Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. PENDAHULUAN
sejak lama digaungkan. UNESCO dan ILO telah mengeluarkan rekomendasi tentang
status guru pada tahun 1988 yang menegaskan: “status guru sebagai tenaga profesional
yang harus mewujudkan kinerjanya di atas landasan etika profesional serta mendapat
Guru juga ditegaskan dalam pasal 40 yang berbunyi: Guru berhak mendapat
perlindungan dalam melaksanakan tugas dalam bentuk rasa aman dan jaminan
guru, dan/atau masyarakat sesuai dengan kewenangan masing-masing. Selain itu dalam
UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 40 ayat (1) huruf d
Berbagai aturan yang telah dibuat seolah tidak mampu menghentikan berbagai
tindakan yang membuat guru merasa terancam. Katakanlah kasus pemolisian guru di
Bantaeng dan Pare-pare di Sulsel dan berbagai daerah Indonesia lainnya. Padahal, guru
melakukan pendisiplinan untuk kebaikan anak didik tersebut. Belum hilang dari
ingatan kita kasus penganiayaan Pak Guru Dasril di Makassar bulan Agustus 2016 oleh
orang tua peserta didik yang tidak terima anaknya didisiplinkan. Awal Februari 2018,
kita dihentakkan oleh meninggalnya Pak Guru Ahmad Budi Cahyono, guru honorer
muridnya sendiri yang tidak terima atas tindakan Pak Ahmad Budi yang berusaha
Baik itu kekerasan terhadap guru ataupun juga kekerasan dari guru terhadap peserta
holder yang dimaksud dalam tulisan ini akan dibatasi pada tokoh masyarakat yang
intelektual.
ancaman, intimidasi, perlakuan diskriminatif, atau perlakuan tidak adil dari pihak
peserta didik, orang tua peserta didik, masyarakat, birokrasi, atau pihak lain.
kerja, kebakaran pada waktu kerja, bencana alam, kesehatan lingkungan kerja, dan/atau
risiko lain. Sedangkan perlindungan HKI mencakup hak cipta atau copyright dan hak
kekayaan industry.
dunia pendidikan.
1. Sekolah, termasuk di dalamnya adalah para guru,kepala sekolah, murid dan tata
usaha sekolah.
3. Masyarakat dalam hal ini yang berkepentingan dengan pendidikan adalah orangtua
murid, pengamat dan ahli pendidikan, lembaga swadaya masyarakat, perusahaan atau
pengaruh kuat kepada warga masyarakat. Pengaruh itu berupa dipatuhinya perintah
atau anjuran mereka oleh orang-orang disekitarnya. Seseorang yang menjadi tokoh
masyarakat bisa didapatkan dengan cara formal atau informal. Seseorang bisa
memperoleh status jabatan tokoh masyarakat bila memenuhi berbagai macam syarat
kualifikasi tertentu. Mereka memiliki kekuasaan dan wewenang tertentu dalam lingkup
wilayahnya.
Ada 2 fenomena dalam dunia pendidikan saat ini yang sangat marak yang
Kedua ancaman terhadapa profesi guru itu sangat mungkin diminimalisir efek
negatifnya terhadap guru jika sejak dini tokoh masyarakat dilibatkan dalam
siswanya umumnya berasal dari siswa itu sendiri ataupun orang tua/keluarga siswa.
Keterlibatan tokoh masyarakat dalam hal ini sangat penting. Biasanya karena
keluarga siswa yang bersangkutan. Sosok tokoh masyarakat yang dihargai akan efektif
menjadi penengah jika ada persoalan antara guru dengan siswa yang mengikutsertakan
orang tuanya. Jalan damai dalam menyelesaikan masalah orang tua yang menuntut
guru biasanya lebih mudah diperoleh dengan cara musyawarah kekeluargaan. Sehingga
urusan yang timbul bisa diselesaikan dengan kekeluargaan tanpa harus melibatkan
pihak keamaanan yang pada dasarnya merugikan kedua belah pihak yaitu pihak orang
tokoh masyarakat juga masih sangat penting. Jika ada guru yang karena imbas masalah
terpencil, peranan tokoh masyarakat juga sangat dibutuhkan. Sebagai efek dari Pilkada
langsung, seorang Bupati atau Gubernur yang berkuasa dan masih menginginkan
masyarakat sangat penting baginya. Seorang tokoh masyarakat adalah sumber suara
yang bisa mempengaruhi massa yang banyak. Oleh karena itu, jika tokoh masyarakat
dilibatkan dalam mengurus kasus guru yang di-non job-kan ataupun dipindahkan ke
tempat tugas yang terpencil, Bupati ataupun Gubernur yang bersangkutan akan
macam ancaman terhadap guru tersebut? Langkah terbaik seyogyanya bukanlah ketika
baru muncul masalah baru tokoh masyarakat dilibatkan. Sejak dini, pihak sekolah
masyarakat. Pertemuan rutin harus digelar dan pihak sekolah harus membangun
komunikasi untuk menguatkan komitmen para tokoh masyarakat untuk ikut membantu
Dalam era digital saat ini, interaksi pihak sekolah dengan tokoh masyarakat
tidak harus selalu lewat pertemuan. Diskusi ataupun komunikasi bisa dibangun
misalnya lewat Media Sosial semacam Whats App ataupun Telegram. Segala issue
yang muncul bisa segera disebarluaskan dalam grup tersebut sehingga setiap
permasalahan yang timbul bisa diselesaikan sedini mungkin sebelum menjadi lebih
besar. Kasus pendisiplinan anak yang sebenarnya tugas mulia namun terkadang orang
tua tidak mau terima dengan perlakuan guru terhadap anaknya, bisa dihindari sejak
awal. Seluruh orang tua siswa diikutkan dalam satu grup di Sosmed untuk kemudian
dibangun komunikasi menyangkut tindakan yang dianggap pantas bagi guru dan orang
tua dalam mendisiplinkan siswa. Peraturan dan tata tertib sekolah juga harus
disosialisasikan kepada para orang tua sehingga tidak ada lagi yang keberatan jika ada
Efek positif yang timbul dari intensnya komunikasi orang tua dan pihak sekolah
adalah timbulnya perasaan memiliki dan tanggung jawab moril dari pihak orang tua
dan tokoh masyarakat kepada sekolah. Pihak masyarakat tidak akan rela begitu saja
jika ada guru yang dipindahkan oleh pemerintah jika tanpa alasan yang jelas. Sehingga
masyarakat akan ikut bersuara jika ada guru yang dimutasi tanpa alasan yang jelas.
Suara tokoh masyarakat ini jelas akan dipertimbangkan oleh pemerintah baik daerah
fungsi dari Wakil Kepala Sekolah urusan Humas. Bahkan kalau diperlukan, dibentuk
beberapa guru dan tokoh masyarakat. Tim ini bekerja khusus dalam mengawal dan
dari siswa dan keluarganya maupun tindakan semena-mena dari pihak pemerintah
Adanya grup diskusi antara orang tua dan para guru serta tokoh masyarakat
1. Penyelesaian jika ada masalah akan cepat dilakukan karena informasi cepat
beredar.
2. Pihak orang tua dapat memberikan masukan kepada guru untuk memberi
Misalnya ada anak yang suka membantah orang tua maka informasi tersebut
dapat disampaikan dalam grup diskusi. Para guru kemudian akan memberikan
orang tua.
3. Pihak guru juga dapat menginformasikan jika adan perilaku negatif atau
pelanggaran siswa di sekolah kepada orang tua. Misalnya ada siswa yang
menguatkan kedua pihak untuk memberi perhatian yang serius kepada siswa
yang bermasalah.
4. Jika ada laporan sepihak dari siswa ke orang tua baik mengenai guru maupun
fasilitas sekolah maka orang tua dapat segera meminta klarifikasi dari pihak
sekolah tanpa harus bertemu langsung. Ini akan menghindari fitnah ataupun
adanya campur tangan dari pihak yang berusaha menjatuhkan nama baik
sekolah.
Jika komunikasi antara pihak sekolah dan masyarakat berjalan intens maka
insiden negatif yang muncul seperti saat ini di beberapa tempat akan bisa dikurangi.
Para guru-pun akan merasa aman dalam menjalankan tugasnya sehingga tujuan
mendapat perlakuan negatif dari siswa maupun keluarganya jika mendisiplinkan siswa
membuat guru lebih mengambil langkah aman yaitu pembiaran. Dampaknya tentu pada
siswa yang akan tumbuh menjadi anak dengan karakter yang negatif.
Pada sisi lain, fenomena pilkada langsung yang menuai korban bagi guru yang
tidak mendukung pemerintah terpilih atau bahkan mendukung calon lain. Walaupun
idealnya, seorang guru PNS tidak boleh aktif dalam proses kampanye. Namun sebagai
individu yang tetap punya pilihan sendiri yang seharusnya dirahasiakan, terkadang
tetap jadi korban karena perilaku tim sukses Bupati atau Gubernur terpilih yang
mengetahui ketidakberpihakannya.
Kedua fenomena tersebut sudah banyak terjadi dalam masyarakat. Oleh karena
itu, salah satu langkah penting mengantisipasinya adalah dengan melibatkan tokoh
masyarakat yang memiliki pengaruh atau yang suaranya didengar dan ditaati oleh
masyarakat. Kekuatan pengaruh tokoh masyarakat ini akan efektif dalam memperkecil
kejadian yang tidak diinginkan. Sebagai bagian dari stake holder pendidikan, tokoh
masyarakat ini dilibatkan sebagai pengurus Komite Sekolah yang ikut bertanggung
jawab dalam mengawal jalannya proses pendidikan. Wakasek Humas yang punya
peranan dalam menjalin komunikasi tersebut. Bahkan kalau perlu, pihak sekolah
membuat tim khusus untuk menangani dan mengantisipasi masalah yang tidak
diinginkan.
Dalam era digital saat ini, komunikasi tersebut bisa dibangun lewat
kecanggihan teknologi yang ada dengan menggunakan Media Sosial seperti Whats
App dan Telegram. Dengan adanya grup orang tua, tokoh masyarakat dan para guru,
banyak manfaat yang bisa diperoleh dalam menjalin saling pengertian untuk
Ketika ada orang tua yang keberatan anaknya didisiplinkan oleh pihak sekolah,
masyarakat yang disegani oleh pihak yang keberatan. Kekuatan grup dalam Media
Sosial ini akan mampu mempercepat informasi dan mempertemukan semua pihak. Ini
membuat permasalahan tersebut tidak sampai melibatkan polisi ataupun sampai dibawa
ke pengadilan.
Adapun jika ada guru yang mendapat mutasi tanpa alasan yang jelas, suara
Suara tokoh masyarakat ini tentunya sangat berpengaruh karena bisa mempengaruhi
masyarakat.