Você está na página 1de 1

1.

Anda semakin malas datang ke kantor Setiap pagi Anda seolah kehabisan motivasi untuk
berangkat bekerja. Gabungan antara jenuh dengan rutinitas, merasa tidak memiliki tantangan
lagi, ditambah rasa tidak nyaman dengan suasana kantor, membuat langkah Anda berat untuk
datang ke kantor. Akhirnya, Anda jadi sering bolos dan datang pergi seenaknya di kantor. 2.
Anda merasa tidak berkembang lagi Anda merasa karir sudah mandeg. Jangankan promosi
jabatan, dari sisi kompetensi atau skill kerja, Anda merasa tidak ada perkembangan berarti.
Rutinitas kerja semakin menjebak Anda bak robot hidup yang tidak lagi merasakan gairah
bekerja. 3. Kantor Anda tak jelas arah Acapkali seorang karyawan merasa jiwa perusahaan
tempat dia bekerja sudah tidak memadai lagi untuk menjadi tempat mengembangkan diri.
Kebijakan perusahaan seolah jalan di tempat dan prospek untuk menjadi perusahaan yang
lebih maju di masa mendatang, seolah makin tipis. Jangan korbankan potensi Anda yang
masih melimpah dengan bertahan di tempat yang kurang bergairah. Cari saja tempat lain
yang bisa mengimbangi passion Anda. 4. Kesehatan Anda mulai terganggu Situasi kantor
yang semakin tidak nyaman. Pekerjaan yang tidak lagi menggairahkan. Anda perlahan
merasa depresi dan stres. Acapkali ini pun tidak disadari oleh seorang pekerja. Tiba-tiba
Anda jadi sering migrain, sakit-sakitan, insomnia. Bila sudah demikian, cobalah melihat,
apakah sakit Anda adalah akibat stress atau karena beban kerja yang terlalu besar. 5. Work-
Life Balance buruk Anda berangkat pagi buta dan sampai di rumah jelang tengah malam.
Tidak ada waktu untuk kehidupan pribadi. Tidak ada hal yang bagus dari konsep workaholic.
Ini adalah zaman di mana bekerja haruslah cermat dari sisi waktu dan fleksibel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bila Ada Gejala-Gejala Ini, Mulailah
Memikirkan Opsi "Resign"",
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/02/04/200000126/bila.ada.gejala-
gejala.ini.mulailah.memikirkan.opsi.resign..

Você também pode gostar