REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

Judul : Hukum Dan Perubahan Sosial : The Semi-Autonomous Bidang

Sosial Sebagai Subjek Yang Tepat Dari Studi
Penulis Jurnal : Sally Falk Moore
Penerbit : Wiley atas nama Law and Society Assosiation
Bahasa : Terjemahan dari bahasa inggris
Jumlah Halaman : 719-746 halaman
Tahun Penerbitan : 2014
Pembuatan Resensi : Zaeda Zulfa (8111416243)

Perkembangan teknologi dan alat komunikasi yang kian canggih membuat sistem
politik terpusat pada perkembangan tersebut sehingga Sally Falk Moore memiliki
pemikiran perlu adanya inovasi hukum untuk mengontrol perubahan sosial. Pemikiran ini
berlawanan dengan seorang ahli Rescoe Pound memandang masyarakatlah yang
mengendalikan hukum itu sendiri bukan sebaliknya. Dalam pendekatan hukum dan
perubahan sosial yang komplek, seorang antropolog melalui penelitian dapat
menghasilkan aturan dan kebiasaan tetapi juga rentan terhadap peraturan dan keputusan.
Bidang sosial semi-otonom memiliki kapasitas pembuatan peraturan, dan sarana untuk
mendorong atau memaksa kepatuhan. Bidang sosial ini, masyarakat memiliki aturan
sendiri dan cara-cara memaksa atau mendorong kepatuhan. Mereka memiliki apa yang
disebut Weber sebagai "tatanan hukum". Bidang sosial semi-otonom secara kuat
menunjukkan bahwa berbagai proses yang membuat aturan yang dihasilkan secara
internal memiliki kekuatan langsung, kepatuhan atau ketidakpatuhan terhadap aturan
hukum yang dibuat negara. Konsep bidang sosial semi-otonomi menempatkan penekanan
pada isu-isu otonomi dan isolasi untuk menghasilkan aturan dan mendorong atau
memaksa kesesuaian. Undang-undang baru didorong untuk melakukan pengaturan sosial
yang mengikat. Bidang sosial semi-otonom adalah kepentingan antropologis.

KEWAJIBAN BERSAMA, HUKUM DAN NONLEGAL, DI GARIS DRESS

BEITTEI
Kekerabatan fiktif dikaitkan dengan masyarakat di mana organisasi publik secara
ideologis dipahami sebagai berdasarkan kriteria keturunan dan pernikahan, di mana
organisasi publik secara ideologis dipahami sebagai sukarela, banyak wajib, publik,
hubungan instrumental yang kuat mengambil bentuk dan simbol persahabatan. Operasi
dari bidang sosial adalah tingkat yang signifikan mengatur diri sendiri, menegakkan diri,
dan mengembangkan diri dalam lingkungan hukum, politik, ekonomi, dan sosial tertentu.
Beberapa aturan tentang hak dan kewajiban yang mengaturnya berasal dari lingkungan
itu, pemerintah, pasar, hubungan di antara berbagai kelompok etnis yang bekerja di
industri, dan sebagainya. Beberapa aturan ini dihasilkan melalui tindakan kuasi-legislatif
yang eksplisit dari badan-badan korporasi yang terorganisasi (Perhimpunan,
Asosiasional) yang mengatur beberapa aspek industri. Melalui interaksi antara para
pekerja, kontraktor, faktor, pengecer, dan pekerja terampil dalam melakukan bisnis satu
sama lain. Menegakkan ketentuan-ketentuan yang sebenarnya mendefinisikan upah dan
jam dalam kontrak dengan serikat pekerja, tetapi itu adalah kemampuan hukumnya untuk
melakukannya yang memberinya sesuatu untuk ditukar. Kapasitas untuk memobilisasi
serikat pekerja atau asosiasi pekerja dan kontraktor adalah mitra penting dalam transaksi
bisnis yang dilakukan di industri pakaian. Dilihat dari dalam, maka bidang sosial semi-
otonom bukan hanya karena dapat dipengaruhi oleh arah kekuatan luar yang
menimpanya, tetapi karena orang-orang di dalam bidang sosial dapat memobilisasi
kekuatan-kekuatan luar itu, atau mengancam untuk melakukannya, dalam tawar-menawar
mereka satu sama lain. Hukuman untuk tidak bermain game sesuai dengan aturan-hukum,
non-hukum, dan ilegal - dalam industri pakaian adalah: kerugian ekonomi, kehilangan
reputasi, kehilangan niat baik, pengecualian akhir dari jalan yang mengarah ke pembuatan
uang . Kesesuaian diinduksi oleh keinginan untuk tetap dalam permainan dan prestasi.
Tidak masuk akal untuk menyimpulkan bahwa setidaknya beberapa aturan hukum yang
dipatuhi, dipatuhi sebanyak (jika tidak lebih) karena jenis tekanan dan bujukan yang sama
yang menghasilkan kepatuhan terhadap adat istiadat non-hukum dari bidang sosial bukan
karena potensi langsung dari penegakan oleh negara. Bahkan, banyak tekanan untuk
menyesuaikan diri dengan "hukum" mungkin berasal dari beberapa milieux sosial di
mana seorang individu berpartisipasi. Potensi tindakan negara seringkali jauh lebih cepat
daripada tekanan dan bujukan lain.

THE CHAGGA OF MOUNT KILIMANJARO

Sejarah suku Chagga dilihat sebagai model "pembangunan" yang sukses. Chagga
adalah suku yang paling makmur dan duniawi di Tanzania. Kemakmuran Chagga datang
dari produksi kopi yang telah dibudidayakan di Kilimanjaro selama beberapa dekade.
Sejak tahun 1920-an Chagga telah menjual ke pasar dunia kopi yang ditanam di kebun
keluarga mereka. Dilelang melalui koperasi mereka yang dimiliki orang Afrika,
Kilimanjaro Native Co- operative Union. Segudang perubahan, masyarakat dan hukum,
yang telah terjadi dalam kehidupan Chagga. Upaya Pemerintah Independen mengesahkan
sosialisme menjadi kenyataan, dan mempertimbangkan secara terperinci bagaimana hal
ini mempengaruhi sistem sosial yang sedang berlangsung. Perundang-undangan sebagai
upaya sadar pada arahan sosial dan hanya memiliki efek yang sangat terbatas. Hubungan
sosial Chagga tradisional terbukti memiliki daya tahan yang luar biasa meskipun ada
upaya para perencana sosial yang bekerja keras di Dar es Salaam untuk menggantikan
pengaturan baru bagi yang lama. Tahun 1963, Pemerintah Independen memutuskan
bahwa tidak ada lagi kepemilikan hak milik pribadi di tanah, karena tanah sebagai karunia
Allah dapat menjadi milik siapa pun tetapi hanya untuk semua orang, yang wakilnya
adalah Pemerintah. Apa yang telah berubah secara drastis selama beberapa dekade
terakhir di Chaggaland bukanlah aturan hukum formal tentang hak atas tanah (ini
sebagian besar diatur oleh hukum adat), tetapi rasio aktual populasi terhadap tanah,
perubahan yang tidak direkayasa oleh undang-undang apa pun, atau direncanakan oleh
otoritas administratif apa pun. Deklarasi pemerintah tahun 1963 bahwa tidak seorang pun
yang memiliki tanah dapat memiliki signifikansi yang cukup besar di suatu wilayah di
mana ada hamparan luas wilayah kosong yang tidak diklaim. Akan tetapi, situasi di
Kilimanjaro adalah kebalikannya. Deklarasi pemerintah secara langsung hanya
mempengaruhi tiga kategori pemilik lahan Chagga: penyewa gereja, yang diberi tanah
yang mereka tempati; orang-orang yang memegang bagian-bagian kecil dari tanah yang
tidak ditanami; dan orang-orang yang memegang tanah yang semula disampaikan kepada
leluhur mereka sebagai pinjaman, bukan sebagai transfer bunga total. Efek terbatas dari
deklarasi 1963 pada Chaggaland menunjukkan sesuatu yang lebih besar. Semua hak dan
kewajiban hukum adalah aspek hubungan sosial Implikasi dari penerimaan Chagga pada
deklarasi 1963 hukum mengubah hubungan orang satu sama lain, sebenarnya mengubah
hak dan kewajiban bersama yang spesifik, bahwa hukum mempengaruhi perubahan
sosial. Hubungan yang telah lama terjalin di bidang sosial semi-otonom ditunjukkan
dalam upaya Tanzania lain untuk mengesahkan egalitarianisme karena itu mempengaruhi
Chagga: penghapusan kepemimpinan, sebuah lembaga yang dikeluarkan oleh Pemerintah
Independen pada tahun 1963. Penghapusan pimpinan pada 1963 adalah efektif untuk
memberikan semua kekuatan birokrasi lokal formal kepada elit administratif baru, yang
diambil dari garis keturunan umum, dan dinominasikan untuk jabatan sesuai dengan
panjang keanggotaan mereka di dan tingkat komitmen untuk TANU, partai yang
memerintah. Dengan demikian undang-undang mereorganisasi dan merelokasi kantor-
kantor tertentu, melembagakan kriteria baru rekrutmen ke kantor. Pengalaman Chagga
tentang penghapusan kepala-kepala negara, dua kali diulang, pertama dalam periode
konsolidasi administrasi, dan kemudian dalam pers untuk kesetaraan yang terkait dengan
Kemerdekaan, memiliki implikasi yang sangat umum untuk mempelajari hukum dan
perubahan sosial.

Kelemahan :

Jurnal Internasional ini banyak memberikan contoh dalam kehidupan dijelaskan agak
rumit sehingga perlu pemahaman dan waktu yang sedikit lama untuk mengerti maksud
dari isi jurnal tersebut. Penerjemahan yang kurang pas sehingga pembaca terlalu kesulitan
memahaminya.
Kelebihan :
Gambaran yang diberikan penulis dari awal secara runtut dan rinci.