Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1
21/02/2012
2
21/02/2012
Safety Area
Bahu Landas
Perkerasan
Safety area
yang
diperluas
Bahu Landas
Perkerasan
• Bahu Landas
berbatasan dengan perkerasan struktur direncanakan sebagai
penahan erosi akibat air dan semburan jet, serta melayani
peralatan perawatan landasan.
• Safety Area
Termasuk didalamnya perkerasan struktural, bahu landas area
bebas halangan, rata dan pengaliran airnya terjamin.
Area ini harus mampu dilalui peralatan-peralatan pemadam
kebakaran, mobil-mobil ambulans, truk-truk penyapu landasan,
dalam keadaan dibutuhkan mampu dibebani pesawat yang keluar
dari perkerasan struktural
3
21/02/2012
¼ pj landasan ¼ pj landasan
Perubahan
Perubahan heling
0 % - 0,8 % heling 0 % - 0,8 %
Perubahan
heling max 1,5 %
4
21/02/2012
Turun (-)
Naik (+) Kode Angka Faktor pengali jarak antar
Landasan perubahan kemiringan
4 30.000 m (100.000 ft)
3 15.000 m (50.000 ft)
1 atau 2 5.000 m (16.500 ft)
Contoh untuk landasan kode 4 :
30.000 ([X-Y] + [Y-Z]) m atau 100.000 ([X-Y] + [Y-Z]) ft => [X-Y] dan [Y-Z] adalah harga mutlak
30.000 ([1% - (-0,5%)] + [-0,5% - 0,5%]) = 30.000 (1,5% + 1 %) = 750 m atau
100.000 ([1% - (-0,5%)] + [-0,5% - 0,5%]) = 100.000 (1,5% + 1 %) = 2.500 ft
5
21/02/2012
6
21/02/2012
7
21/02/2012
MARKING TAXIWAY
2. Perlampuan
a. Perlampuan Approach (Approach Lighting)
• Ketika pilot akan mendarat, terdapat penglihatan dengan rentang kemiringan tertentu.
Untuk memenuhi rentang kemiringan itu sinar-sinar lampu threshold maupun lampu
landasan belum memadai. Maka dibuatlah lampu-lampu yang memenuhi kebutuhan
rentang kemiringan tadi yang disebut approach lighting system.
• Sistem lampu ini bisa memberikan informasi dengan kemiringan yang diinginkan,
intensitas cahayanya bisa diatur sehingga menjamin informasinya mencapai mata
pilot dalam keadaan cuaca jelek maupun cuaca baik dimalam hari tanpa menyilaukan
mata pilot..
• Ada 2 konfigurasi perlampuan approach yang memenuhi kebutuhan pendaratan :
1. Konfigurasi Sistem Calvert (Banyak dipakai di Eropa)
Pada sistem ini ada 6 banjar lampu dan lebar banjar berbeda-beda dengan jarak
tiap-tiap banjar 500 ft sepanjang 3000 ft (900 m).
2. Konfigurasi A dipakai di Amerika
Pada sistem ini hanya ada 1 banjar lampu melintas sumbu landasan yaitu sejauh
1.000 ft dari threshold.
8
21/02/2012
PERLAMPUAN
9
21/02/2012
10
21/02/2012
2. Perlampuan (lanjutan)
b. Perlampuan Threshold (Threshold Lighting)
• Merupakan pedoman bagi pilot apakah dia bisa membuat keputusan untuk
mendarat atau tidak mendarat.
• Pada lapangan terbang besar threshold bisa dikenali sebagai garis perlampuan
menerus berwarna hijau, melintang landasan dari tepi ke tepi.
• Lampu threshold dipandang dari pesawat yang akan mendarat berwarna hijau,
tetapi sebaliknya berwarna merah sebagai pertanda akhir ujung landasan.
c. Perlampuan Landasan
• Lampu ini berfungsi sebagai alat bantu bagi pilot agar mendapatkan informasi
sumbu landasan, untuk menghindari perpindahan roda pesawat keluar jalur dan
mengetahui jarak yang telah terlewati.
• Lampu landasan terdiri dari :
1. Lampu Tepi Landasan.
Dipasang disepanjang tepi landasan sejauh 3 m dari tepi perkerasan. Jarak
memanjang dari lamu ke lampu < 60 m berwarna putih, kecuali 600 m akhir
menjelang ujung pada landasan instrumen berwarna kuning.
2. Lampu Sumbu Landasan dan Touch Down Zone.
Merupakan usaha untuk menerangi daerah gelap di tengah landasan, serta
untuk memberi pedoman arah pada kondisi visibility jelek.
11
21/02/2012
2. Perlampuan (lanjutan)
d. Lampu Taxiway
• Berfungsi untuk memandu pilot menjalankan pesawatnya melalui taxiway
menuju ke atau dari terminal/hanggar.
• Kriteria perencanaan adalah sebagai berikut :
Taxiway harus dirancang sehingga mudah dikenali dan tidak terkacau dengan
landasan.
Tanda keluar dari landasan masuk taxiway harus betul-betul mudah dikenali
Harus merupakan pedoman sepanjang taxiway.
Perpotongan taxiway dengan landasan harus jelas ditandai.
Rute dari landasan ke apron dan sebaliknya harus gampang dikenal.
• Lampu tepi taxiway berwarna biru, lampu sumbu taxiway berwarna hijau.
e. Visual Approach Slope Indicator
• Merupakan alat bantu pilot dalam menaksir ketinggian pada jarak penglihatan
baik dan cuaca baik
• Dipasang melintang arah landasan yang disebut dengan Bar pada satu sisi
landasan atau di kedua sisi landasan
• Setiap bar terdiri dari satu, dua atau tiga unit lampu yang disebut Box
• Bar yang terdekat dengan threshold disebut Down Wind Bar berwarna putih,
sedangkan yang terjauh disebut dengan Up Wind Bar berwarna merah.
12
21/02/2012
2. Perlampuan (lanjutan)
f. Runway End Identifier Lights (Reil)
• Reil dipasang pada lapangan terbang yang tidak mempunyai approach Light.
• Fungsinya untuk membantu pilot dalam mengenal landasan secara visuil dan
mengetahui pasti ujung landasan untuk approach
• Sistemnya terdiri dari pasangan-pasangan lampu flash putih, yang singkron,
berlokasi di dua sisi threshold landasan dan dipakai pada kondisi visibility yang
memadai.
13
21/02/2012
14
21/02/2012
15