Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Tindak Pidana Khusus
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2018
KASUS POSISI
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Gang Nurul Iman Dusun Kekari Timur RT.007 RW.000 Kelurahan
Kekari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa
Tenggara Barat.
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Kasus ini bermula sekitar bulan Agustus 2016, Korban Misnah didatangi oleh
Hj.Zakiyah di rumahnya di Pringgarata dibujuk untuk bekerja di Arab Saudi namun pada
saat itu Korban Misnah menolak dengan alasan bahwa ke Arab Saudi sudah ditutup
namun Hj. Zakiyah terus meyakinkan bahwa jalur ke Arab Saudi sudah di buka lagi dan
resmi. Kemudian Hj. Zakiyah membawa korban Misnah ke PT Mushofahah Maju Jaya
di Kabupaten Lombok Tengah dan bertemu dengan terdakwa sebagai Kepala Cabang
PT. Mushofahah Maju Jaya dan melakukan interview awal serta medical check up di
Praya. Bahwa dalam interview Terdakwa menawarkan pekerjaan sebagai cleaning
service namun tiba disana bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) dengan
gaji 1.200 real dan mampu bekerja kontrak selama 3 bulan tidak menetap. Setelah hasil
medical check up keluar, terdakwa menerima berkas dari korban Misnah untuk
pembuatan paspor di Mataram. Namun permohonan pembuatan paspor korban Misnah
adalah untuk umroh bukan untuk bekerja di luar negeri. Lalu paspor tersebut dikirim ke
kedutaan Arab Saudi dan korban Misnah siap diberangkatkan ke Jakarta. Terdakwa
memberikan uang fit kepada Korban Misnah sebesar Rp. 3.500.000 sebelum
berangkat ke Jakarta. Kemudian Korban Misnah berangkat ke Jakarta menggunakan
pesawat Lion Air. Dan ditampung di dalam rumah Pa Yanto, orang yang menjemput
korban bersama teman yang lain sebanyak 50 orang menginap 2 hari dan tidak
diperbolehkan kemana-mana. Selanjutnya korban diberangkatkan ke Surabaya
bersama teman-temannya ditampung di sebuah rumah dan keesokan harinya
berangkat ke Malaysia, ganti pesawat menuju Singapura over pesawat menuju
Colombo selanjutnya tukar lagi pesawat menuju Doha dan terbang lagi menuju Riyadh
dijemput oleh laki-laki Arab dan dibawa ke penampungan Masjid Abdulrahman Al
Jeraisy.
1Bastianto N dan M. Roesli, Analisa Hukum Tindak Pidana Perdagangan Orang, Jurnal Bina Mulia
Hukum, Vol. 2 Nomor 1, September 2017.
Malaysia dan 1,8 juta di Timur Tengah. Dari keseluruhan pekerja migran itu, 4,3 juta di
antaranya berdokumen resmi dan 1,7 juta lainnya digolongkan sebagai pekerja tanpa
dokumen. Sekitar 69 persen pekerja migran Indonesia adalah perempuan. Jumlah TKI
yang menjadi korban perdagangan manusia atau TPPO meningkat. Data Serikat Buruh
Migran Indonesia menyebut, pada 2016-2017 terdapat 145 kasus TKI yang menjadi
korban TPPO.23 Pada kasus human trafficking yang dilakukan terdakwa Alwy Tofan
Barakbah Bin Abu Bakar dari pengertian Undang-undang tindak pidana perdagangan
orang dan beberapa Konvensi PBB yang berkaitan dengan perdagangan perempuan,
menurut Penulis kasus ini termasuk ke dalam bentuk perdagangan orang Pembantu
Rumah Tangga (PRT).
Berkaitan dengan kasus ini salah satu faktor terjadinya korban human trafficking
ini, Pekerja Rumah Tangga (PRT) sebagai bentuk perdagangan perempuan bagi kaum
miskin perempuan di pedesaan. PRT merupakan sektor pekerjaan yang diincar, namun
karena rendahnya akses informasi pekerjaan, mereka jatuh ke tangan calo-calo yang
datang ke desa-desa menawarkan pekerjaan menjadi PRT. Oleh karena itu, dalam
perjalanan kerja seorang PRT akan berhadapan dengan calo-calo yang sangat
potensial melakukan kekerasan terhadapnya, baik secara fisik, psikis, maupun
ekonomi.4 Mengacu pada definisi human trafficking diatas kasus ini telah memenuhi 3
unsur tindak pidana perdagangan orang, yaitu:
2 https://dunia.tempo.co/read/1086407/ini-indikasi-sederhana-perdagangan-manusia/full&view=ok suci
sekarwati 3:05 WIB
3 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang
4 Siti M dan Rahadi Wasi Bintoro, “Trafficking: Suatu Studi Tentang Perdagangan Perempuan Dari Aspek
Sosial, Budaya dan Ekonomi di Kabupaten Banyumas”, Fakultas Hukum Universitas Soedirman
Purwokerto, Jurnal Dinamika Hukum Vol. 9, No.1 Januari 2009.
tujuan ke Riyadh, selanjutnya di tampung di penampungan Abdul Majid Abdulrahman Al
jeraisy.
2. Unsur Cara
3. Unsur Tujuan
“Eksploitasi adalah tindakan dengan atau tanpa persetujuan korban yang meliputi
tetapi tidak terbatas pada pelacuran, kerja atau pelayanan paksa, perbudakan atau
praktik serupa perbudakan, penindasan, pemerasan, pemanfaatan fisik, seksual,
organ reproduksi, atau secara melawan hukum memindahkan atau
mentransplantasi organ dan/atau jaringan tubuh atau memanfaatkan tenaga atau
kemampuan seseorang oleh pihak lain untuk mendapatkan keuntungan baik materiil
maupun immateriil.”
“Setiap orang yang membawa warga negara Indonesia ke luar wilayah negara
Republik Indonesia dengan maksud untuk dieksploitasi di luar wilayah negara
Republik Indonesia dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun
dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp.
120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp.
600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah).”
(1) Setiap korban tindak pidana perdagangan orang atau ahli warisnya berhak
memperoleh restitusi.
(2) Restitusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa ganti kerugian atas:
a. kehilangan kekayaan atau penghasilan; b. penderitaan;
b. biaya untuk tindakan perawatan medis dan/atau psikologis; dan/atau
c. kerugian lain yang diderita korban sebagai akibat perdagangan orang.
(3) Restitusi tersebut diberikan dan dicantumkan sekaligus dalam amar putusan
pengadilan tentang perkara tindak pidana perdagangan orang.
(4) Pemberian restitusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sejak
dijatuhkan putusan pengadilan tingkat pertama.
(5) Restitusi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat dititipkan terlebih dahulu di
pengadilan tempat perkara diputus.
(6) Pemberian restitusi dilakukan dalam 14 (empat belas) hari terhitung sejak
diberitahukannya putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
(7) Dalam hal pelaku diputus bebas oleh pengadilan tingkat banding atau kasasi,
maka hakim memerintahkan dalam putusannya agar uang restitusi yang dititipkan
dikembalikan kepada yang bersangkutan.
Dalam kasus ini Terdakwa Alwy Tofan Barakbah Bin Abu Bakar
bertanggungjawab mengganti kerugian kepada korban Misnah, keluarga korban atau
orang yang bergantung kepada korban. Penggantian kerugian ini termasuk kembalinya
harta atau pembayaran untuk kerugian yang diderita dan pemulihan hak-hak. Di amar
putusan terdapat pembebanan kepada Terdakwa untuk membayar restitusi sebesar Rp
33.429.000,- dengan ketentuan apabila restitusi tersebut tidak dibayar, maka diganti
dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.
Secara psikologis perempuan korban trafficking pada kasus ini memiliki trauma
yang dalam karena rentetan peristiwa yang dialami. Bisa dilihat dari kesaksiannya
bahwa ia merasakan tekanan berupa kekerasan psikis berupa ancaman sehingga
membuat korban merasa tertekan karena pernah beberapa kali melihat teman lainnya
di pukul dan di tendang serta di ancam akan di cambuk dan di setrum di ruangan kusus.
Kondisi korban trafficking yang demikian, maka secara psikologis korban harus
didampingi untuk memulihkan kondisi psikologisnya seperti semula. Kesehatan fisik dan
kejiwaan para korban harus di jadikan prioritas oleh negara, di samping memberi
fasilitas pendidikan bagi mereka untuk meningkatkan ketrampilan, baik itu berupa
pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan
mereka.
DAFTAR PUSTAKA
A. UNDANG-UNDANG
B. JURNAL