi ko mp lit dan inko mplit. Lesi ko mplit
dapatmen yebab kan kehilangan kontrol otot dan sensorik
secara total dari bagian dibawah lesi, sedangkan lesi
inkomplit mungkin hanya terjadi kelumpuhan ototringan
(parese) dan atau mungkin kerusakan sensorik.
Kerusakan susu nan neuro musk ular baik kerusakan pada
upper motor neuron (UMN)
atau kerusakan pada
lower motor neuron (LMN)
atau kerusakan pada keduanya. Kerusakan pada
upper motor neuron (UMN)
dapat disebabkanadanya lesi med ula spinalis setinggi
servikal atas. Sedangkan kerusakan pada
lower motor neuron (LMN)
dapat mengenai motoneuron, radiks dan saraf perifer,maupun pada
otot itu sendiri. Jika k erusak an mengenai
Upper motor neuron(UMN)
dan
Lower motor neuron (LMN )
maka lesinya pada
Low cervical cord
.Pada beberapa keadaan dapat kita ju mpai tetraparese
misaln ya pada penyakit infeksi (misalnya mielitis transversa,
poliomielitis), Sindrom GuillainBarre (SGB), Polineuropati,
Miastenia Grafis, atau
Amyotrophic Lateral Sclerosis
(ALS)

Você também pode gostar