Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Banyak orang menyamakan asam urat dengan penyakit. Padahal asam urat
merupakan senyawa alami yang diproduksi tubuh. Selama bisa menjaga kadar
asam urat normal, asam urat tidak akan menimbulkan masalah. Yang berbahaya
adalah ketika kadarnya tinggi karena dapat memicu penyakit ginjal dan rematik
asam urat atau gout.
Asam urat terbentuk dari proses penguraian zat purin yang terdapat dalam makanan
dan minuman. Misalnya daging merah, seafood, hati, ikan makarel, kacang, dan bir.
Kemudian darah membawa purin ke ginjal untuk di saring, dan sisanya dibuang
melalui urine. Jika tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan dan ginjal tidak
mampu lagi membuangnya maka bisa mengundang peradangan sendi karena
terbentuknya kristal padat pada sendi-sendi.
Jika kadar asam urat Anda tinggi, tetapi tidak ada keluhan rematik asam urat, Anda
mungkin tidak memerlukan pengobatan. Sebaliknya, jika kadar asam urat normal
tetapi mengalami gejala rematik asam urat, berarti asam urat sudah mengkristal dan
memerlukan pengobatan.
Gejala penyakit asam urat umumnya berupa nyeri sendi mendadak dalam waktu
singkat (akut), kemudian hilang dalam beberapa hari, dan muncul lagi setelah 6 atau
12 bulan. Dalam beberapa kasus, penderita penyakit asam urat mengalami gejala
kronis, akibat serangan asam urat berulang yang terjadi dalam kurun waktu yang
lama.
Pada asam urat akut, nyeri hanya terjadi pada satu atau beberapa sendi, seperti di
jempol kaki, lutut, atau pergelangan kaki. Gejala akan terasa parah selama 2 hari
pertama, dan bisa berlangsung hingga 10 hari. Umumnya penderita akan
merasakan nyeri hebat yang muncul mendadak saat malam hari. Selain itu, sendi
yang terasa nyeri akan terlihat merah, bengkak, dan akan sangat sakit meski hanya
tersentuh sedikit. Beberapa penderita asam urat akut juga
mengalami demam selama nyeri menyerang.
Sedangkan pada asam urat kronis, gejala yang muncul adalah nyeri disertai radang
sendi yang terjadi berulang, dan bisa mengakibatkan kerusakan sendi permanen, di
mana sendi tidak bisa bergerak normal. Selain di ibu jari kaki, nyeri juga terjadi pada
banyak sendi di tubuh, seperti siku, jari dan pergelangan tangan, serta tumit.
Peringatan:
Konsultasikan pada dokter sebelum mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid jika:
Anuva, Araclof,
Bufaflam, Radang dan nyeri terkait sendi dan tulang pada
Emulgel, orang dewasa75-150 mg/hari dibagi ke dalam
Cataflam/Cataflam beberapa dosis.Migrain pada orang dewasaDosis
Diclofenac D, Deflamat-75 awal adalah 50 mg. Dosis tambahan sebesar 50 mg
CR/ Deflamat-100 bisa diberikan setelah 2 jam. Dosis maksimal adalah
CR, Eflagen, 200 mg/hari.
Elithris 50,
Flamar, Flamar
Eye Drops, Flazen
50, Galtaren,
Gratheos, Kaditic,
Laflanac, Megatic
Emulgel, Merflam,
Nacoflar, Nadifen
Eye Drops, Raost,
Readinac,
Tirmaclo, Troflam,
Voltaren, Voltaren
Emulgel, Volten,
Yariflam, Zegren
Asimat,
Datan/Datan Nyeri, artritis rheumatoid, sakit gigi, osteoarthritis,
Asam
Forte, Dolgesic, menorrhagia Dewasa: 500 mg.Anak di atas 6 bulan:
Mefenamat
Femisic, 25 mg/kg per hari dan dibagi ke dalam beberapa dosis.
Lapistan,
Maxstan,
Mefast, Mefinal,
Poncofen,
Ponstan,
Solasic, Teamic
500, Tropistan
Pada pasien yang mengalami beberapa kali serangan asam urat dalam setahun, atau
mengalami nyeri hebat akibat penyakit ini, dokter akan meresepkan obat lain untuk
mencegah komplikasi. Jenis obat yang digunakan pada kasus di atas
adalah allopurinol. Obat ini bekerja dengan menghambat produksi asam urat di tubuh.
Jenis obat lain yang juga dapat diberikan adalah obat untuk meningkatkan
pembuangan asam urat berlebih dari tubuh seperti probenecid.
Untuk mencegah serangan asam urat kembali terjadi, pasien akan disarankan untuk
menghindari makanan berkadar purin tinggi, dan mengurangi minuman tinggi gula
serta minuman beralkohol. Pasien juga akan dianjurkan untuk memenuhi asupan
protein dengan mengonsumsi susu rendah lemak, serta rutin berolahraga untuk
mencapai dan menjaga berat badan ideal.