Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TINJAUAN PUSTAKA
berupaya mengeluarkan janin dan plasenta setelah masa kehamilan 20 minggu atau
lebih dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain dengan bantuan
2.2.1. Persalinan biasa atau normal (eutosia) adalah proses kelahiran janin pada
kehamilan cukup bulan (aterm, 37-42 minggu), pada janin letak memanjang,
seluruh proses kelahiran itu berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa
2.3.2. Janin (passanger) ; letak janin, posisi janin, presentasi janin dan letak plasenta.
memanjang.
memasuki bulannya atau minggunya atau harinya yang disebut kala pendahuluan
a. Lightening atau settling atau dropping yaitu kepala turun memasuki pintu
terlihat, karena kepala janin baru masuk pintu atas panggul menjelang
persalinan.
a. Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat, sering dan teratur.
2.5.1. Kala I : Dinamakan kala pembukaan, pada kala ini serviks membuka sampai
a. Fase laten berlangsung selama 7-8 jam pembukaan terjadi sangat lambat
b. Fase aktif dibagi dalam 3 fase yaitu fase akselerasi dalam waktu 2 jam,
Kala I ini selesai apabila pembukaan serviks uteri telah lengkap. Pada
mengedan janin didorong keluar sampai lahir. Kala ini berlangsung 1,5 jam
2.5.3. Kala III : Kala uri/plasenta terlepas dari dinding uterus dan dilahirkan.
2.5.4. Kala IV : Observasi dilakukan mulai lahirnya plasenta selama 1 jam, hal ini
tanda vital (tekanan darah, nadi dan pernapasan), kontraksi uterus dan
terjadinya pendarahan.26
Jenis panggul yang paling banyak pada wanita normal, mempunyai diameter
terbaik untuk lahirnya janin tanpa komplikasi.28 Pintu atas panggul tampak
pintu atas panggul (pap) lebih panjang sedikit dari diameter antero-posterior
dan hampir seluruh daerah pap merupakan ruangan yang terpakai untuk
kepala janin. Dilihat dari bidang pintu atas panggul, panggul menyerupai
silinder tanpa penyempitan dari bidang pintu atas panggul sampai bidang
pintu bawah panggul. Bentuk panggul ini ditemukan pada 45% wanita.29
Panggul yang memiliki suatu bentuk agak lonjong seperti telur, pada bidang
segmen posterior panjang dan sempit, kepala janin tegak lurus terhadap
diameter transversal dari pintu atas panggul. Arkus pubis sempit dan lebarnya
Panggul mirip laki-laki, mempunyai reputasi jelek dan lebih jarang dijumpai
posterior yang sempit dengan ujung sakrum menonjol ke depan dan segmen
anterior relatif panjang. Dilihat dari pintu atas panggul tampak seperti bentuk
jalan lahir dan pintu bawah panggul menunjukan suatu arkus pubis yang
Panggul berbentuk datar dengan tulang-tulang yang lembut, jenis panggul ini
paling jarang dijumpai dan jumlahnya kurang dari 5% ditemukan pada wanita.
Pintu atas panggul lebih jelas terlihat dimana menunjukan pemendekan dari
panggul tengah bukanlah suatu masalah, karena arkus pubis sangat lebar dan
dipengaruhi faktor sosial dan ekonomi. Pada panggul ukuran normal dan jenis apapun
panggulnya, kelahiran pervaginam janin dengan Berat Badan (BB) yang normal tidak
akan mengalami kesukaran. Akan tetapi karena pengaruh gizi, ukuran panggul dapat
menjadi lebih kecil dari pada standar normal sehingga bisa terjadi kesulitan dalam
Saluran (kanal) pelvis yang menjadi jalan janin selama persalinan terdiri dari
Pintu atas panggul atau inlet, bagian belakangnya dibatasi oleh promontorium
dan ala ossis sacri, sedangkan bagian depan oleh tulang-tulang pubis. Pada
pelvis normal wanita, pintu atas panggul berbentuk bulat kecuali pada
vagina.
b. Diameter transversal adalah bagian terlebar dari pintu atas panggul dengan
ukuran 13 cm.
Rongga panggul adalah kanal yang melengkung diantara pintu atas dan pintu
bawah panggul. Pada pelvis normal wanita rongga ini berbentuk sirkuler,
Pintu bawah panggul berbentuk seperti wajik (diamond) dan bagian anterior
dibatasi oleh arkus pubis dimana pelvis normal wanita membentuk sudut 900.
Pada bagian lateral dibatasi oleh spina iskiadika dan dibagian posterior oleh
b. Panggul kecil berfungsi membentuk jalan lahir dan tempat alat genitalia.
b. Menyangga alat genitalia agar tetap dalam posisi yang normal saat hamil
Partus tak maju yaitu persalinan yang ditandai tidak adanya pembukaan
serviks dalam 2 jam dan tidak adanya penurunan janin dalam 1 jam.8
Partus tak maju (persalinan macet) berarti meskipun kontraksi uterus kuat,
janin tidak dapat turun karena faktor mekanis. Kemacetan persalinan biasanya terjadi
pada pintu atas panggul, tetapi dapat juga terjadi pada ronga panggul atau pintu
bawah panggul.10
Partus tak maju yaitu suatu persalinan dengan his yang adekuat yang tidak
menunjukan kemajuan pada pembukaan serviks, turunnya kepala dan putar paksi
persalinan, tetapi yang penting ialah hubungan antara kepala janin dengan
panggul ibu. Besarnya kepala janin dalam perbandingan luasnya panggul ibu
panggul. Panggul yang sedikit sempit dapat diatasi dengan kontraksi uterus
Kehamilan pada ibu dengan tinggi badan < 145 cm dapat terjadi disproporsi
sefalopelvik, kondisi luas panggul ibu tidak sebanding dengan kepala bayi,
obstetri.31
Disproporsi sefalopelvik terjadi jika kepala janin lebih besar dari pelvis,
hal ini akan menimbulkan kesulitan atau janin tidak mungkin melewati pelvis
dengan selamat. Bisa juga terjadi akibat pelvis sempit dengan ukuran kepala
janin normal, atau pelvis normal dengan janin besar atau kombinasi antara
bayi besar dan pelvis sempit. Disproporsi sefalopelvik tidak dapat didiagnosis
ii. Moderat (sekitar setengah dari pasien-pasien pada kelompok lanjutan ini
iii. Definit (ini berarti pelvis sempit, bentuk kepala abnormal atau janin
Hal ini bisa terjadi pada dahi, bahu, muka dengan dagu posterior dan
panggul, saat persalinan kepala janin tidak dapat turun ke dalam rongga
bila bayi kecil atau pelvis luas, persalinan dilakukan dengan tindakan
primigravida.33
melebar dari satu sisi kesisi yang lain sehingga tidak teraba bagian
terbawah anak pada pintu atas panggul menjelang persalinan. Bila pasien
berada pada persalinan lanjut setelah ketuban pecah, bahu dapat terjepit
kuat di bagian atas pelvis dengan satu tangan atau lengan keluar dari
vagina.27
atau pada sudut akut panjangnya poros ibu, sebagaimana yang terjadi
terendah. Presentasi muka terjadi karena ekstensi pada kepala, bila pelvis
yang dapat dikenal, mungkin terkait dengan paritas tinggi tetapi 34%
Hal ini sering terjadi bila ada kelainan pada janin misalnya : Hidrosefalus,
pertumbuhan janin lebih besar dari 4.000 gram, bahu yang lebar dan
kembar siam.
Apabila pada panggul sempit, pintu atas panggul tidak tertutup dengan
sempurna oleh janin ketuban bisa pecah pada pembukaan kecil.27 Bila kepala
tertahan pada pintu atas panggul, seluruh tenaga dari uterus diarahkan ke
kepala janin tidak dapat turun dan menekan serviks. Pada saat yang sama,
dapat terjadi edema serviks sehingga kala satu persalinan menjadi lama.
Namun demikian kala satu dapat juga normal atau singkat, jika kemacetan
persalinan terjadi hanya pada pintu bawah panggul. Dalam kasus ini hanya
kala dua yang menjadi lama. Persalinan yang lama menyebabkan ibu
bisa dilaksanakan (bila tidak ada kemacetan pada pintu bawah panggul).10
dari kedaruratan obstetrik yang berbahaya dan hasil akhir dari partus tak maju
Bila membran amnion pecah dan cairan amnion mengalir keluar, janin
menipis dan mudah ruptur. Namun demikian kelelahan uterus dapat terjadi
Ruptur uterus lebih sering terjadi pada multipara jarang terjadi, pada
nulipara terutama jika uterus melemah karena jaringan parut akibat riwayat
seksio caesarea. Ruptur uterus menyebabkan hemoragi dan syok, bila tidak
d. Fistula
Jika kepala janin terhambat cukup lama dalam pelvis maka sebagian
kemih dan vagina), vesiko-servikal (diantara kandung kemih dan serviks) atau
terbentuk setelah kala II persalinan yang sangat lama dan biasanya terjadi
e. Sepsis puerferalis
Sepsis puerferalis adalah infeksi pada traktus genetalia yang dapat terjadi
setiap saat antara awitan pecah ketuban (ruptur membran) atau persalinan dan
pelvis, demam 38,50c atau lebih yang diukur melalui oral kapan saja cairan
Infeksi merupakan bagian serius lain bagi ibu dan janinya pada kasus
partus lama dan partu tak maju terutama karena selaput ketuban pecah dini.
ulang. 10
besar atau pembengkakan kulit kepala sering kali terbentuk pada bagian
di bawah batas tulang kranium, terjadi setelah lahir dan dapat membesar
setelah lahir.35
Jika partus tak maju dibiarkan berlangsung lebih dari 24 jam maka
Janin yang mati, belum keluar dari rahim selama 4-5 minggu
b. Demam
c. Nyeri abdomen
d. Syok (nadi cepat, anuria, ekteremitas dingin, kulit pucat, tekanan darah
a. Orang
Penelitian Gessesssew dan Mesfin di RS Adigrat Zonal tahun 2001 diperoleh 195
kasus partus tak maju, 114 kasus terjadi pada wanita usia 20-34 tahun dengan
proporsi 58,4%, 60 kasus terjadi pada wanita usia > 34 tahun dengan proporsi 30,8%
dan 21 kasus terjadi pada wanita usia < 20 tahun dengan proporsi 10,8%. Sedangkan
kasus terjadi pada paritas 0 dengan proporsi 30,2% dan 46 kasus terjadi pada paritas
diperoleh 273 kasus partus tak maju, 201 kasus terjadi pada wanita usia 20-35 tahun
dengan proporsi 73,6%, 63 kasus terjadi pada wanita usia > 35 tahun dengan proporsi
23,1% dan 9 kasus terjadi pada wanita usia < 20 tahun dengan proporsi 3,3%.
Sedangkan pada paritas diperoleh 118 kasus terjadi pada paritas 0 dengan proporsi
43,2%, 98 kasus terjadi pada paritas 1-3 dengan proporsi 35,9% dan 57 kasus terjadi
namun pada kelompok ekonomi lemah di negara maju dan penduduk kota yang
miskin di negara berkembang, panggul kecil masih ada dan menyebabkan partus tak
maju. Di negara-negara maju 70% wanita bentuk panggul normal dan di Asia 80%
persalinan terdapat 245 kasus partus tak maju dengan proporsi 1%.37 Penelitian Ikojo
langsung. 8 Penelitian Olva di RSU Unit Swadana Subang Jawa Barat tahun 2001
diperoleh 400 persalinan terdapat 200 kasus partus tak maju dengan proporsi 50%.39
proporsi partus tak maju 19,7% yaitu 1.418 kasus dari 7.163 persalinan.40 Hasil
penelitian Idriyani di RSIA Fatimah Makasar tahun 2006 diperoleh proporsi partus
a. Host
a.1. Usia
Usia reproduksi yang optimal bagi seorang ibu untuk hamil dan melahirkan
adalah 20-35 tahun karena pada usia ini secara fisik dan psikologi ibu sudah cukup
Usia <20 tahun organ-organ reproduksi belum sempurna secara keseluruhan dan
perkembangan kejiwaan belum matang sehingga belum siap menjadi ibu dan
yang terjadi karena proses menuanya organ kandungan dan jalan lahir kaku atau tidak
lentur lagi. Selain itu peningkatn umur seseorang akan mempengaruhi organ yang
vital seperti sistim kardiovaskuler, ginjal dll (pada umur tersebut mudah terjadi
penyakit pada ibu yang akan memperberat tugas organ-organ tersebut sehingga
2006 dengan menggunakan desain penelitian case control study menemukan ibu yang
mengalami partus tak maju kemungkinan 1,8 kali lebih besar berumur < 20 tahun dan
a.2. Paritas
Paritas 1-3 merupakan paritas paling aman ditinjau dari sudut kematian maternal.
Paritas 0 dan paritas lebih dari 3 mempunyai angka kematian maternal yang lebih
Ibu hamil yang memiliki paritas 4 kali atau lebih, kemungkinan mengalami
gangguan kesehatan, kekendoran pada dinding perut dan kekendoran dinding rahim
sehingga berisiko mengalami kelainan letak pada janin, persalinan letak lintang,
Sesuai dengan hasil penelitian di Subang Jawa Barat yang dilakukan oleh Olva
tahun 2001 dengan menggunakan desain penelitian case control study menemukan
ibu yang mengalami partus tak maju kemungkinan 1,3 kali lebih besar yang
Persalinan yang pernah dialami oleh ibu dengan persalinan prematur, seksio
caesarea, bayi lahir mati, persalinan lama, persalinan dengan induksi serta semua
persalinan tidak normal yang dialami ibu merupakan risiko tinggi pada persalinan
berikutnya.10
ibu yang mengalami komplikasi persalinan kemungkinan 7,3 kali lebih besar
persalinan jelek. Riwayat persalinan jelek pada kasus didapatkan partus tak maju
24,6%.42
Hasil penelitian di Kasongo Zaire tahun 1971-1975, Ibu yang memiliki riwayat
persalinan yang buruk kemungkinan 10 kali lebih besar untuk mengalami persalinan
macet dari pada ibu yang tidak memiliki riwayat persalinan buruk.43
Ibu bertubuh pendek < 150 cm yang biasanya berkaitan dengan malnutrisi dan
terjadinya deformitas panggul merupakan risiko tinggi dalam persalinan, tinggi badan
< 150 cm berkaitan dengan kemungkinan panggul sempit. Tinggi badan Ibu < 145 cm
Sebagian besar kasus partus tak maju disebabkan oleh tulang panggul ibu terlalu
sempit sehingga tidak mudah dilintasi kepala bayi waktu bersalin. Proporsi wanita
dengan rongga panggul yang sempit menurun dengan meningkatnya tinggi badan,
persalinan macet yang disebabkan panggul sempit jarang terjadi pada wanita tinggi.
Penelitian di Nigeria Utara dari seluruh ibu yang mengalami persalinan macet,
proporsi wanita dengan panggul sempit memiliki tinggi badan < 145 cm sebesar 40%,
tinggi badan 150 cm sebesar 14% dan tinggi badan 160 cm sebesar 1%.50
Pendidikan ibu merupakan salah satu faktor penting dalam usaha menjaga kesehatan
ibu, anak dan juga keluarga. Semakin tinggi tingkat pendidikan ibu semakin
b. Agent
Partus tak maju disebabkan faktor mekanik pada persalinan yaitu terhambatnya
jalan lahir janin. Terhambatnya jalan lahir disebabkan ketidakseimbangan bentuk dan
ukuran panggul (passage), besarnya janin (passenger) dan kontraksi uterus (power).
Bentuk dan ukuran panggul yang sempit menghambat jalan lahir janin, panggul yang
sempit dipengaruhi faktor nutrisi dalam pembentukan tulang panggul, penyakit dan
c. Enviroment
dalam pemenuhan makanan bergizi, khususnya bagi ibu hamil, pemenuhan kebutuhan
kurangnya fasilitas pelayanan kesehatan, jarak rumah yang jauh untuk mendapatkan
yang sangat besar dalam kematian materal. Faktor tersebut meliputi : kurangnya
kemudahan untuk pelayanan kesehatan maternal, asuhan medik yang kurang dan
kurangnya tenaga yang terlatih.23 Petugas kesehatan yang tidak terlatih untuk
terhadap faktor risiko dan penundaan dalam merujuk ke tingkat pelayanan yang lebih
tinggi (misalnya untuk seksio caesarea) merupakan fakor partus tak maju.10
reproduksi pra-nikah.
sudah berkeluarga.1
e. Antenatal Care dengan yang teratur untuk mendeteksi dini kelainan pada
primigravida.
sebagai berikut :
a.1.1. Kepala janin dapat diraba diatas rongga pelviss karena kepala tidak
dapat turun
a.1.2. Kontraksi uterus sering dan kuat (tetapi jika seorang ibu mengalami
a.1.4. Cincin Band/Bandles ring ; cincin ini ialah nama yang diberikan pada
daerah diantara segmen atas dan segmen bawah uterus yang dapat
ini disebut cincin retraksi. Secara normal daerah ini seharusnya tidak
tanda akhir dari persalinan tidak maju. Bentuk uterus seperti kulit
waktu observasi.
a.2.4. Pemeriksaan vagina : edema vulva (terutama jika ibu telah lama
serviks tidak komplit. Kaput suksedaneum yang besar dapat diraba dan
menunjukan :
a.3.3. Gawat janin (frekuensi jantung janin < dari 120 permenit, bau busuk
120-160 permenit)
a.3.4. Pembukaan serviks yang buruk walaupun kontraksi uterus yang kuat.
partus tak maju berisiko mengalami infeksi sampai ruptur uterus dan biasanya
setelah melahirkan.10