Você está na página 1de 7

4.

Analisis Perekonomian

Kecamatan Koto Tangah merupakan kecamatan dengan sektor ekonomi


yang cukup beragam dan tersebar di setiap wilayahnya. Penggerak ekonomi yang
ada di empat kelurahan di Kecamatan Koto Tangah yang menjadi kawasan studi
berupa sektor pertanian, perdagangan dan jasa.

Berdasarkan guna lahan, sarana dan prasarana yang ada, perekonomian di


kawasan studi didominasi oleh sektor pertanian dan perdagangan. Persebaran
penduduk di kawasan studi berkonsentrasi pada pusat kegiatan pertanian,
perdagangan dan jasa. Beberapa sektor ekonomi tersebut memberikan kontribusi
terhadap perekonomian Kecamatan Koto Tangah dan Kota Padang.

1. Sektor Pertanian

Sub sektor pertanian yang mendominasi di kawasan studi adalah sub


sektor perikanan. Kelurahan Pasie Nan Tigo merupakan wilayah yang
menghasilkan ikan laut tangkap yang cukup besar. Hal tersebut dikarenakan
kelurahan ini berada di wilayah peisisir sehingga potensi perikanan cukup besar.
Besarnya potensi sumber ikan laut tangkap untuk di kembangkan akan
berpengaruh pada jumlah penduduk yang mata pencahariannya nelayan.

2. Sektor Perdagangan dan Jasa(bik,masukin penjelasan yang di


rtrw)

Sarana perdagangan dan niaga (komersial) dibutuhkan untuk mendukung


aktifitas sosial ekonomi penduduk dan sekaligus sarana untuk memberikan
pelayanan kepada penduduk dalam kawasan agar orientasi pergerakan penduduk
ke pusat kegiatan ekonomi kota dapat dikurangi. Berdasarkan hasil perkiraan daya
tampung penduduk, pengembangan berbagai kegiatan skala kota dan regional di
kawasan studi dan sekitarnya, serta kecenderungan yang terjadi, diperkirakan
kebutuhan sarana perdagangan dan niaga (komersial) di kawasan mengalami
pertambahan sesuai dengan jumlah penduduk pendukung.
Tabel 4.

Penggerak Ekonomi Kawasan


No. Penggerak Ekonomi Kondisi Analisis Rencana Pengembangan
1. Perikanan Kawasan studi yang berada di 1. Banyaknya hasil ikan laut tangkap
daerah pesisir memiliki potensi menimbulkan kebutuhan baru, yaitu
ikan laut tangkap yang cukup besar. sentra pengolahan ikan dan cool storage
Sebagian besar penduduk yang Termasuk juga dalam bagian ini adalah
tinggal di kawasan pesisir bekerja pengembangan galangan kapal untuk
sebagai nelayan. kegiatan reparasi dan perawatan kapal
ukuran sedang untuk sektor perikanan
laut dan angkutan laut jarak pendek dan
menengah lainnya.
2. Melakukan zonasi wilayah perikanan
laut tangkap untuk kawasan studi di
perairan barat Pasir Jambak ke arah laut
lepas terdapat di utara Pulau Pieh.

Pabrik dimasukin ke sektor


2. Perdagangan dan Jasa industri bik, tambah sektor
industri yaaa....
a. Pertokoan, Terdapat banyak toko di kawasan Pertokoan, pabrik dan industri Untuk dapat melayani penduduk, dilakukan
studi. Pertokoan tersebar di wilayah pengembangan pasar lingkungan, pertokoan
kawasan studi dan sebagian besar dan pusat perbelanjaan. Pengembangan
dilakukan dengan Pasar Tabing menjadi
berada di sepanjang jalan arteri.
pasar induk, dan perluasan kawasan tersebut
b. Pasar Lingkungan Kawasan studi memiliki dua pasar Jumlah pasar lingkungan sudah sebagai pusat perbelanjaan. Pengembangan
lingkungan, yaitu di Kelurahan cukup untuk melayani penduduk di ini dilakukan secara terintegrasi dengan
Pasie Jambak dan Kelurahan Bungo kawasan studi .Pasar yang dikelola permukiman penduduk dan sarana di
Pasang. oleh masyarakat sebagaimana tabel sekitarnya agar dapat menjadi penggerak
No. Penggerak Ekonomi Kondisi Analisis Rencana Pengembangan
di atas terutama merupakan pasar ekonomi yang bekelanjutan dan memenuhi
kaget/pasar pagi yang dikelola oleh kebutuhan penduduk pendukung di kawasan
masyarakat terutama menjual studi.
kebutuhan masak memasak yang
seringkali berlangsung hanya
sampai jam 11 siang.
c. Pusat Perbelanjaan Kawasan studi belum memiliki Berdasarkan jumlah proyeksi
pusat perbelanjaan. Kebutuhan!! jumlah penduduk hingga tahun
What do you mean? 2036, kawasan studi membutuhkan
satu pusat perbelanjaan untuk
mendukung kegiatan perekonomian.
Pusat perbelanjaan dibangun dengan
daya tampung penduduk ± 120.000
jiwa.
3. Pabrik dan Industri
4. Pariwisata
Kecenderungan kegiatan ekonomi di kawasan studi yaitu pada bidang pertanian
dan perdagangan dan jasa, dimana bidang pertanian tersebut layak dikembangkan
menjadi sumber penghidupan rakyat setempat bahkan dapat mendorong
perekonomian di kawasan studi tersebut secara keseluruhan untuk berkembang
dengan sendirinya secara berkesinambungan.
Kebutuhan Sarana Perdagangan Dan Niaga (Komersial) Kawasan Studi
2016-2036
Standar
Sarana Perdagangan Penduduk Tahun
No
Dan Niaga (Komersial) Terlayani
(jiwa) 2016 2021 2026 2031 2036
1 Toko / Warung 250 279 282 286 290 294
2 Pertokoan 6.000 12 12 12 12 12
4 Pasar Lingkungan 120.000 2 2 2 2 2
5 Pusat Perbelanjaan 120.000 1 1 1 1 1
Tabel 5.1
Kebutuhan Ruang Untuk Sarana Perdagangan Dan Niaga
(Komersial) Kawasan Simpang Gunung
Kebutuhan Per
Standar Satuan Sarana Kebutuhan
Kebutuhan
Sarana Perdagangan Dan Penduduk Luas Luas Lahan
No Sarana
Niaga (Komersial) Terlayani Lantai Lahan Minimal
(Unit)
(jiwa) minimal minimal (m²)
(m²) (m²)
1 Toko / Warung 250 50 100 294 29.400
2 Pertokoan 6.000 1.200 3.000 12 36.000
3 Pusat Pertokoan 30.000 13.500 10.000 2 10.000
5 Pusat Perbelanjaan 120.000 36.000 36.000 1 36.000
Industri, Pertokoan dan Pasar Lingkungan
Kebutuhan
Pengembangan pasar lingkungan dan pertokoan di Pasar Tabing menjadi
pasar induk kawasan studi dilakukan secara terintegrasi dengan
permukiman penduduk dan sarana di sekitarnya agar dapat menjadi
penggerak ekonomi yang bekelanjutan dan memenuhi kebutuhan
penduduk pendukung di kawasan studi.
[[psr lk: 30.000jw/13.500m2]]
[[pst psr: 120.000/36.000m2]]
a. Hiburan dan Rekreasi
Kawasan objek wisata yang dimiliki kawasan studi merupakan sektor
potensial dalam pengembangan ekonomi. Wisata Pasir Jambak merupakan
kawasan pengembangan wisata alam dan wisata kuliner. Dengan
pengembangan wilayah ini, maka akan menarik wisatawan sehingga
meningkatkan kegiatan ekonomi.
b. Perguruan Tinggi

Você também pode gostar